VIRAL! Kronologi Bunuh Diri Diduga Akibat Teror DC Pinjol Adakami, Catatan Kematian Disebut Palsu dan Teror Terus Berlanjut

Jeanne Pita W
Selasa 19 September 2023, 13:01 WIB
Kronologi Bunuh Diri Diduga Akibat Teror DC Pinjol Adakami,  (Sumber : Adakami.id)

Kronologi Bunuh Diri Diduga Akibat Teror DC Pinjol Adakami, (Sumber : Adakami.id)

INFOSEMARANG.COM -- Adakami merupakan salah satu Fintech peer-to-peer (P2P) lending yang memberikan pinjaman secara online.

Selain itu, Adakami juga termasuk dalam daftar pinjaman online (pinjol) legal yang sudah lolos OJK 2023.

Namun baru-baru ini terungkap adanya kasus bunuh diri yang disebabkan karena aksi teror dept collector (DC) Adakami yang tidak manusiawi.

Baca Juga: NGERI! Kornea Nagita Slavina Robek Gegara Kena Bola Tenis, Begini Kondisinya Sekarang

Melansir dari unggahan @rakyatvspinjol di X pada Minggu (17/9/2023), salah seorang peminjam di Adakami pun diketahui bunuh diri akibat teror DC pinjol Adakami yang disebut burtal.

"TWITTER X PLEASE DO YOUR MAGIC. Aku mau cerita tentang korban kebrutalan terror DC pinjol legal Adakami yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri ya.." tulis akun tersebut.

Dalam tangkapan layar dibagikan, tampak sebuah akun mengungkapkan bahwa anggota keluarganya bunuh diri usai tidak mampu membayar di Adakami.

Bukan sekedar karena tidak mampu membayar, namun beban dan tekanan yang dilakukan oleh pihak DC Adakami akhirnya membuat peminjam itu bunuh diri.

Baca Juga: Cara Pemerintah India Cegah Penyebaran Virus Nipah, Seperti Apa Gejalanya?

Selain itu, cara penagihan dengan memberi ancaman juga dilakukan oleh pihak DC pinjollegal tersebut.

"@poldametrojaya keluarga saya bunuh diri, krna tdk mampu membayar di Adakami. Teror dan cacian hingga menjurus ke pemecatan dr pekerjaan membuat nya makin terpuruk, peristiwa bunuh diri karena pinjol mmg tdk di UP krna keluarga besar pun malu membuka Aib Almarhum. Tapi ini benar2 serius. Kalau sdh bnyak yg speak upttg kelakuan DC Adakami di sosial media dll, kenapa gk diungkap aja. Toh, owner apk ini jelas ada di Indonesia," ungkap salah satu akun di media sosial.

Lebih lanjut, akun @rakyatvspinjol pun menjelaskan bahwa korban adalah seorang suami dan ayah yang memiliki seorang anak balita perempuan berusia 3 tahun.

Awalnya, K (inisial korban) meminjam uang di Adakami sebesar Rp 9,4 juta dan harus mengembalikan sekitar Rp 18 jutaan, hampir Rp 19 juta.

Baca Juga: Lahan Bunga Abadi Edelweiss Terancam, Kondisi Alun-alun Suryakencana Terbakar Jadi Penyebab

Saat K mulai kesulitan dan telah membayar, teror DC Adakami pun mulai berdatangan.

Teror pertama membuat korban dipecat dari kantornya lantaran pihak DC Adakami terus menerus menelepon ke kantor koran yang berujung mengganggu kinerja operator telepon.

Diketahui lebih lanjut bahwa korban merupakan salahs atu pegawai honorer di salah satu kantor pemerintahan dengan kontrak 5 tahun.

Akibat teror tersebut, K dipecat dari kantornya.

