Kampung Batik Semarang, Dari Lokasi Bersejarah Melawan Jepang Menjadi Tempat Wisata Budaya

Elsa Krismawati
Jumat 03 November 2023, 18:12 WIB
Kampung Batik Semarang (Sumber : Instagram @visitsemarang)

Kampung Batik Semarang (Sumber : Instagram @visitsemarang)

INFOSEMARANG.COM- Anda pernah berkunjung ke Kampung Batik Semarang? Jika belum, ada yang menarik yang bisa Anda temukan di sana!

Kampung ini yang dulunya merupakan pusat perencanaan serangan melawan Jepang kini telah berubah menjadi sebuah kanvas besar yang dihiasi mural indah yang sarat akan sejarah.

Jika Anda mencari petualangan baru dalam "hunting" kain batik Semarangan yang elok, maka Kampung Batik Semarang adalah tempat yang tepat.

Baca Juga: Tak Selalu Siksaan Fisik, Pasangan Abusive Kerap Lakukan Hal Ini, Apakah Pacar Kamu Termasuk?

Kampung Batik Semarang adalah perwujudan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam menjaga dan melestarikan tradisi batik, yang merupakan warisan budaya yang memikat dan memikat hati banyak orang.

Proses pembuatan batik yang unik dan pola motifnya yang menarik telah menjadikan Semarang sebagai salah satu destinasi favorit untuk mencari kain batik berkualitas.

Lokasi Kampung Batik ini terletak di Rejomulyo, Bubakan, Semarang, tidak terlalu jauh dari Kota Lama, menjadikannya tujuan yang sangat menarik ketika Anda berwisata ke kota ini.

Dikutip Infosemarng.com dari Instagram @visitsemarang, Kota Semarang memiliki warisan seni batik yang sangat kaya.

Baca Juga: Tuntang Semarang, Jarang Diketahui Memiliki Sejarah Penting Bangsa Indonesia

Salah satu hal yang membuat Batik Semarang istimewa adalah penggunaan beragam pewarna dalam pembuatan kain batiknya.

Selain pewarna sintetis, batik Semarang juga mengandalkan pewarna alami yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu mahoni, indigo, dan berbagai bahan alami lainnya.

Pewarnaan alami ini sangat populer di kalangan turis mancanegara karena dampaknya yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Safira Alifa Mahasiswi Unissula Semarang 3 Hari Menghilang, Terakhir Pergi dari Rumah Naik Ojol

Ketika Anda mengunjungi Kampung Batik Semarang, Anda akan disuguhi berbagai ragam motif batik yang memukau seperti motif Peterongan, Gajahmungkur, Blekok Srondol, Parang Asem, Lawang Sewu, Asem Sedompyok, dan masih banyak motif lain yang tak kalah menarik.

Batik Indonesia dikenal akan kemampuannya untuk menyimpan makna mendalam dalam setiap pola dan motifnya.

Kunjungan Anda ke Kampung Batik ini juga merupakan kesempatan berharga untuk memahami arti yang tersembunyi di balik kain batik yang biasanya Anda kenakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun 2 Truk dan 4 Motor di Sragen: 1 Orang Tewas, 8 Orang Luka

Selain itu, Anda akan melihat berbagai jenis batik dari berbagai daerah dan diberi kesempatan untuk melihat koleksi batik yang dijaga dengan penuh kebanggaan oleh warga setempat.

Kampung Batik ini juga memiliki nilai sejarah yang berharga bagi masyarakat Semarang.

Anda akan menemukan sebuah sumur yang pernah digunakan oleh warga Semarang untuk memadamkan api selama Pertempuran 5 Hari di Semarang.

Baca Juga: Waspada 19 Jenis Pelanggaran Kode Etik dan Displin ASN Tak Netral di Pemilu 2024

Selain itu, ada sebuah gang yang dihiasi dengan lukisan-lukisan sejarah tentang berdirinya Semarang dalam bentuk wayang beber.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen Anda dengan mengambil foto di gang ikonik ini setelah menjelajah dan belajar tentang sejarahnya.

Salah satu spot yang tak boleh Anda lewatkan adalah plang Kampoeng Jadoel yang berlokasi di Kampung Batik Tengah.

Baca Juga: Kabar Baik Slemania dan BCS! KemenPUPR Anggarkan Rp 124 Miliar untuk Renovasi Stadion Maguwoharjo

Di sekitar area ini, Anda akan menemukan foto-foto yang menggambarkan kehidupan Semarang tempo doeloe dan proses pembuatan batik pada masa lalu.

Kampung Batik Semarang ini terletak di Kelurahan Rejamulya, Semarang Timur, dekat dengan Bundaran Bubakan, Jawa Tengah.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan seni batik Semarang dan sejarahnya yang kaya di Kampung Batik Semarang.

Pastikan Anda juga berbagi pengalaman Anda melalui media sosial untuk menginspirasi orang lain untuk mengunjungi tempat yang istimewa ini.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)