Awas! Asal Pencet Jerawat di Area Triangle of Death Bisa Berakibat Fatal

Arendya Nariswari
Selasa 22 Agustus 2023, 15:08 WIB
Ilustrasi kulit berjerawat (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi kulit berjerawat (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Jerawat tentu saja menjadi salah satu masalah kulit yang mengganggu dan membuat rasa percaya diri seseorang menjadi berkurang.

Tak jarang, banyak orang yang sedang mengalami jerawat pada kulitnya ingin secepat mungkin bisa menghilangkannya.

Beberapa di antaranya banyak yang mencoba jalan pintas dengan cara memencetnya agar jerawat cepat hilang.

Baca Juga: Terdengar Sepele, Tapi Mentimun Punya Manfaat Ini untuk Kulit Wajah Glowing

Namun, bukannya hilang pada kenyataanya memencet jerawat hanya akan membuat peradangan pada kulit semakin parah apalagi jika dilakukan di area Triangle of Death.

Lantas apa itu Triangle of Death di wajah yang pantang jerawatnya untuk asal dipecah?

Triangle of Death yakni area berbahaya tempat jerawat tumbuh yang dilarang keras untuk memencetnya sembarangan.

Tepi kanan dan kiri mulut kemudian atas hidung merupakan area yang sering disebut Triangle of Death.

Baca Juga: Tato Wajah di Punggung Rendy Kjaernett Berubah Jadi Mirip Setan, Netizen: Sama Kayak Kelakuannya!

Jika nekat memencet jerawat di area Triangle of Death berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan seseorang.

Dibandingkan harus mengorbankan kondisi kesehatan gara-gara jerawat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai alternatif pencegahan.

Misalnya saja sebagai berikut:

Baca Juga: Kepergok Selingkuh, Rendy Kjaernett Sampai Bikin Tato Wajah Syahnaz Sadiqah Sepunggung

1. Lakukan perawatan kulit yang memiliki kandungan Retinoid

Dengan melakukan perawatan alternatif, kandungan dari produk reninoud, niacinamide dan zinc tentu membuat jerawat kalian kemudian lebih cepat mereda dibandingkan harus memencentnya.

Pastikan tes alergi dulu sebelum melakukan pembelian produk kecantikan ya.

2. Lakukan eksfoliasi

Usahakan untuk tidak membeli produk eksfoliasi facial scrub dan pilih chemical exfolliant, lakukan 3 kali seminggu agar kulit mati terangkat dan bebas jerawat.

3. Double cleansing

Jika kamu pribadi yang sering memakai makeup saat beraktifitas, double cleansing ini merupakan perawatan wajib.

Baca Juga: Buat Kulit Mulus Lagi, Tapi Begini Efek Samping Hapus Tato Pakai Laser

Pilih pembersih yang lembut seperti gentle cleanser dan pH nya seimbang agar wajah tak kemudian mudah muncul jerawat.

Nah, itu dia tadi fakta triangle of death di wajah yang pantang rasanya jika hendak memencet jerawat pada area tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Untuk informasi mengenai perawatan wajah lainnya, mungkin kalian tertarik untuk membaca artikel berjudul "Kurangi Jerawat dengan Teh Hijau, Baik Dikonsumsi Maupun Dijadikan Face Mist" berikut ini. Semoga bermanfaat!

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:02 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
 The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)