10 Kerusakan Alam yang Pernah Terjadi Akibat Cuaca Panas Ekstrim, Salah Satunya Penyebaran Penyakit

Wildan Apriadi
Rabu 26 April 2023, 12:41 WIB
Cuaca panas ekstrim bisa mengakibatkan beberapa kerusakan alam (Sumber : pixabay)

Cuaca panas ekstrim bisa mengakibatkan beberapa kerusakan alam (Sumber : pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Banyak daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir mengalami cuaca panas yang terasa lebih dari biasanya.

Perubahan dinamika atmosfer yang tidak biasa disinyalir menjadi penyebab utamanya menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Bahkan, di negara Asia lainnya seperti Thailand dan China, cuaca panas dilaporkan mencapai suhu lebih dari 40 derajat celcius lebih seperti di Thailand, India, Bangladesh, hingga China.

Baca Juga: Cuaca Panas Sedang Terjadi di Kawasan Asia, Berikut 10 Suhu Tertinggi yang Pernah Tercatat dalam Sejarah Dunia

Fenomena ini tentunya menjadi peringatan bagi setiap orang untuk tetap berhati-hati, terutama sebisa mungkin untuk mengurangi aktivitas langsung di bawah sinar matahari.

Bukan cuma itu, cuaca panas ekstrim juga bisa mengakibatkan kerusakan-kerusakan lingkungan di sekitar kita yang perlu diwaspadai, di antarannya:

1. Kebakaran hutan

Fenomena cuaca panas ekstrim dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan, karena tanah dan tumbuhan menjadi sangat kering dan mudah terbakar.

Baca Juga: Durasi Ideal Istirahat di Rest Area Saat Perjalanan Arus Balik Lebaran, Harus Berapa Lama?

2. Kekeringan

Dampak cuaca panas ekstrim juga dapat menyebabkan kekeringan yang parah, mengurangi pasokan air dan menyebabkan kerusakan pada tanaman dan hewan.

3. Pemanasan global

Cuaca panas ekstrim adalah salah satu gejala dari pemanasan global, yang dapat menyebabkan perubahan iklim yang berdampak pada kehidupan di seluruh dunia.

4. Peningkatan intensitas badai

Cuaca panas ekstrim dapat meningkatkan intensitas badai dan siklon tropis, yang dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan rumah.

5. Kematian massal hewa

Berkaca dari sejarah, cuaca panas ekstrim dapat menyebabkan kematian massal hewan, karena mereka kesulitan mencari makan dan air yang cukup.

Baca Juga: Viral Kasus Penganiayaan Anak Perwira Polisi Polda Sumut,Netizen Soroti Harta:Mario Dandy Jilid 2?

6. Pergeseran ekosistem

Cuaca panas ekstrim dapat menyebabkan pergeseran ekosistem, dengan spesies yang lebih tahan panas mengambil alih spesies yang lebih rentan.

7. Kerusakan pada tanaman

Tanaman juga bisa rusak akibat cuaca panas ekstrim, termasuk pada hasil panen, dengan mengurangi kualitas dan jumlah produksi.

8. Banjir dan longsor

Cuaca panas ekstrim dapat menyebabkan hujan lebat yang cepat dan berkepanjangan, yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.

9. Penyebaran penyakit

Salah satu dampak langsung kepada manusia dari cuaca panas ekstrim adalah dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang lebih cepat, karena bakteri dan virus berkembang lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi.

Baca Juga: Kabar Baik! KAI Obral Tiket Murah untuk Arus Balik Lebaran 2023, Cek Batas Waktu Pemesanannya

10. Kerusakan infrastruktur

Terakhir, cuaca panas ekstrim juga dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, karena perluasan dan kontraksi yang cepat dari bahan-bahan konstruksi.
***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)