Masalah Umum yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Yamaha F1ZR, Perhatikan Membran dan Piston Mesin!

Galuh Prakasa
Sabtu 15 Juli 2023, 08:47 WIB
Masalah umum yang perlu diperhatikan saat membeli F1ZR bekas. (Sumber : Instagram/garagefizr)

Masalah umum yang perlu diperhatikan saat membeli F1ZR bekas. (Sumber : Instagram/garagefizr)

INFOSEMARANG.COM -- Jika kamu tertarik untuk membeli sepeda motor dua tak Yamaha F1ZR, ada beberapa masalah yang perlu kamu perhatikan agar pengalaman berkendara kamu tetap menyenangkan.

Yamaha F1ZR adalah sepeda motor dua tak yang sudah berumur, dan seiring dengan itu, muncul pula beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pemiliknya.

Berikut ini adalah empat masalah umum yang perlu kamu waspadai sebelum memutuskan untuk membeli sepeda motor bekas Yamaha F1ZR.

Kelistrikan: Perhatikan Sistem Pengisian

Selain membran, kelistrikan juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan saat akan membeli Yamaha F1ZR. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah overcharge pada sistem kelistrikan Yamaha F1ZR.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kiprok sepeda motor. Overcharge pada Yamaha F1ZR dipengaruhi oleh gaya berkendara pengendara.

Penggunaan Yamaha F1ZR dengan putaran mesin tinggi seringkali menghasilkan arus listrik yang besar dari spul, sehingga kiprok menjadi rentan rusak.

Selain itu, modifikasi kelistrikan yang tidak tepat, seperti mengubah arus menjadi DC atau memasang lampu projector atau lampu hias, juga dapat meningkatkan beban pada aki sepeda motor.

Membran: Masalah yang Harus Kamu Perhatikan

Jangan lupa untuk memeriksa kondisi membran jika kamu ingin membeli Yamaha F1ZR. Pada sepeda motor dua tak, membran berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar ke ruang bakar.

Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada Yamaha F1ZR adalah tidak adanya penutupan sempurna pada salah satu membran.

Biasanya hal ini terjadi karena faktor usia pemakaian. Dampaknya, konsumsi bahan bakar menjadi boros sementara performa motor menurun.

Bearing Kruk As: Bagian yang Perlu Diganti pada Yamaha F1ZR yang Berumur

Bearing kruk as adalah salah satu komponen yang mungkin perlu diganti jika Yamaha F1ZR sudah cukup berumur.

Biasanya, seiring dengan usia pemakaian, bearing kruk as akan mengalami keausan. Keausan pada bearing kruk as dipengaruhi oleh kualitas oli samping yang digunakan serta volume oli samping yang cukup.

Jika oli samping seringkali kurang atau kualitasnya rendah, maka bearing kruk as akan cepat aus.

Piston Mengalami Baret: Perhatikan Suara Kasar pada Mesin

Masalah lain yang sering dihadapi oleh Yamaha F1ZR adalah piston baret, terutama pada sepeda motor yang telah mengalami restorasi.

Jika piston Yamaha F1ZR baret, kamu akan merasakan suara kasar atau ngericik pada mesin.

Penyebab utama piston baret ini adalah gaya berkendara yang tidak tepat dan penggunaan oli samping berkualitas rendah.

Hal ini juga bisa disebabkan oleh penyetelan karburator yang tidak sesuai, dengan tujuan menghemat bahan bakar.

Demikianlah empat masalah umum yang perlu diperhatikan saat membeli Yamaha F1ZR bekas.

Meskipun terdapat beberapa masalah yang sering muncul, tetapi dengan pemeliharaan dan perawatan yang tepat, Yamaha F1ZR tetap dapat menjadi pilihan sepeda motor yang menyenangkan untuk dikoleksi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)