Baca Juga: 16 Damkar Kota Semarang Diterjunkan Padamkan Api di TPA Jatibarang, Pj Gubernur Tinjau Langsung Kondisi Terkini

Tetap bertanggung jawab, Kberusaha menutupi kesulitannya dan hanya menyampaikan pada keluarga jika SK tidak diperpanjang sebagai alasan pemecatannya.

Akhirnya keluarganya pun membantu ala kadarnya tanpa mengetahui akar permasalahannya.

Usai K dipecat, akhirnya istri dan anaknya pulang ke rumah orang tuanya.

Teror dari DC Adakami pun terus berlanjut.

Baca Juga: Virus Nipah Menyerang India Hingga 2 Orang Meninggal, Lebih Bahaya Dari Covid? Ketahui Gejalanya Berikut Ini

Tidak hanya menelepon, namun teror orderan fiktif gojek atau gofood mulai berdatangan.

Dalam sehari ada sekitar 5 hingga 6 order fiktif yang datang ke rumahnya.

Mendengar teroran DC Adakami yang menimpa suaminya, istri K menolak untuk kembali tinggal bersama suaminya karena takut.

Teror pun terus berlanjut hingga akhirnya K memutuskan untuk bunuh diri.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Chicken Skin atau Kulit Ayam di Ketiak

K menghembuskan napas terakhirnya pada bulan Mei 2023.

Meski K sudah meninggal dunia, teror dari DC Adakami tetap berlanjut.

Teror tersebut berlanjut kepada keluarga K meski sudah memberitahukan bahwa K sudah meninggal dunia.

Pihak DC Adakami menganggap bahwa hal itu hanya alasan dan pihak keluarga berbohong.

Baca Juga: Siapa Kepala Sekolah SDN 236 Gresik? Diduga Abaikan Kondisi Siswinya Dicolok Tusuk Bakso Hingga Buta

Catatan kematian K yang juga dikirmkan kepada Adakami pun dianggap palsu.

Teror DC Adakami pun terus berlanjut dan tetap mengirimkan orderan fiktif ke rumah Kmeski korban sudah meninggal. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkini
Bisnis09 Desember 2025, 12:51 WIB

Mandiri Investasi, BSI, Mandiri Sekuritas, Pegadaian dan Deutsche Bank Hadirkan Reksa Dana Bursa Emas Syariah Pertama di Indonesia

Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif untuk Reksa Dana Bursa Syariah berbasis emas.
Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis04 Desember 2025, 17:40 WIB

Beri Kenyamanan Lebih Untuk Klaim Perawatan Nasabah, AXA Mandiri Bermitra Dengan AdMedika dan Mitra Keluarga

Dengan kesepakatan kerja sama ini pasien akan mendapatkan biaya pelayanan yang terstruktur, efisien, dan sesuai standar medis yang baik.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis03 Desember 2025, 20:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Ketahanan Indonesia tidak terlepas dari efektivitas kebijakan pemerintah dan otoritas moneter yang berjalan secara sinergis.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum29 November 2025, 08:16 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Kalender Event 2026, Ada 365 Agenda Menarik, Sekda Minta Promosi Digencarkan

Setidaknya ada 365 event menarik yang terjadwal pada tahun depan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Peluncuran Calender of Event 2026, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang pada Jumat, 28 November 2025 malam.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis28 November 2025, 15:24 WIB

Dana Kelolaan Tembus Rp 70 Triliun, Mandiri Investasi Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah di Awal 2026

Mandiri Investasi berencana meluncurkan Reksa Dana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama 2026.
Mandiri Investasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum24 November 2025, 08:02 WIB

Karyawan AXA Mandiri Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Lansia

Aksi ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat melalui program keberlanjutan.
Karyawan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)  membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Panti Asuhan. (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis11 November 2025, 17:03 WIB

HainanTiket–Bank Muamalat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Industri Umrah Nasional

Melalui kolaborasi ini, Bank Muamalat akan menyediakan fasilitas pembiayaan bagi agen perjalanan mitra HainanTiket.com.
HainanTiket menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat.
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)