Mengatasi Kebiasaan People Pleaser, Mengorbankan Diri Sendiri demi Kebahagiaan Orang Lain

Galuh Prakasa
Rabu 26 Juli 2023, 12:02 WIB
Ilustrasi | Mengatasi kebiasaan people pleaser yang sering mengorbankan diri sendiri demi orang lain. (Sumber : Pixels/ Gül Işık)

Ilustrasi | Mengatasi kebiasaan people pleaser yang sering mengorbankan diri sendiri demi orang lain. (Sumber : Pixels/ Gül Işık)

INFOSEMARANG.COM -- Kamu tahu kan, rasa ingin disukai dan diterima oleh orang lain sudah tertanam dalam benang merah kehidupan sosial kita.

Meskipun tak ada yang salah dengan sikap perhatian dan kebaikan, namun keinginan berlebihan untuk menyenangkan orang lain (people pleaser) bisa menjadi jerat, mengakibatkan stres, kecemasan, dan hilangnya identitas pribadi.

Jika kamu merasa selalu mencari validasi dan persetujuan dari orang lain dengan mengorbankan kesejahteraanmu sendiri, mungkin saatnya untuk melepaskan diri dari pola perilaku itu.

Dilansir dari psychologytoday pada Rabu, 26 Juli 2023, berikut adalah tujuh langkah untuk mengatasi kebiasaan menjadi people pleaser.

Pahami Pola dan Kenali Diri

Langkah pertama dalam mengatasi kebiasaan menyenangi orang lain adalah menyadari diri. Luangkan waktu untuk merenungkan tindakan dan motivasimu.

Akui pola dan situasi di mana kamu cenderung mengutamakan kebutuhan orang lain daripada kebutuhanmu sendiri.

Selami keyakinan dan ketakutan yang mendasari kecenderunganmu menyenangkan orang lain, seperti rasa takut ditolak atau dianggap egois.

Memahami motivasi ini akan memungkinkanmu untuk menghadapinya dengan lebih efektif.

Baca Juga: Typonya Kebangetan, Aldy Taher Salah Ketik Nama Partai saat Chat Hary Tanoesodibjo: Saya Mau Gabung Nasdem

Tentukan Batasanmu

Menetapkan batasan yang jelas sangat penting dalam mengatasi kebiasaan menyenangi orang lain. Mulailah dengan mengidentifikasi nilai-nilai, kebutuhan, dan batasanmu.

Sampaikan batasan-batasan itu secara tegas namun dengan rasa hormat kepada orang lain.

Ingatlah bahwa menetapkan batasan bukanlah tindakan egois; ini adalah bentuk perawatan dan penghormatan pada dirimu sendiri.

Siapkan dirimu untuk menerima penolakan atau perlawanan pada awalnya, namun tetaplah teguh pada keyakinanmu.

Kuatkan Rasa Percaya Diri Diri

Salah satu alasan utama orang terjerat dalam perilaku harus menyenangkan orang lain adalah karena kebutuhan konstan akan validasi eksternal.

Mulailah membangun pondasi kuat dalam menerima diri dan percaya pada diri sendiri.

Akui nilai dirimu dan validasi perasaan serta pendapatmu sendiri. Sadari bahwa kamu berhak untuk mengutamakan kesejahteraan dan kebahagiaanmu sendiri tanpa harus mencari izin dari orang lain.

Baca Juga: Di Mana-mana Sold Out, Sebenarnya Berapa Harga Tumbler Starbucks x BLACKPINK yang Banyak Diburu BLINK?

Pelajari untuk Berkata Tidak

Berkata "tidak" bisa menjadi salah satu aspek paling menantang dalam mengatasi kebiasaan menyenangi orang lain.

Mulailah dengan memahami bahwa mengatakan tidak tidak membuatmu menjadi orang jahat atau berarti bahwa kamu mengecewakan seseorang.

Evaluasi dengan cermat permintaan dan tuntutan yang diajukan padamu, pertimbangkan kapasitasmu dan prioritasmu sendiri.

Latihlah komunikasi yang tegas ketika menolak permintaan, sampaikan alasanmu dengan kebaikan dan kejelasan.

Lakukan Perawatan Diri

Utamakan perawatan diri untuk menyegarkan kembali fisik, mental, dan emosionalmu. Lakukan aktivitas yang membawa kebahagiaan, mempromosikan relaksasi, dan mengurangi stres.

Kembangkan kebiasaan-kebiasaan sehat seperti berolahraga, meditasi, menghabiskan waktu di alam, atau mengejar hobi.

Merawat diri sendiri tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraanmu tetapi juga akan meningkatkan rasa percaya diri dan membantumu melepaskan ketergantungan pada validasi dari luar.

Baca Juga: Ngeri! Gegara Teriak Terlalu Keras Pas Nonton Konser, Paru-paru Pria Ini Mendadak Pecah

Dekatkan Diri dengan Orang yang Mendukung

Mendekatkan diri dengan orang-orang yang mendukung dan memahami adalah kunci penting dalam perjalananmu mengatasi kebiasaan menyenangi orang lain.

Cari hubungan yang menghargai jati dirimu dan mendorong pertumbuhan pribadi.

Bagikan perjuanganmu dengan teman-teman atau anggota keluarga terpercaya yang dapat memberikan panduan dan dukungan.

Sudut pandang mereka dapat membantumu mendapatkan wawasan dan memperkuat perubahan positif.

Terima Kebiasaan Tak Sempurna

Perfectionism seringkali memperkuat perilaku menyenangi orang lain. Terimalah bahwa tidak ada yang sempurna, termasuk dirimu sendiri.

Terimalah bahwa membuat kesalahan adalah bagian dari proses belajar dan kesempatan untuk tumbuh.

Latihlah rasa simpati pada diri sendiri dan ingatkan dirimu bahwa nilai dirimu tidak ditentukan oleh mencapai ekspektasi orang lain.

Baca Juga: Selain Cantik Untuk Hiasan di Dalam Rumah, Tanaman Aglonema Memiliki 3 Manfaat Ini, Sudah Tahu Belum?

Mengatasi kebiasaan menyenangkan orang lain membutuhkan refleksi diri, keberanian, dan ketekunan.

Dengan mengenali dan memahami pola diri, menetapkan batasan yang jelas, dan menguatkan rasa percaya diri, kamu dapat merebut kembali otonomimu dan membina hubungan yang lebih sehat.

Ingatlah, perjalanan menuju pemberdayaan diri dan autentisitas adalah proses berkelanjutan, namun hadiah-hadiah dari menjalani kehidupan sesuai jati diri tak akan pernah habis.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)