Hindari Kata 'Jangan' ke Anak, Ini 18 Alternatif Kata yang Bisa Dipakai

Noorchasanah Anastasia
Senin 17 Juli 2023, 20:24 WIB
Ilustrasi anak main smartphone, hindari pakai kata 'jangan' saat melarang anak.

Ilustrasi anak main smartphone, hindari pakai kata 'jangan' saat melarang anak.

Hindari menggunakan kata 'jangan' kepada anak, karena biasanya akan menjadi bumerang untuk diri sendiri dan si anak.

INFOSEMARANG.COM - Saat melarang anak-anak, orangtua biasa menggunakan kata 'jangan'. Sebaiknya hindari penggunakan kata ini karena hasilnya tidak lebih baik jika menggunakan kata yang lebih halus didengar.

Kata-kata larangan yang bermakna negatif bisa mempengaruhi kondisi psikis atau psikologis anak, seperti dikutip dari akun @parentinganakofficial. Jadi apa salahnya untuk memilih kata-kata yang lebih baik maknanya.

Contohnya saat melarang anak bermain, berkelahi, bersedih dan lain sebagainya. Usahakan untuk mengganti kata 'jangan' dengan kata lain, seperti di bawah ini:

Jangan berebut = Mainnya gantian ya

Jangan berteriak = Ibu bisa mendengar, coba suaranya dikecilkan sayang

Jangan memukul teman = Sayangi semua teman ya

Jangan lari-larian di dalam rumah = Kalau ingin berlari sebaiknya ke luar saja

Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Simak 6 Tips agar Anak Tenang Ditinggal setelah Diantar

Jangan buang sampah sembarangan = Sampahnya masukkan ke tempat sampah ya

Jangan berkelahi = Ayo main sama-sama

Jangan melawan orangtua = Coba dengarkan perkataan ayah bunda

Jangan berantakin mainan = Setelah bermain, coba dirapikan lagi ya

Jangan malas = Yuk nak, pasti bisa lebih rajin lagi

Jangan loncat-loncat di kursi = Kalau mau loncat-loncat di luar aja ya sayang

Jangan melempar mainan = Ayo main yang benar

Jangan main jauh-jauh = Main dekat rumah saja ya

Jangan dekat-dekat api = Jauhin api sayang

Jangan coret-coret dinding = Menggambar di kertas saja ya

Jangan cemberut = Ayo senyum kan lebih manis

Jangan ngambek = Coba bilang nak mau apa?

Jangan lambat = Ayo bergegas biar tidak terlambat

Jangan diinjak barangnya = Lewat sebelah sini saja

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)