Terungkap, Ini yang Dilakukan Panca Selama Empat Hari di dalam Rumah Usai Membekap Keempat Anaknya Hingga Tewas

Galuh Prakasa
Selasa 12 Desember 2023, 09:32 WIB
Aktivitas Panca selama empat hari usai membunuh keempat anaknya. (Sumber : Twitter/@kegblgnunfaedah | Instagram/@jakartaselatan24jam)

Aktivitas Panca selama empat hari usai membunuh keempat anaknya. (Sumber : Twitter/@kegblgnunfaedah | Instagram/@jakartaselatan24jam)

INFOSEMARANG.COM -- Polisi telah mengungkap kejadian tragis yang dilakukan Panca Darmansyah (40). Seorang ayah yang tega membekap empat anaknya hingga tewas pada Minggu, 3 Desember 2023.

Berurutan, Panca tanpa belas kasihan membekap anak-anaknya, VA (6), SK (4), RA (3), dan AK (1), satu per satu selama 15 menit hingga ajal menjemput mereka.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkapkan pelaku membekap anaknya dengan tangan, dilakukan pada pukul 13.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Baca Juga: Bukan Main! Viral Video Bocil Terciduk Curi Banyak Bolpoin di Minimarket Senilai Rp500 Ribu

Ketika peristiwa tragis itu berlangsung, istri atau ibu dari keempat korban, inisial D, tengah dirawat di rumah sakit setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Panca.

Setelah melakukan perbuatan keji tersebut, Panca mengisolasi diri di kontrakannya. Dia ditemukan empat hari kemudian dalam kondisi lemah tanpa makan dan minum setelah percobaan bunuh dirinya gagal.

Jenazah keempat anak itu dibiarkan tak terkubur, menyebabkan bau busuk yang tercium oleh warga pada Rabu, 6 Desember 2023 dan mengungkap peristiwa nahas tersebut.

Lantas, apa yang dilakukan Panca selama empat hari di rumah bersama jenazah keempat anaknya?

Baca Juga: Polisi Sampai Melongo, Beredar Video Istri Tantrum di Tepi Sawah Gegara Suami Salah Beli Semir Rambut

3-6 Desember Tersangka Mengisolasi Diri di Kontrakan

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, mengungkapkan setelah membunuh anak-anaknya, Panca menata mainan kesukaan anak-anaknya.

Tersangka diketahui merekam kejadian sebelum dan sesudah membunuh anak-anaknya. Tersangka juga merekam kondisi keadaan di dalam rumah.

Serta sebelumnya, Panca merekam KDRT yang dilakukan kepada istrinya.

Selama empat hari itu, Panca hanya berdiam diri di rumah, tidak makan dan minum. Pelaku hanya melakukan aktivitas di dalam rumah baik ke kamar mandi maupun ke kamar lainnya.

Polisi juga menjadwalkan pemeriksaan Panca pada 6 Desember 2023 atas kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialami sang istri.

Namun, tersangka mengaku masih menunggu anak-anaknya di rumah karena istri masih di RS.

Baca Juga: Vidi Aldiano Keceplosan, Chef Renatta Diduga Sudah Resmi Menikah dengan Sosok Bule Ini

Pada selang waktu 3-6 Desember itu, Panca mengambil pisau dapur dan mencoba bunuh diri dengan melukai pergelangan tangannya.

"Tersangka ini mengambil pisau dapur dan mencoba untuk melukai dirinya, dengan melukai pergelangan tangan kanan dan kirinya," kata Yossi.

Kemudian, Panca juga mencoba melukai perutnya menggunakan pisau dapur tersebut. Setelah darah berceceran dari tubuhnya, Panca menulis pesan di lantai rumah bertuliskan "Puas Bunda Tx For All".

"Yang bersangkutan membuat tulisan dengan darah yang keluar dari badannya. Selain itu, dia juga merekam perbuatannya dan menunjukkan keadaan di dalam rumah," ungkap Yossi.

Panca juga sempat meminta bantuan tentangganya untuk membelikan makanan dan minuman pada 6 Desember 2023 pagi, beberapa jam sebelum warga menemukan jenazah empat anaknya.

"Hal itu karena yang bersangkutan merasa lapar karena dari hari Minggu sampai Rabu yang bersangkutan tidak makan dan tidak minum dan melakukan upaya untuk bunuh diri," jelas Yossi.

Baca Juga: Kronologi Awal Terciduknya Aksi Mahasiswa Unand Mesum di Kamar Mandi Masjid, Teman Pelaku Ternyata..

Tercium Bau Busuk

4 Desember 2023, warga sekitar mulai mencium bau busuk seperti bau bangkai binatang. Kecurigaan belum mengarah ke rumah kontrakan Panca.

Warga mencari bangkai binatang di sekitar lingkungan rumah mereka. Namun, hingga 5 Desember mereka belum menemukan sumber bau.

Pada 6 Desember 2023, bau busuk dan menyengat semakin kuat, diduga dari arah rumah kontrakan korban di Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Semakin mendekat, aroma busuk kian kuat dan bau anyir menyeruak. Akhirnya, warga memaksa masuk ke dalam rumah kontrakan Panca.

Dari situ, peristiwa tragis terungkap. Panca ditemukan tergeletak di kamar mandi dengan kondisi terluka sayatan di tangan dan tubuhnya.

Sedangkan di kamar kontrakan, jenazah keempat anaknya berjejer dalam kondisi membusuk. Peristiwa tersebut lantas dilaporkan ke kepolisian.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Mei 2025, 11:35 WIB

Ada Event SNC di Semarang pada 4 Mei, Penumpang Kereta Diimbau Perhatikan Jam Keberangkatan

Imbauan ini sebagai antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang kemungkinan terjadi pada sore hingga malam hari seiring dengan diselenggarakannya Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)