Heboh Pengungsi Rohingya Datangi Dukcapil Minta Dibuatkan KTP Indonesia, Berkaitan dengan Isu Politik?

Jeanne Pita W
Jumat 22 Desember 2023, 16:34 WIB
Heboh Pengungsi Rohingya Datangi Dukcapil Minta Dibuatkan KTP Indonesia, Sebut Sudah Tinggal 23 Tahun di Makassar (Sumber : Instagram.com/terang_media)

Heboh Pengungsi Rohingya Datangi Dukcapil Minta Dibuatkan KTP Indonesia, Sebut Sudah Tinggal 23 Tahun di Makassar (Sumber : Instagram.com/terang_media)

INFOSEMARANG.COM -- Seorang pengungsi Rohingya diketahui baru saja mengajukan permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia.

Diketahui, pengungsi Rohingya bernama Nur Islam (52) tersebut sudah tinggal di kota Makassar selama 23 tahun.

Ia pun baru-baru ini memboyong enam orang keluarganya untuk mengurus dokumen Warga Negara Indonesia (WNI) di kantor Dinas Kepependukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar pada Kamis (21/12/2023).

Baca Juga: 6 Cara Ampuh Membasmi Serangga Lalat Limbah atau Rametuk Di Kamar Mandi

"Hari ini saya alhamdulillah sudah datang kantor sipil minta warga negara Indonesia. Kenapa? Karena tidak bisa kerja, terkatung-katung," ujarnya dalam bahasa Indonesia.

Nur Islam diketahui datang ke Dukcapil Makassar dengan berbekal sejumlah berkas Kementerian Hukum dan HAM serta kartu UNHCR.

Nur Islam kemudian nekat datang ke Dukcapil guna mengurus Kartu Keluarga dan KTP.

Melansir dari beritasatu, pengurusan dokumen ini dilakukannya bersama istri dan anaknya sebab selama hidup 23 tahun di Indonesia, ia bersama istrinya tak bisa mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: Jackpot! Debat Cawapres Malam Ini Tak Hanya Pakai Podium, KPU Izinkan Bawa Kertas dan Alat Tulis Juga

Selain itu, ia pun mengeluhkan bahwa anaknya tak bisa bersekolah di sekolah negeri.

Menginjakkan kaki dan tinggal di Indonesia sejak tahun 2000, Nur Islam mulai tinggal di kota Makassar pada tahun 2013.

Namun selama ia hidup di Indonesia, ia mengaku tak bisa berbuat banyak karena tak memiliki dokumen resmi. Selain itu, keperluan untuk mencari negara ketiga juga tak bisa dilakukan.

Baca Juga: Kontroversi Junior Roberts & Sandrinna Michelle: Masih di Bawah Umur hingga Buat Sang Ibu Murka

"Sampai sekarang saya tidak dapat solusi untuk anak-anak saya. Number satu sekolah, number dua biaya kehidupan, number tiga tidak dapat proses ke negara ketiga," ungkapnya.

Atas adanya permohonan tersebut, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil kota Makassar, Mely Zumbriani pun menjelaskan bahwa keperluan orang Rohingya di Indonesia sendiri yakni untuk mencari suaka. Sehingga pihak Dukcapil pun tidak bisa mengabulkan permohonan pengajuan KTP Indonesia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)