Sejarah Asal Usul Angkringan Dari Desa Ngerangan Klaten Hingga Menyebar ke Penjuru Indonesia

Elsa Krismawati
Sabtu 04 November 2023, 17:50 WIB
Desa Ngerangan Klaten jadi cikal bakal angkringan (Sumber : antara)

Desa Ngerangan Klaten jadi cikal bakal angkringan (Sumber : antara)

INFOSEMARANG.COM- Nasi kucing, hidangan khas berupa nasi dengan lauk bandeng dan sambal yang dibungkus daun pisang, adalah menu yang telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Indonesia.

Namun, sedikit yang tahu bahwa asal usul angkringan, tempat di mana hidangan ini sering dijual, berakar dari Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat.

Desa ini merupakan awal dari perjalanan kuliner angkringan yang telah menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Baca Juga: 4 Alasan Pasangan Tidak Terbuka Tentang Masalanya, Bisa Jadi Karena Memikirkanmu

Mengikuti jejak sejarah kuliner di Desa Ngerangan, Anda akan menemui angkringan yang buka sepanjang hari, dari pagi hingga malam.

Monumen Angkringan Pikul yang ada di desa ini menjadi bukti fisik mengenai asal usul angkringan yang bermula di sana.

Lebih jauh lagi, masyarakat setempat dengan swadaya telah mendirikan sebuah Museum Angkringan yang menggambarkan warisan dan perkembangan angkringan.

Baca Juga: Efek Makan Keripik Pisang Narkotik Bikin 'Happy', Ada Campuran Amfetamin dan Metamfetamin

Museum Angkringan, yang pertama kali diinisiasi pada tahun 2021, berlokasi di Dusun Sawit.

Lokasi ini dimanfaatkan dengan baik, memanfaatkan rumah-rumah warga yang ditinggalkan karena merantau.

Museum ini memungkinkan pengunjung untuk menyelami sejarah awal angkringan, dari terikan tumbu hingga angkringan pikul, dan evolusi menjadi gerobak angkringan.

Baca Juga: Wisata Sejarah Rumah Astiri di Jawa Tengah, Pabrik Minyak Wangi Pertama di Indonesia

Di dalamnya, terdapat peralatan tradisional seperti anglo, ceret, dan perlengkapan masak lainnya.

Dinding-dinding museum dihiasi dengan tulisan yang menjelaskan asal mula angkringan dan menampilkan foto-foto tokoh sejarah angkringan, seperti Karso Djukut, Wono, dan Wiryo Je.

Daftar nama warga yang saat ini menjalankan angkringan juga dipajang, beserta lokasi berjualan mereka di Kota Solo, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta.

Baca Juga: Gratis Live Streaming Persita Tangerang vs Barito Putera di BRI Liga 1, Laskar Antasari Bakal Kembali Mendominasi?

Museum ini juga menyajikan resep untuk nasi kucing dan wedang jahe.

Anda dapat melihat daftar bahan-bahan dan cara memasaknya ala warga Desa Ngerangan.

Pengelola Museum Angkringan, Sarono, menjelaskan bahwa meskipun masih sederhana, museum ini telah berhasil menarik perhatian pengunjung, seperti pejabat, mahasiswa, anak-anak, dan media.

Baca Juga: Gratis Live Streaming Persita Tangerang vs Barito Putera di BRI Liga 1, Laskar Antasari Bakal Kembali Mendominasi?

Desa Ngerangan telah merancang museum ini untuk mewarisi tradisi angkringan dan memastikan keberlanjutan budaya kuliner ini.

Mengapa Museum Angkringan berlokasi di Dusun Sawit? Menurut Sarono, ini disebabkan oleh fakta bahwa tokoh angkringan pertama, Karso Djukut, berasal dari desa tersebut.

Masyarakat Desa Sawit mewarisi tradisi angkringan ini dari generasi ke generasi, yang menjadikan Sawit sebagai desa bersejarah angkringan.

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Persikabo 1973 vs RANS Nusantara BRI Liga 1, Gratis Nonton di HP

"Wisatawan yang datang ke desa kami dapat menikmati beragam hidangan angkringan. Setiap RT di desa kami memiliki angkringan yang dikelola oleh PKK RT," jelasnya seperti dikutip Infosemarang.com dari antara pada 4 November 2023.

Angkringan di Desa Ngerangan menyajikan beragam minuman, termasuk wedang jahe, teh poci, dan teh tubruk.

Menu makanan termasuk nasi kucing, sate, gorengan, dan rambak. Semua menu ini terjangkau dengan harga mulai dari Rp 500 hingga Rp 3.500.

Muchsin menyatakan bahwa pengembangan angkringan di desanya tidak hanya mencakup pendirian monumen, museum, dan pelatihan bagi warga setempat.

Baca Juga: Apa yang Dilakukan Jika Digigit Anjing? Cara Terhindar Dari Rabies

Mereka juga sedang mempertimbangkan penggunaan aplikasi untuk memperluas jangkauan penjualan angkringan, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)