Biadab! Pria di Cilacap Rudapaksa dan Bunuh Wanita Difabel, Mayat Dibuang Ke Septic Tank

Elsa Krismawati
Jumat 15 September 2023, 13:51 WIB
ilustrasi : Mahasiswi Koas di Semarang ditemukan tewas di kamar kos dengan mulut berbusa (Sumber : pixabay.com)

ilustrasi : Mahasiswi Koas di Semarang ditemukan tewas di kamar kos dengan mulut berbusa (Sumber : pixabay.com)

INFOSEMARANG.COM - Perilaku biadab dilakukan oleh AS, pria berusia 31 tahun pada wanita difabel di Cilacap, Jawa Tengah.

Pelaku diketahui melakukan rudapaksa pada korban berinisial IM (33) pada Sabtu,9 september 2023 .

Tak hanya melakukan pelecehan seksual, pelaku juga membunuh korban dan mayatnya di buang ke dalam septic tank di belakang rumah pelaku di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.

Baca Juga: Benda Bercahaya di Langit Bikin Heboh Warga Klaten hingga Jogja, Meteor Jatuh?

Aksi bejat itu dilakukan dengan motif untuk mencuri barang berharga korban.

Melansir unggahan akun @ctd.insider, Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto menyebut, pelaku tahu kondisi korban yang difabel.

"Korban ini seorang difabel, ia tidak bisa bicara sejak lahir. karena kondisi itu, pelaku berniat menguasai harta korban," tutur Fannky dikutip Infosemarang.com, 15 September 2023.

Baca Juga: Duh! Guru di Pangandaran Jual Aset Sekolah Gegara Kecanduan Judi Online

Karena kondisi inilah, korban tidak mampu berteriak dan meminta tolong.

Fannky menuturkan, saat kejadian, korban dibekap oleh pelaku hingga tubuhnya lemas.

AS pun melanjutkan aksi pencuriannya, usai melihat korban tak lagi berdaya.

Tak sampai di situ, pelaku yang merasa nafsu akhirnya memutuskan untuk merudapaksa korban.

Baca Juga: Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun Tanpa Ketahuan, Segini Gaji yang Didapatkan oleh Susanto

"SAat akan pergi, pelaku nafsu melihat pakaian korban tersingkap, ia kemudian menyetubuhi korban yang sudah lemat, korban melawan dengan menggigit bibir pelaku,"

"Namun saat menyetubuhi korban, pelaku dengan sadis membacok menggunakan golok yang dibawanya," terangnya.

Setelah berhasil mencuri harta, pembuangan mayat korban ke septic tank dilakukan pelaku di malam selanjutnya.

Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Perbedaan Formasi Penjaga Tahanan Kemenkumham vs Kejaksaan RI

"Hari kedua pada minggu malam pelaku kemabli ke rumah korban dan mendapati korban sudah meninggal dunia," ujar Fannky

Kata Fannky, pelaku yang melihat kondisi itu berinisiatif membuang mayat korban ke dalam septic tank di belakang rumahnya yang berjarak 50 meter.

Sementara, barang bukti pakaian yang bersimbah darah dibuang oleh pelaku ke sumur yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.

Baca Juga: Faktor yang Membuat Kebakaran Bromo Sulit Dipadamkan Gegara Flare Prewedding

Diketahui sehari-hari pelaku bekerja sebagai juru parkir di Pasar Gandrungmangu, sebelumnya dia mengaku sudah mengamati gerak gerik korban. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)