7 Varian Ketupat yang Bisa Dijadikan Ide Hidangan Baru untuk Lebaran Idul Fitri, Ada yang Baru Dengar?

Wildan Apriadi
Kamis 20 April 2023, 14:10 WIB
Ketupat yang menjadi menu makanan khas lebaran ternyata memiliki banyak varian (Sumber : Twitter)

Ketupat yang menjadi menu makanan khas lebaran ternyata memiliki banyak varian (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Jika selama ini ketupat yang kita tahu adalah yang ada pada saat lebaran Idul Fitri saja, maka kita keliru.

Pasalnya, ketupat ternyata memiliki varian macam berbeda-beda, entah itu dari bahan, kemasan, atau bentuknya.

Namun di antara semua variannya, ketupat tetap sama-sama dibungkus tapi dengan daun yang juga tidak hanya satu macam.

Baca Juga: Biar Gak Mudah Basi, Begini Trik Menyimpan dan Menghangatkan Ketupat Sisa Lebaran, Jangan Sampai Terbuang

Berikut adalah 7 varian ketupat yang mungkin salah satunya bisa Anda coba sajikan untuk lebaran Idul Fitri kali ini.

1. Ketupat Biasa

Jenis ketupat yang paling umum, terbuat dari beras ketan biasa yang dimasak dalam kantong anyaman daun lontar.

2. Ketupat Daun Palas

Ketupat jenis ini dibuat dengan menggunakan daun pohon palas untuk membungkus nasi.

Daun palas lebih tipis dan lebih halus dibandingkan dengan daun lainnya, dan diyakini memberi nasi rasa yang lebih enak.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur saat Lebaran, Dilengkapi Arab dan Latinnya

3. Ketupat Nasi Kuning

Nasi Kuning adalah nasi kuning yang dimasak dengan santan dan kunyit.

Nasi tersebut kemudian dikemas dalam kantong anyaman daun lontar dan dikukus untuk membuat Ketupat Nasi Kuning.

4. Ketupat Ketan

Ketan adalah sejenis beras ketan yang lebih lengket dan kenyal dibandingkan beras ketan biasa.

Ketupat Ketan dibuat dengan memasak nasi ketan di dalam kantong anyaman daun lontar.

5. Ketupat Sayur

Ketupat ini versi ketupat yang gurih, dibuat dengan mencampurkan sayuran seperti wortel, buncis, dan kol ke dalam nasi sebelum dikemas ke dalam kantong anyaman daun lontar dan dikukus.

Baca Juga: Contoh Khotbah Idul Fitri dalam Bahasa Jawa, Tema Panen Pahala

6. Ketupat Sotong

Dalam versi ini, nasi dicampur dengan cumi dan bumbu sebelum dimasukkan ke dalam kantong cumi dan dimasak.

7. Ketupat Gurih

Ketupat jenis ini dibumbui dengan santan dan rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, dan daun salam.

Dari beberapa varian ketupat di atas, mungkin salah satunya Anda jumpai saat perayaan lebaran esok.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)