Santri di Pondok Pesantren Pekalongan Diduga Jadi Korban Penganiayaan Oleh Seniornya

Elsa Krismawati
Rabu 20 September 2023, 17:26 WIB
Ilustrasi penganiyaan santri di Pekalongan (Sumber : Freepik)

Ilustrasi penganiyaan santri di Pekalongan (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM- Seorang santri di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, diduga menjadi korban penganiayaan oleh para seniornya.

Santri berusia 13 tahun yang dikenal sebagai RQ mengalami luka-luka di seluruh tubuh dan kemaluannya akibat dianiaya.

Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim, telah mengonfirmasi adanya laporan mengenai penganiayaan yang dialami oleh santri tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik CPNS PPPK 2023: Buat Akun SSCASN Mulai Pukul 20.09, Pendaftaran Mulai Pukul 23.09

Kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pekalongan.

"Peristiwa ini terjadi pada 9 September. Saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap ibu korban (pelapor)," kata AKP Isnovim seperti dikutip Infosemarang.com pada Rabu 20 September 2023.

Polisi juga tengah memeriksa korban dalam kasus ini.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Pakai Meterai Tempel untuk Dokumen CPNS PPPK 2023, Kenapa?

Namun, mereka belum dapat memastikan jumlah orang yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.

"Belum tahu berapa yang mukuli (mengeroyok). Nanti kita cocokan dalam pemeriksaan," jelasnya.

AKP Isnovim juga mengkonfirmasi bahwa korban telah menjalani visum di rumah sakit, meskipun hasilnya belum diterima oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: 7 Member BTS Resmi Perpanjang Kontrak dengan HYBE, RM Beri Kode '2025' ke ARMY

"Kalau dari fisiknya, memar-memar ada," ungkapnya.

Selain pemeriksaan terhadap korban dan saksi, polisi juga berencana memeriksa para terduga pelaku.

Pemeriksaan antara kedua pihak ini akan dilakukan secara terpisah.

Ibu korban, Khusnul, mengungkapkan bahwa anaknya mengalami penganiayaan berupa pukulan, tendangan, dan injakan oleh para seniornya.

Baca Juga: Daftar CPNS 2023? Ketahui, 6 Tunjangan PNS Ini Bakal Dihapus

Kejadian ini terjadi saat para santri sedang berada di dalam kamar.

Khusnul juga menyebut bahwa jumlah pelaku penganiayaan tersebut mencapai 14 orang.

Mayoritas dari mereka adalah siswa madrasah kelas delapan dan sembilan.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Debut Layar Lebar, Jadi Peri Korea Dalam Film "Dr. Cheon and Lost Talisman", Tayang 27 September Mendatang

Saat ini, anaknya masih dalam keadaan sakit. Berdasarkan keterangan teman-teman korban, RQ dianiaya hingga tidak dapat bangun.

Ibu korban sangat prihatin dengan kondisi anaknya dan berharap pelaku dapat diadili sesuai hukum.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)