Pilwakot Semarang: Mbak Ita Siap Maju Seusai Dapat Arahan Ketum PDIP

Sakti Setiawan
Sabtu 11 Mei 2024, 15:39 WIB
Wali Kota Semarang petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Wali Kota Semarang petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu.

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Wali Kota Semarang Petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan siap untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 seusai mendapat arahan dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan restu keluarga.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut resmi mengambil formulir pendaftaran calon wali kota di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Semarang pada Sabtu 11 Mei 2024. Dirinya hadir didampingi putranya, Muhammad Faras Razin Pradana atau Juon.

Aksi barongsai dan kedatangan ratusan pendukungnya juga tampak mengiringi proses awal penjaringan pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) tersebut. Teriakan "Mbak Ita Maju Meneh" terus menggema hingga Mbak Ita pamit dari DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Selain mendapat instruksi Megawati dan restu dari keluarga, Mbak Ita menyebut banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang mendesak dirinya agar maju memimpin kembali Kota Semarang lima tahun ke depan.

"Memang awalnya, anak saya meminta sudah tidak mencalonkan diri lagi, tetapi atas instruksi dari Ibu Ketua Umum maju lagi karena saya sebagai salah satu kader perempuan," katanya.

Menurutnya dengan dukungan yang terus mengalir tersebut bisa menjadi semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mbak Ita juga mengucapkan terima kasih kepada Ketum PDI Perjuangan atas arahan dan motivasi yang telah diberikan.

"Ini menjadi penyemangat saya karena sudah ada instruksi Ketua Umum dan senior-senior partai, dan permintaan masyarakat, tentunya menjadi amanah yang harus dilakukan," katanya.

Lebih lanjut, Mbak Ita mengakui saat ini masih banyak persoalan terkait upaya-upaya untuk memajukan Kota Semarang. Pesan yang diberikan Ketum PDIP di antaranya yaitu fokus pada ketahanan pangan, kemiskinan, stunting, kesetaraan gender, isu perempuan dan lainnya.

"Kalau di Kota Semarang juga tentu persoalan banjir dan infrastruktur. Yang penting sebagai kader harus makin banyak turun ke bawah, harus tahu persoalan yang dihadapi masyarakat dan ke depan tidak mudah karena banyak hal yang harus diselesaikan," ujarnya.

Dia juga menyinggung tentang visi misi lima tahun ke depan yang berkaitan dengan maju dan berkelanjutan sesuai program Badan Perencanaan Nasional (Bapenas). Termasuk Semarang yang masuk daftar kota metropolitan bersama Surakarta yang sedang disiapkan oleh pemerintah pusat.

"Sudah ada tahapan yang dilakukan pemerintah daerah, dari Bapanas tadi harus dibuat turunannya sesuai dengan kearifan lokal. Alhamdulillah sampai saat ini kemiskinan di Kota Semarang sudah 0 dan laju inflasi sudah baik," ujarnya.

Dalam penentuan pasangan, pihaknya menyerahkan ke partai. Menurutnya, kriteria wakil wali kota yang mendampinginya akan dibahas oleh struktural DPC, DPD, hingga DPP PDI Perjuangan. Termasuk pula jika ke depan berkoalisi dengan partai lain.

"Saya belum tahu, itu nanti diserahkan ke partai. Sebagai kader tentunya saya yang pertama PDI Perjuangan, setelah itu kami serahkan kepada partai baik DPP, DPD, dan DPC. Intinya untuk mensejahterakan masyarakat di daerah," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Kadarlusman menjelaskan pengurus dan kader dari partai berlambang banteng ini memang diminta untuk tampil termasuk petahana.

"Kemarin memang belum ada konfirmasi, tetapi sorenya Bu Ita telepon bilang akan mendaftar pada hari ini (Sabtu, red)," ujar pria yang biasa dipanggil Pilus tersebut.

Pilus menuturkan, berkas-berkas hasil penjaringan wali kota maupun wakil wali kota Semarang tersebut akan dikirim ke DPP PDI Perjuangan. Setelah penjaringan, dan pemaparan visi misi, nantinya Ketum Megawati Soekarnoputri akan memberikan rekomendasi wali kota dan wakil wali kota Semarang.

"Kalau untuk arahan dari Bu Megawati, kami belum mendengar. Tetapi bisa saja terjadi karena beliau (Mbak Ita, red) ini, kan pertahana. Nanti kami akan sering rapat, termasuk saat penyampaian visi dan misi, untuk rekomendasi tentu DPP PDI Perjuangan yang menentukan," tuturnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya26 Juli 2024, 19:00 WIB

Tempat Hiburan Semarang Menggeliat, Orbit Kembali Buka dengan Konsep Futuristik

Orbit yang berlokasi di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang atau dekat dengan Hasanudin dan kawasan Tanah Mas ini, memberikan sensasi seperti party di dalam rocketship.
Suasana venue Orbit di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang, bernuansa futuristik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum26 Juli 2024, 13:31 WIB

Tulis Cerpen Tentang Polemik Kebaya Korea, Sevina Raih Juara 1 Peksimida Jateng

isu modifikasi kebaya membuat banyak warganet mempertanyakan keautentikannya sebagai salah satu produk budaya Indonesia.
Sevina Dwi Alyani terpilih sebagai Juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum26 Juli 2024, 12:54 WIB

Taman Balekambang Solo, Bakal Jadi Jujugan Wisata Budaya, Syarat Akan Nilai Sejarah

Taman Balekambang kini dijadikan taman hijau, tempat rekreasi, edukasi, serta pengembangan budaya dan seni.
Peresmian Taman Balekambang Solo. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Bisnis26 Juli 2024, 12:23 WIB

Sore Ini, Kawasan Industri Terpadu Batang City Diresmikan Presiden Jokowi, Beri Dampak Positif Ekonomi Jateng

Peresmian ini menandai dimulainya fase pertama dalam pengembangan kawasan industri yang diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Kawasan Industri Terpadu Batang.  (Sumber:  | Foto: dok KITB.)
Semarang Raya26 Juli 2024, 09:19 WIB

Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Sebab, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri (Sumber: )
Umum25 Juli 2024, 16:12 WIB

Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, dan Grobogan.
Peringatan Hari Perumahan Nasional, di Mal Ciputra Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis25 Juli 2024, 15:53 WIB

Rakernas HKI di Semarang Usulkan Pembentukan Badan Pengelola Khusus Kawasan Industri

Usulan ini disampaikan karena selama ini, berbagai persoalan terkait kawasan industri tidak langsung teratasi lantaran banyaknya rantai birokrasi yang mesti dilalui.
Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum25 Juli 2024, 10:50 WIB

Sebanyak 9 Even Specta Jateng Sukses Digelar, Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Saat ini sudah terlaksana sembilan dari total 14 event Specta Jateng yang direncanakan pada 2024.
Specta Jateng Combat Fest 2024 di Tirtonadi Convention Hall Solo, pada 24-26 Juli 2024. 
 (Sumber:  | Foto: dok )
Bisnis24 Juli 2024, 17:23 WIB

Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 19,33 triliun, di Jateng DIY Capai Rp 2,48 Triliun

Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum24 Juli 2024, 16:05 WIB

Sebanyak 30 Daerah di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

Sebanyak 30 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat rapat Koordinasi Siaga Kekeringan bersama BNP. (Sumber:  | Foto: sakti)