Tragis! Kisah Balita Cedera Otak Berat dan Patah Tulang Gara-Gara Dianiaya Kekasih Tantenya

Galuh Prakasa
Selasa 12 Desember 2023, 19:36 WIB
Ilustrasi | RA (29) ditahan atas tuduhan menyiksa balita HZ (3) di Kramat Jati hingga alami gegar otak berat dan patah tulang. (Sumber: Pixabay)

Ilustrasi | RA (29) ditahan atas tuduhan menyiksa balita HZ (3) di Kramat Jati hingga alami gegar otak berat dan patah tulang. (Sumber: Pixabay)

INFOSEMARANG.COM -- Balita berusia 3 tahun dengan inisial HZ menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh RA (29), pacar dari bibi korban bernama Siti (17).

Penganiayaan itu mengakibatkan cedera otak berat, patah tulang selangka, memar-memar, dan gangguan pada sendi bahu kanan.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto, menyatakan bahwa kondisi balita saat ini masih dalam keadaan tidak sadar (koma).

"Kondisi balita per hari ini masih belum sadar (koma). Jadi kondisinya mengalami cedera otak berat," kata Brigjen Pol Hariyanto.

Baca Juga: Fakta-fakta Perempuan 26 Tahun di Banyumanik Tewas Gantung Diri, Diduga karena Patah Hati

Korban awalnya dibawa ke UGD RS Polri oleh RA dan Siti. Kepada petugas medis, keduanya mengaku korban terluka dan tidak sadarkan diri karena jatuh.

Kendati demikian, petugas medis tak percaya dan menemukan luka di sekujur tubuh korban. Sehingga pihak rumah sakit melaporkan kasus ini kepada penyidik Polres Metro Jakarta Timur.

Rumah sakit menyerahkan investigasi lebih lanjut kepada penyidik untuk mengungkap kejadian ini.

"Jadi luka-luka itu yang menjadi kecurigaan dokter UGD RS Polri. Sebenarnya awalnya dibawa ke UGD untuk berobat untuk ditolong kondisinya, tapi apa yang disampaikan dengan kondisi yang ada berbeda. Ada kecurigaan penganiayaan, sehingga dilaporkan oleh penyidik bahwa terjadi seperti itu dan nanti oleh penyidik akan didalami," katanya.

Baca Juga: Resep Cromboloni alias New York Roll yang Lagi Viral, Lebih Irit tapi Sama Enaknya

Penganiayaan Sejak November 2023

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur diketahui telah menahan RA sebagai tersangka penyiksaan kepada HZ.

Pelaku mengakui bahwa tindakan penyiksaan dilakukan karena kesal terhadap perilaku rewel dan menangis saat tersangka akan berhubungan dengan bibi korban.

Tindakan penyiksaan ini pun terjadi sejak November 2023 di kontrakan pelaku di kawasan Condet, Kramat Jati.

Kejadian tersebut direkam oleh tante korban, yang juga pacar pelaku, sebagai bukti terhadap perilaku sang pacar yang kerap menyiksa keponakannya.

Baca Juga: PSIS Semarang Resmi Ajukan Banding, Yoyok Sukawi Pastikan Kawal Bersama Tim Hukum

"Tante korban merekam bila nanti ada kejadian apa-apa tidak disalahkan, sehingga dia memiliki bukti tersebut," papar Kanit PPA Polres Metro Jaktim Iptu Sri Yatmini.

Tante korban saat ini masih diperiksa sebagai saksi dalam kasus penganiayaan ini.

Untuk diketahui, korban dititpkan kepada Siti karena ibu kandungnya tengah bekerja sebagai TKW di luar negeri.

Sedangkan Siti tinggal bersama tersangka RA tanpa status pernikahan di rumah kontrakan tersebut.

Atas penganiayaan tersebut, RZ dijerat dengan Pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)