Viral Challenge 'Minum Dua Botol Sirup Dalam 3 Menit' Dibayar 2 Juta, Ternyata Ini Bahayanya Untuk Kesehatan Selain Diabetes

Jeanne Pita W
Jumat 29 Desember 2023, 17:26 WIB
Viral Challenge 'Minum Dua Botol Sirup Dalam 3 Menit' Dibayar 2 Juta, Ternyata Ini Bahayanya Untuk Kesehatan Selain Diabetes (Sumber : Tiktok @kobelkoproject)

Viral Challenge 'Minum Dua Botol Sirup Dalam 3 Menit' Dibayar 2 Juta, Ternyata Ini Bahayanya Untuk Kesehatan Selain Diabetes (Sumber : Tiktok @kobelkoproject)

INFOSEMARANG.COM -- Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah challenge minum dua botol sirup dalam 3 menit dan menjadi viral di media sosial.

Tampak seorang pemuda yang memberikan tantangan pada seorang pemuda lainnya untuk minum dua botol sirup tanpa dicampur air dalam tiga menit dan akan mendapatkan imbalan Rp 2 Juta jika berhasil.

Bukan mendapat apresiasi, pasalnya tak sedikit warganet yang malah mengecam aksi tersebut.

Baca Juga: Laura Siburian Sebut Pekerjaan Pramugari Paling Dilarang, Perselingkuhan Elmer dan Bella Jadi Bukti?

Pasalnya, challenge tersebut juga dinilai tidak mempertimbangkan dampak kesehatan dan hanya mengejar kepopuleran semata.

Mengutip dari pandemictalks, Ahli Epidemiologi dari Griffith University dr. Dicky Budiman mengungkapkan bahayanya tren ini bagi kesehatan, terutama pada ginjal.

“Setiap minuman itu setelah diminum tidak langsung keluar dalam bentuk buang air besar atau buang air kecil saja. Tetapi ada proses yang akan membebani organ tubuh, terutama ginjal dalam waktu yang sangat singkat dan ini berbahaya,” kata dr. Dicky kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (27/12/2023).

Tak hanya itu saja, ternyata ada sejumlah bahaya lainnya yang akan berdampak pada kesehatan dengan melakukan challenge tersebut seperti misalnya berikut ini.

Baca Juga: Jadwal Debat Ketiga Pilpres 2024 & Temanya, Digelar Kapan?

Bahayanya Selain Diabetes

Menyebabkan kerusakan gigi
Sirup mengandung gula yang tinggi. Gula dapat menyebabkan kerusakan gigi, seperti gigi berlubang, gigi sensitif, dan gusi berdarah.

Menyebabkan obesitas
Sirup mengandung kalori yang tinggi. Kalori yang tinggi dapat menyebabkan obesitas, yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Menyebabkan gangguan pencernaan
Sirup mengandung gula yang tinggi. Gula yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, dan sakit perut.

Baca Juga: Viral! Oknum Perangkat Desa Mesum di Parkiran, Aksi 'Mobil Goyang' di Kebumen Ini Bikin Heboh

Menyebabkan dehidrasi
Sirup mengandung gula yang tinggi, tetapi tidak mengandung air yang cukup. Akibatnya, minum sirup tanpa dicampur air dapat menyebabkan dehidrasi.

Meningkatkan risiko kanker
Sirup mengandung gula yang tinggi. Gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker pankreas.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)