Orang Tua Wajib Waspada: 20 Kasus Bunuh Diri Anak Terjadi Hingga Oktober 2023

Galuh Prakasa
Jumat 10 November 2023, 13:45 WIB
Ilustrasi | Kemen PPPA mencatat terdapat 20 kasus bunuh diri anak dari Januari hingga Oktober 2023. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Kemen PPPA mencatat terdapat 20 kasus bunuh diri anak dari Januari hingga Oktober 2023. (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat bahwa dari Januari hingga Oktober 2023, terdapat 20 kasus bunuh diri anak di Indonesia.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar, menyampaikan bahwa kasus-kasus tersebut tersebar di beberapa wilayah dengan penyebab seperti depresi, perundungan, dan faktor lainnya.

"Catatan kami tahun 2023, kasus bunuh diri anak sudah sampai di angka 20 kasus," ungkap Nahar dikutip dari Antara, Jumat, 10 November 2023.

Baca Juga: Profil Eddy Hiariej, Wamenkumham RI yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Rp7 Miliar

Penanganan terhadap kekerasan anak harus dilakukan secara cepat untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul pada korban.

Nahar menegaskan pentingnya prinsip perlindungan khusus anak yang memerlukan penanganan cepat. Kelambatan dalam tindakan dapat membuat anak mengalami dampak kekerasan yang lebih parah.

Kasus kekerasan anak tidak hanya berdampak secara fisik, tetapi juga dapat menimbulkan masalah psikologis.

Nahar menyoroti bahwa, meskipun luka fisik dapat terlihat, dampak psikologis sering kali tidak terlihat.

Anak yang tidak mampu mengatasi kekerasan bisa menunjukkan perilaku yang tidak diinginkan, bahkan mungkin mencapai tahap bunuh diri.

Baca Juga: Netizen Pertanyakan Weird Genius Tidak Tampil di Pembukaan Piala Dunia U-17 2023, Justru Wika Salim dan Aurelie Moeremans

"Kondisi fisik anak luka bisa kelihatan. Tapi dampak psikis tidak terlihat. Kalau dia tidak kuat hadapi seperti itu, bisa terjadi tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. Sehingga jangan sampai dampak psikis itu menimbulkan masalah baru, seperti bunuh diri," kata Nahar.

Penting bagi orang tua untuk memantau anak yang mengalami masalah dan mengevaluasi dampaknya, sekecil apapun itu. Tindakan proaktif ini dapat mencegah timbulnya masalah baru yang lebih serius.

Dalam menghadapi kondisi ini, Nahar menekankan urgensi kesadaran orang tua dan pihak terkait untuk tidak hanya memperhatikan luka fisik, tetapi juga merespons tanda-tanda dampak psikologis pada anak.

Pencegahan lebih baik daripada mengobati, dan tindakan cepat dapat menjadi kunci untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif kekerasan.

"Kalau ada anak yang mengalami masalah. Cek dampaknya, sekecil apapun itu," tutur Nahar.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)