Mbak Ita Angkat Suara Terkait Kasus Gadis Meninggal Tak Wajar di Semarang

Elsa Krismawati
Jumat 03 November 2023, 14:00 WIB
Mbak ita Wali Kota Semarang Tanggapi kasus tewasnya gadis perempuan secara tak wajar (Sumber : antara)

Mbak ita Wali Kota Semarang Tanggapi kasus tewasnya gadis perempuan secara tak wajar (Sumber : antara)

INFOSEMARANG.COM- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita, angkat suara terkait kasus tragis seorang bocah perempuan berusia 12 tahun di Semarang Timur yang meninggal dengan cedera yang tidak wajar di bagian genitalia dan duburnya.

Ita menekankan perlunya aparat penegak hukum memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku, terutama jika pelaku merupakan orang terdekat atau keluarga korban.

Selain itu, Ita juga meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang untuk menghapus konten pornografi di media online, karena kecanduan film porno dianggap memengaruhi perilaku pelaku dalam melakukan aksi bejat.

Baca Juga: Mau Tidur Tapi Lapar? Ini 4 Makanan yang Boleh Dikonsumsi Menjelang Tidur

"Saya telah berkomunikasi dengan pihak kepolisian, dan mereka menunjukkan bahwa banyak pelaku terpengaruh oleh film porno. Saya berharap Diskominfo dapat membersihkan konten-konten tersebut," ungkap Mbak Ita di Balai Kota Semarang seperti dikutip Infosemarang.com pada 3 November 2023.

Selain itu, Ita juga menuntut agar pelaku yang bertanggung jawab atas kematian bocah perempuan tersebut dihukum setimpal.

Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang menimpa anak-anak.

Baca Juga: Cara Menghadapi Pasangan Keras Kepala dengan Bijak, Jangan Ikutan Emosi

"Saya mengutuk tindakan tersebut. Apakah mereka tidak merasakan belas kasihan terhadap korban? Pelaku harus diadili dengan seberat-beratnya," tegasnya.

Mbak Ita juga mengimbau para ibu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan, terutama anak-anak.

Ia mengingatkan bahwa dalam banyak kasus, predator seksual seringkali berasal dari lingkungan terdekat.

Baca Juga: Motif Mertua Bunuh Manantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Lantaran Korban Berteriak Ketika Dicumbu

"Kadang-kadang kita tidak menyadari adanya bahaya di sekitar kita, termasuk dari anggota keluarga atau tetangga. Saya mengimbau agar mereka tidak dibiarkan sendirian," tambahnya.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Semarang telah meluncurkan program khusus, yaitu Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM), untuk memberikan bantuan dan pendampingan kepada korban.

RDRM bekerja sama dengan rumah sakit, psikolog, dan perguruan tinggi untuk melindungi perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Ditaksir Pria Berpacar? Ini Langkah Bijak yang Harus Kamu Lakukan

"Kami selalu memberikan pendampingan, namun kami menjaga kerahasiaan korban. RDRM telah berperan penting," lanjutnya.

"Penanganan kasus semacam ini membutuhkan kerjasama tidak hanya dari pemerintah, tapi juga dari kepolisian dan pihak terkait lainnya," jelasnya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa seorang bocah perempuan berusia 12 tahun di Semarang Timur, Kota Semarang, ditemukan meninggal dalam keadaan tidak wajar, dengan luka pada area dubur dan genitalia.

Baca Juga: Segera Tayang, Sutradara Bongkar Alasan Park Seojun Berperan di Film The Marvels

Polisi telah memeriksa beberapa saksi, termasuk ayah, ibu, dan kakak laki-laki korban, yang tinggal serumah, terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa bocah perempuan tersebut.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)