Teror Dept Collector Pinjol Adakami Berujung Nasabah Bunuh Diri, Pengawasan OJK Dipertanyakan

Jeanne Pita W
Selasa 19 September 2023, 15:31 WIB
Teror Dept Collector Pinjol Adakami Berujung Nasabah Bunuh Diri, Pengawasan OJK Dipertanyakan (Sumber : Istimewa)

Teror Dept Collector Pinjol Adakami Berujung Nasabah Bunuh Diri, Pengawasan OJK Dipertanyakan (Sumber : Istimewa)

INFOSEMARANG.COM -- Media sosial tengah dihebohkan dengan kasus bunuh diri seorang nasabah pinjaman online (pinjol) Adakami.

Meski merupakan pinjol legal yang terdaftar di OJK 2023, namun ternyata aksi Dept Collector (DC) dari pinjol Adakami meresahkan nasabah dan warganet.

Baru-baru ini terungkap adanya kasus pembunuhan yang terjadi diduga akibat teror terus menerus yang dilakukan oleh Dept Collector Adakami.

Baca Juga: Update Kebakaran TPA Jatibarang: Masih Ada Titik Asap yang Mengepul hingga Selasa Siang

Kasus tersebut diungkapkan akun @rakyatvspinjol di X atau yang dulu dikenal dengan Twitter pada Minggu (17/9/2023).

"TWITTER X PLEASE DO YOUR MAGIC. Aku mau cerita tentang korban kebrutalan terror DC pinjol legal Adakami yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri ya.." tulis akun tersebut.

Kasus ini pun kemudian juga telah diunggah kembali oleh akun @PartaiSocmed pada Selasa (19/9/2023).

Teror yang dilakukan diduga oleh dept collector Adakami tersebut dilakukan dengan brutal hingga memberi cacian pada nasabah saat melakukan penagihan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-24 di Asian Games, Hari ini Lawan Kirgistan

Usai telat bayar dan tak kunjung membayar, nasabah pun menerima sejumlah telepon hingga ancaman.

Bahkan tidak segan pihak dept collector mengirimkan orderan fiktif hingga 5-6 kali dalam sehari.

Pada kasus bunuh diri yang kini mulai viral di media sosial, diketahui korban merupakan pegawai honorer di salah satu pemerintahan dengan kontrak 5 tahun.

Akhirnya, korban dipecat usai DC Adakami berkali-kali melakukan penagihan ke nomor kantor sehingga mengganggu kinerja operator telepon.

Baca Juga: Helikopter Water Bombing Bakal Dikerahkan untuk Pendinginan Kebakaran TPA Jatibarang, Semarang

Korban akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya pada Mei 2023.

Meski telah meninggal, orderan fiktif yang ditujukan ke alamat tempat tinggalnya pun masih berlanjut.

Pihak keluarga jugatelah menyampaikan kepada pihak DC Adakami bahwa korban sudah meninggal dunia dan memberikan catatan kematiannya.

Namun pihak DC Adakami menyebutkan bahwa hal itu hanya alasan dan kebohongan saja.

Baca Juga: CPNS 2023: Rincian Kuota Penjaga Tahanan Kemenkumham per Wilayah, Jawa Tengah Terbanyak

Hingga Senin (18/9/2023), teror jiga diketahui masih berlanjut.

Mengetahui kasus ini, tidak sedikit warganet yang kemudian geram dan mempertanyakan pengawasan OJK terhadap pinjol yang meresahkan ini.

@geethequeen03, "Saya juga korban order gofood fiktif dari dc adakami, tolong dicari siapa pencetus ide neror dengan cara begini amat sangat merugikan banyak pihak"

@loonar77, "SAMPAI ADA ORDERAN FIKTIF ITU TERLALU GILA. IKLAN ADAKAMI JUGA NYAMPAH BANGET SAMPAI KE YOUTUBE ANAK-ANAK PUN ADA."

Baca Juga: Virus Nipah Menyerang India Hingga 2 Orang Meninggal, Lebih Bahaya Dari Covid? Ketahui Gejalanya Berikut Ini

@nasidaruratjogj, "Edyaannnn. Iblis juga keknya gak gini² amat nagih janji ke pelaku² pesugihan, ga sampe neror tetangga, orang kantor, dll. Gila sih."

@anugrahsyauq, "dia mau nagih utang, tapi dia bikin orang kehilangan pekerjaan sama ngasih order fiktif yang bikin kerugian justru makin besar dan sulit untuk bayar hutang. apa memang pola nya kayak gini ?"

@txtdrican, "fungsi @ojkindonesia apa ya? lembaga ga guna"

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Mei 2025, 11:35 WIB

Ada Event SNC di Semarang pada 4 Mei, Penumpang Kereta Diimbau Perhatikan Jam Keberangkatan

Imbauan ini sebagai antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang kemungkinan terjadi pada sore hingga malam hari seiring dengan diselenggarakannya Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)