INFOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota Semarang telah memastikan bahwa peralatan baru untuk Dinas Pemadam Kebakaran, yang telah diajukan melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT).

Kini telah tiba dan sedang diterapkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang bersangkutan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan harapannya.

Baca Juga: Final AGT 2023: Putri Ariani Pukau Juri dengan Lagu Elton John, Dipeluk Simon Cowell Usai Tampil

"Kami berharap sekali tidak ada kebakaran ya. Tapi, kondisi sekarang kan susah. Jadi, saya minta (Damkar) untuk beli baju, helm, sepatu," Ujarnya, dikutip Infosemarang.com dari AntaraJateng, 27 September 2023.

Sementara proses pemadaman Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Semarang, berlangsung, Hevearita, yang akrab disapa Mabak ITa telah mengeluarkan surat tanggap darurat untuk meminta bantuan "water bombing" sesuai instruksi Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.

Sejalan dengan itu, Ita menjelaskan, Damkar juga telah mengusulkan pengadaan selang pemadam dan berbagai peralatan baru untuk mendukung efektivitas pemadaman, mengingat peralatan lama sudah mengalami penurunan kualitas.

Baca Juga: 7 Langkah Beli e-Meterai di Kantor Pos, Lebih Mudah dan Dijamin Aman

"Saya minta Damkar untuk mengajukan permohonan alat-alat baru karena saat pemadaman sebelumnya di TPA Jatibarang, kami menemukan bahwa peralatannya sudah rusak. Teman-teman kami bahkan harus menggunakan baju antiapi yang sudah rusak. Bahkan, sudah sampai warnanya 'kumel' dan berubah menjadi coklat," tutur Mbak Ita.

Terakhir, orang nomor 1 Kota Semarang itu, menegaskan bahwa Damkar diminta untuk memanfaatkan anggaran BTT dalam rangka pembelian peralatan baru, termasuk selang pemadam yang banyak yang bocor selama pemadaman.

"Alhamdulillah, selang untuk 10 mobil pemadam sudah tersedia lengkap, termasuk cairan busa ('foam') yang penting untuk pemadaman kebakaran. Karena, dalam pemadaman kebakaran yang melibatkan bahan bakar, penggunaan 'foam' sangat efektif," tambahnya.

Baca Juga: Beli e-Meterai Bisa di Kantor Pos, Pelamar CPNS PPPK 2023 Tak Perlu Bingung Lagi

Bahkan, Mbak Ita membagikan pengalaman saat pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang, di mana mereka harus membeli detergen di supermarket setempat karena persediaan "foam" untuk pemadaman sudah habis.

"Waktu pada hari pertama (18/9), ketika persediaan 'foam' sudah habis, kami harus memakai detergen yang kami beli di supermarket. Karena untuk pemadaman yang melibatkan bahan bakar, penggunaan 'foam' sangat penting," ungkapnya.

Dengan kehadiran peralatan baru ini, Mbak Ita berharap bahwa Damkar akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama dalam penanganan kebakaran.

Baca Juga: Catatan Minus Head-to-Head Timnas Indonesia U-24 dan Uzbekistan Jelang Pertemuan Bersejarah di Babak 16 Besar Asian Games 2022

"Alhamdulillah, semua kebutuhan Damkar sudah terpenuhi, semuanya sudah tiba, dan nanti akan diperiksa. Selang yang baru juga sudah dicoba, dan ternyata lebih simpel dan ringan dibandingkan dengan yang lama, sehingga 'nggulung'-nya lebih mudah," tandasnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin (18/9) siang, dan proses pemadaman baru selesai pada Selasa (19/9) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kebakaran ini melibatkan dua zona dengan luas mencapai lima hektare, yaitu zona bekas TPA sampah yang sudah tidak digunakan lagi dan zona bekas pabrik pupuk yang berada di bawahnya.***