AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM. (Sumber: | Foto: Dok.)

MAKASSAR, INFOSEMARANG.COM – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis asuransi Mandiri Mikro Sejahtera kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Program ini digelar di sejumlah daerah, di antaranya Makassar, Sulawesi Selatan, dan Cirebon, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara AXA Mandiri bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam memperingati Hari Asuransi yang jatuh setiap 18 Oktober. Melalui kegiatan tersebut, AXA Mandiri berupaya meningkatkan pemahaman serta akses masyarakat terhadap asuransi sebagai bagian dari literasi keuangan nasional.

Perayaan BIK dan Hari Asuransi tahun ini juga diisi dengan talkshow bertajuk “Literasi Asuransi untuk Negeri: Pahami–Miliki–Lindungi” di Makassar dan Cirebon. Dalam kegiatan tersebut, AXA Mandiri mengedukasi lebih dari 100 pelaku UMKM mengenai pentingnya perencanaan keuangan, termasuk bagaimana alokasi dana untuk perlindungan asuransi dapat membantu mengantisipasi risiko hidup yang tak terduga.

Chief Communications Officer AXA Mandiri, Atria Rai, menjelaskan bahwa literasi keuangan menjadi pondasi penting bagi masyarakat untuk mencapai kemandirian finansial. “Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya perencanaan keuangan dan memiliki perlindungan asuransi, sehingga dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sekaligus melindungi keluarga yang dicintai. Ini adalah bentuk komitmen AXA Mandiri untuk menjadi mitra masyarakat dalam mencapai kemerdekaan finansial,” ujarnya.

Salah satu peserta dari Cirebon, Windi, mengungkapkan rasa syukurnya atas manfaat yang diterima keluarganya melalui produk asuransi Mandiri Mikro Sejahtera. Ia menyampaikan bahwa santunan meninggal dunia yang diterima setelah orang tuanya wafat sangat membantu ketahanan finansial keluarga. “Saya akhirnya menyadari manfaat asuransi sangat besar ketika kehilangan orang tercinta. Manfaat tersebut membuat kami tetap bisa bertahan secara ekonomi. Semoga pengalaman saya bisa mendorong masyarakat lain untuk memiliki perlindungan asuransi sejak dini,” tutur Windi.

Upaya ini menjadi bagian dari misi berkelanjutan AXA Mandiri dalam memperluas inklusi finansial dan menghadirkan perlindungan asuransi bagi masyarakat yang belum terjangkau, termasuk pelaku UMKM. Berdasarkan data pemerintah daerah, Cirebon memiliki lebih dari 2.500 UMKM sepanjang 2024, sedangkan Makassar tercatat memiliki lebih dari 200 ribu UMKM.

Dari sisi literasi keuangan, indeks literasi di Provinsi Jawa Barat pada 2022 mencapai 56,10 persen, sementara Makassar sebesar 36,88 persen—lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 49,68 persen. Melihat kondisi tersebut, AXA Mandiri menggandeng agen Laku Pandai Bank Mandiri untuk memperluas jangkauan edukasi dan layanan. Hingga 2024, tercatat lebih dari 20 ribu agen Laku Pandai aktif di berbagai daerah, termasuk 2.000 agen di Cirebon dan 1.000 agen di Makassar. Melalui jaringan ini, hingga September 2025 AXA Mandiri bersama para agen telah menerbitkan lebih dari 11 ribu polis asuransi.

Pemberian polis dan kegiatan literasi ini menjadi agenda rutin AXA Mandiri dalam memperluas inklusi keuangan. Sebelumnya, program serupa juga digelar di Yogyakarta dengan pemberian polis bagi 60 UMKM dan agen Laku Pandai Bank Mandiri. Selain itu, AXA Mandiri turut menyasar generasi muda melalui kegiatan literasi keuangan bersama lebih dari 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan 50 anggota Paguyuban Dimas Diajeng Yogyakarta pada pertengahan tahun ini.

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi, sekaligus mendukung visi pemerintah memperkuat inklusi keuangan nasional.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI