4 Tips agar Jenis Kelamin Anak Sesuai yang Diinginkan, Pola Makan dan Waktu Berpengaruh

Noorchasanah Anastasia
Kamis 26 Oktober 2023, 13:44 WIB
Ilustrasi bayi. Tips suami-istri agar jenis kelamin anak yang lahir sesuai dengan yang diharapkan. (Sumber : Mooimom)

Ilustrasi bayi. Tips suami-istri agar jenis kelamin anak yang lahir sesuai dengan yang diharapkan. (Sumber : Mooimom)

Pola makan, posisi hingga waktu berhubungan bisa berpengaruh untuk menentukan jenis kelamin anak sesuai dengan apa yang diinginkan.

INFOSEMARANG.COM - Tips agar jenis kelamin anak yang lahir sesuai dengan yang diinginkan. Tidak hanya untuk istri, namun suami juga harus paham ya!

"Pada prinsipnya, jenis kelamin bayi laki-laki atau perempuan ditentukan dari sperma si ayah yang memiliki 2 jenis, kromosom x dan kromosom y, yang membuahi sel telur," terang dokter kandungan, Keven Tali.

Perlu diketahui, kromosom x dibutuhkan jika ingin mendapatkan anak perempuan dan sebaliknya, kromosom y jika ingin mendapat bayi laki-laki.

Baca Juga: Sering Lahiran Caesar Bikin Rahim Tipis? Simak Penjelasan Dokter Kandungan

Tips agar anak sesuai jenis kelamin yang diinginkan

Pola makan

Jika ingin anak laki-laki, maka suami atau ayah sebaiknya sering mengonsumsi daging agar produksi kromosom y lebih banyak.

Lalu untuk sang ibu, jika ingin memiliki anak laki-laki, maka usahakan sering mengonsumsi makanan sayuran. Hal ini karena kromosom y lebih tahan lama tinggal di area sel telur yang basah yang didapat dari si ibu yang mengonsumsi sayur.

Posisi berhubungan

Untuk suami-istri yang ingin memiliki anak laki-laki, maka sebaiknya saat berhubungan seksual melakukan penetrasi agar sperma masuk lebih dalam. Karena yang dibutuhkan adalah kromosom y yang lebih ringkih, maka penetrasi dangkal akan membuat kromosom y tersebut hancur sebelum sampai ke sel telur.

Lalu apa gaya berhubungan agar penetrasi lebih dalam? Dokter Keven menyarankan gaya doggy style, sementara missionary style justru akan membuat penetrasi lebih dangkal.

Mengubah kadar Ph di vagina

Menurut Dokter Keven, hal ini bisa dilakukan. Yakni dengan membasuh vagina dengan menggunakan campuran air dan baking soda jika ingin memiliki anak laki-laki. Lalu menggunakan campuran air dan asam cuka jika ingin anak perempuan.

Waktu berhubungan

Sebaiknya waktu juga menjadi perhatian untuk suami-istri yang ingin jenis kelamin anak sesuai yang diinginkan.

Jika ingin anak perempuan, lakukan hubungan badan dalam 2-4 hari sebelum masa subur. Lalu jika ingin anak laki-laki, sebaiknya berhubungan badan saat masa subur.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)