Kebakaran Semakin Marak, Ini Kata Kepala Damkar Kota Semarang

Elsa Krismawati
Jumat 15 September 2023, 18:00 WIB
Kebakaran lahan di belakang Perumahan Bukit Sendangmulyo, Klipang, Tembalang, Kota Semarang, Kamis 24 Agustus 2023 siang. (Sumber : Instagram @infokejadiansemarang.new)

Kebakaran lahan di belakang Perumahan Bukit Sendangmulyo, Klipang, Tembalang, Kota Semarang, Kamis 24 Agustus 2023 siang. (Sumber : Instagram @infokejadiansemarang.new)

INFOSEMARANG.COM- Musibah kebakaran lahan kosong atau petak ilalang telah melanda Kota Semarang pada awal hingga pertengahan September 2023.

Total kasus kebakaran yang terjadi di kota ini mencapai angka 59 dalam dua pekan terakhir.

Kepala Dinas Damkar Kota Semarang, Nurkholis, mengingatkan masyarakat akan pentingnya kerja bakti membersihkan lahan-lahan kosong yang tumbuh ilalang atau rumput kering guna mencegah kebakaran.

Baca Juga: Biadab! Pria di Cilacap Rudapaksa dan Bunuh Wanita Difabel, Mayat Dibuang Ke Septic Tank

Dikutip Infosemarang.com dari Antara, Nurkholis menyatakan.

"Bisa dikatakan kebakaran rerumputan dan ilalang kering hampir 80 persen. Ini mulai Juli, Agustus, dan September ini,” katanya seperti dikutip Infosemarang.com pada 15 September 2023.

Nurkholis menyatakan bahwa kejadian kebakaran lahan kosong yang ditumbuhi ilalang mulai meningkat.

Baca Juga: Benda Bercahaya di Langit Bikin Heboh Warga Klaten hingga Jogja, Meteor Jatuh?

Pada periode Juli, Agustus, dan September, seiring berlangsungnya musim kemarau panjang yang dipengaruhi oleh El Nino.

Dia mengakui bahwa lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan dengan baik dan ditumbuhi ilalang serta rumput liar kering sangat rentan terhadap kebakaran.

"Kalau dari Damkar, kami terus berupaya antisipasi. Namun, di satu sisi memang perlu ada peran serta masyarakat, seperti menaati imbauan jangan sampai membakar sampah,” katanya.

Baca Juga: Ada Kemungkinan Meluas Jika Tak Berhasil Dipadamkan, Kini 500 Hektar Area Bromo Terbakar Habis

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro P Martanto, juga telah memperingatkan mengenai risiko kebakaran yang terjadi di lahan-lahan kosong yang tumbuh ilalang dan rumput.

Endro mendorong masyarakat untuk selalu waspada dan berusaha mencegah kebakaran dengan cara membersihkan lahan kosong secara rutin dari ilalang kering dan sampah.

Kebakaran yang terjadi hampir setiap hari di Kota Semarang sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelalaian manusia seperti membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Juga: Duh! Guru di Pangandaran Jual Aset Sekolah Gegara Kecanduan Judi Online

Selain itu, kebakaran ilalang juga bisa dipicu oleh faktor alam, seperti gesekan antar ilalang kering sendiri.

Terutama dalam kondisi kering selama musim kemarau panjang yang dipengaruhi oleh El Nino.

"Kami kemarin juga melihat laporan karena gesekan ilalang kering sendiri yang menimbulkan api," tuturnya.

Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Perbedaan Formasi Penjaga Tahanan Kemenkumham vs Kejaksaan RI

"Kebakaran di Wonosari, saya melihat titik apinya jauh dari tempat yang bisa dijangkau orang,” katanya.

Kedua pejabat ini menggarisbawahi pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah kebakaran dan menaati imbauan, termasuk untuk tidak membakar sampah sembarangan.

Meskipun pihak berwenang terus berupaya dalam upaya pencegahan, kerjasama aktif dari masyarakat sangat penting untuk mengatasi masalah ini.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)