Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Dependen, Tidak Bisa Mandiri dan Selalu Bergantung dengan Orang lain

Galuh Prakasa
Minggu 15 Oktober 2023, 12:52 WIB
Ilustrasi | Tanda sesorang mengalami gangguan kepribadian dependen. (Sumber : freepik)

Ilustrasi | Tanda sesorang mengalami gangguan kepribadian dependen. (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Gangguan Kepribadian Dependen atau dependent personality disorder (DPD) adalah kondisi kesehatan mental dengan kebutuhan berlebihan untuk diurus oleh orang lain.

Orang dengan DPD cenderung bergantung pada individu terdekat untuk kebutuhan emosional atau fisik mereka. Mereka mungkin digambarkan sebagai "orang yang membutuhkan" dalam hubungan mereka.

Individu dengan DPD merasa mereka tidak dapat merawat diri sendiri dan sering kesulitan membuat keputusan sehari-hari tanpa jaminan dari orang lain.

Baca Juga: Bikin Elus Dada! Kejamnya Penganiayaan Bocah 7 Tahun di Kota Malang Disiksa 5 Orang Keluarga Sendiri

Mereka sering tidak menyadari bahwa perilaku dan pemikiran mereka menjadi permasalahan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, DPD termasuk dalam kategori "Cluster C" dalam gangguan kepribadian, yang melibatkan perasaan kecemasan dan ketakutan.

Gangguan kepribadian adalah pola perilaku yang tidak sesuai dengan norma budaya dan dimulai sejak masa kanak-kanak atau remaja.

Gangguan ini dapat mengganggu dirinya sendiri dan orang di sekitarnya.

Perbedaan Antara DPD dan BPD

Gangguan kepribadian dependen (DPD) dan gangguan kepribadian borderline (BPD) melibatkan kesulitan dalam hubungan antarpribadi dan ketakutan akan penolakan, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar.

BPD melibatkan fluktuasi mood ekstrem, ketidakstabilan dalam hubungan, dan perilaku impulsif. Orang dengan BPD memiliki ketakutan intens terhadap penolakan dan kesulitan mengendalikan emosi, terutama amarah.

Sebaliknya, DPD biasanya tidak melibatkan fluktuasi mood dan perilaku impulsif. Orang dengan DPD biasanya pasif dan tunduk, berusaha menghindari konflik dalam hubungan mereka.

Baca Juga: TEGA! Bocah 7 Tahun di Malang Jadi Korban Kekerasan Satu Keluarga, Begini Kronologinya

Seberapa Umumnya Gangguan Kepribadian Dependen?

Kurang dari 1% dari orang dewasa di Amerika Serikat memenuhi kriteria untuk DPD. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada perempuan.

Gejala dan Penyebab

Individu dengan DPD mungkin menunjukkan beberapa gejala perilaku, termasuk kesulitan membuat keputusan sehari-hari tanpa jaminan dan saran yang konstan dari orang lain.

Selanjutnya, ketakutan yang intens terhadap ketidakmampuan untuk merawat diri sendiri, dan ketergantungan pada orang lain untuk bertanggung jawab atas berbagai aspek kehidupan mereka.

Mereka juga sering menghindari konflik dalam hubungan karena takut kehilangan mereka.

Penyebab DPD termasuk pengalaman pelecehan, trauma masa kecil, faktor genetika, dan pengaruh budaya, agama, atau keluarga tertentu.

Baca Juga: Kenang Pertempuran Lima Hari Semarang, Mahasiswa Hingga Pelajar Suguhkan Aksi Teatrikal

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis DPD biasanya tidak dilakukan hingga setelah usia 18 tahun. Pengobatan DPD sulit karena melibatkan pola pemikiran dan perilaku yang telah ada selama bertahun-tahun.

Terapi percakapan, seperti terapi psikodinamik dan terapi perilaku kognitif, adalah pengobatan pilihan.

Terapi bertujuan membantu individu mengungkapkan motivasi dan ketakutan yang mendasari pemikiran dan perilaku mereka, serta meningkatkan interaksi positif dengan orang lain.

Obat-obatan, seperti obat depresi dan kecemasan, juga dapat digunakan sebagai bagian dari pengobatan, terutama ketika kondisi lain seperti depresi hadir.

Pencegahan dan Prognosis

Tidak ada cara untuk mencegah DPD, tetapi pengobatan dapat membantu mengurangi dampaknya. Prognosis DPD tergantung pada pengobatan yang diberikan.

Jika tidak diobati, DPD dapat menyebabkan masalah kesehatan mental tambahan, kesulitan dalam hubungan, dan risiko tinggi pelecehan fisik, emosional, atau seksual.

Selalu penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda mengalami gejala DPD atau orang yang Anda cintai memiliki gangguan ini.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)