6 Cara Ampuh Membasmi Serangga Lalat Limbah atau Rametuk Di Kamar Mandi

Jeanne Pita W
Jumat 22 Desember 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi | Cara Ampuh Membasmi Serangga Lalat Limbah atau Rametuk Di Kamar Mandi (Sumber : Freepik/lifeforstock)

Ilustrasi | Cara Ampuh Membasmi Serangga Lalat Limbah atau Rametuk Di Kamar Mandi (Sumber : Freepik/lifeforstock)

INFOSEMARANG.COM -- Apakah Anda sering melihat serangga hitam kecil yang terbang dan menempel di dinding ini?

Biasanya serangga ini kerap dijumpai di kamar mandi.

Serangga ini dikenal dengan nama lalat limat atau rametuk, atau drain flies.

Baca Juga: Jackpot! Debat Cawapres Malam Ini Tak Hanya Pakai Podium, KPU Izinkan Bawa Kertas dan Alat Tulis Juga

Serangga kecil dengan nama ilmiah clogmia albipunctata mungkin kerap diabaikan keberadaannya.

Namun tahukah Anda bahwa serangga ini sebenarnya bisa menggigit dan membuat tubuh bentol-bentol?

Sehingga tentu ada baiknya jika Anda membasmi lalat limbah ini.

Lalat limbah dewasa umumnya berukuran 0,3 sentimeter dengan tubuh warna abu-abu tua hingga hitam dan sayap yang warnanya sedikit lebih terang.

Baca Juga: Jelang Debat Cawapres, Anies Dilaporkan ke Bawaslu Gegera Jadikan Prabowo Bahan Candaan

Jika dilihat dengan lebih seksama, serangga ini punya antena panjang dan melengkung.

Lalat ini dapat ditemukan di dapur, kamar mandi, selokan, ruang bawah tanah, tumpukan kompos dan daun lembab, serta rumput dan pohon yang membusuk.

Lalu bagaimana cara membasmi atau mengatasinya?

Tak jauh berbeda dengan hama lainnya, lalat limbah suka hidup di tempat yang basah, lembab dan kotor.

Baca Juga: Hari Ini Batas Terakhir Pengumuman Hasil Final PPPK 2023, Akankah Diundur Lagi?

Berikut cara membasmi lalat limbah yang dapat Anda coba lakukan di rumah.

1. Membuat jebakan

Anda bisa membuat jebakan dengan memanfaatkan gelas plastik atau papan lem serangga yang biasanya digunakan untuk menangkap lalat.

Cara pertama, lapisi bagian dalam cangkir dengan minyak sayur atau petroleum jelly. Selanjutnya, balikkan cangkir ke saluran pembuangan tempat adanya lalat limbah.

Biarkan cangkir selama beberapa hari. Lalat yang hidup di saluran pembuangan akan menempel di permukaan bagian dalam cangkir.

Cara kedua dapat dilakukan dengan membuat karton atau papan berisi lem. Letakkan papan dengan lem serangga terbalik di atas selokan.

Biarkan papan di tempatnya selama beberapa hari. Lalat yang keluar dari saluran pembuangan kemungkinan akan menempel di papan lem.

Baca Juga: Update Kasus Ajudan Bupati Kutai Barat Hajar Sopir Truk. Berakhir Damai

2. Membersihkan saluran air

Pastikan untukmembersihkan area sekitar pembuangan, bak cuci dan pipa pembuangan limbah di rumah Anda secara menyeluruh dan berkala.

Anda dapat melakukannya dengan menggosoknya menggunakan sikat kaku yang panjang lalu tuangkan air mendidih melalui saluran pembuangan untuk membersihkan sisa lumpur.

3. Bersihkan sampah

Cobalah untuk membersihkan sampah dan tempat sampah menggunakan air sabun yang panas. Keringkan wadah ini secara menyeluruh. Wadah yang bersih dan kering tidak akan memancing lalat limbah masuk rumah.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Gayamsari, Mobil Innova Ringsek seusai Seruduk Truk

4. Membersihkan genangan air

Lantai yang memiliki genangan air merupakan area utama bagi lalat limbah untuk bertelur.

Oleh sebab itu, bersihkanlah lantai dengan sikat dan air panas, lalu bilas dengan campuran soda kue dan cuka. Selanjutnya, pastikan rumah dan area sekitar dalam keadaan kering.

5. Memanfaatkan cuka sari apel

Melansir dari Forbes, cuka sari apel juga dapat digunakan untuk membasmi lalat limbah.

Caranya, campurkan 1/4 cangkir cuka sari apel dan sedikit deterjen pencuci piring dalam mangkuk dan letakkan di saluran pembuangan. Lalat limbah akan tertarik ke mangkuk kemudian tenggelam dan mati.

Baca Juga: Hari Ini Batas Terakhir Pengumuman Hasil Final PPPK 2023, Akankah Diundur Lagi?

6. Menggunakan soda kue, garam, dan cuka

Menurut This Old House, campuran soda kue, garam, dan cuka bisa menjadi larutan pembersih alami serangga.

Caranya, tuangkan ke saluran pembuangan semalaman. Paginya, bilas dengan menyiramkan air mendidih.

Sementara itu, untuk mencegah lalat limbah ini datang lagi maka pastikan bahwa rumah Anda dalam kondisi bersih dan kering.

Pastikan pula untuk segera membuang sampah dan jauhkan dari rumah. Selain itu, perbaiki kebocoran, rawat genangan air dan jamur, serta letakkan kipas angin di titik masuk rumah. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)