Bersih-bersih Dugaan Korupsi Dana Pensiun, Dari Taspen Hingga BUMN, Ada Kerugian Negara Rp 300 Miliar

Galuh Prakasa
Jumat 06 Oktober 2023, 12:27 WIB
Erick Thohir laporkan dugaan korupsi dana pensiun di BUMN. (Sumber : Twitter @erickthohir)

Erick Thohir laporkan dugaan korupsi dana pensiun di BUMN. (Sumber : Twitter @erickthohir)

INFOSEMARANG.COM -- KPK telah membuka penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi di PT Taspen (Persero) pada September 2023 lalu.

Mantan istri Direktur Utama PT Taspen, Rina Lauwy, telah diundang untuk klarifikasi terkait perkara tersebut.

Namun, KPK belum dapat memberikan detail lebih lanjut karena masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga: Sinopsis K-drama "Strong Girl Nam-soon", Mulai Tayang di Netflix 7 Oktober 2023

Rina Lauwy membenarkan pemanggilannya oleh KPK dan mengatakan bahwa klarifikasinya berkaitan dengan dugaan korupsi di PT Taspen periode 2018-2022.

"Saya sebagai warga negara yang baik, saya hadir di KPK memenuhi undangan dari KPK untuk menjawab beberapa pertanyaan dan membuat klarifikasi mengenai pemeriksaan tindak dugaan korupsi di PT Taspen periode 2018 sampai 2022," kata Rina di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Kasus ini terjadi ketika mantan suaminya menjabat dalam direksi perusahaan tersebut.

"Yang diperiksa itu adalah periode 2018 sampai 2022, di mana Pak Kosasih memang sudah masuk ke dalam PT Taspen, sudah menjabat sebagai direktur investasi, kemudian jadi dirut," tambahnya.

Namun, perlu dicatat bahwa hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.

Baca Juga: Firli Bahuri Bantah Tudingan Pimpinan KPK Lakukan Pemerasan Kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Bersih-Bersih Dugaan Korupsi Dapen di BUMN

Penyidikan KPK atas PT Taspen sejalan dengan upaya Erich Thohir untuk membersihkan korupsi di lingkungan kementeriannya.

Kejaksaan Agung juga terlibat dalam upaya membersihkan korupsi di perusahaan-perusahaan BUMN.

Erich Thohir menyatakan bahwa mereka telah mengungkap sejumlah kasus besar, seperti Jiwasraya, Garuda, Waskita, dan Asabri, dengan jumlah kerugian yang mencapai triliunan rupiah.

"Kami membongkar kasus Jiwasraya sebesar Rp16,8 triliun, Garuda Rp8,8 triliun, Waskita Rp2,5 triliun, dan Asabri Rp22,8 triliun. Ini hal yang luar biasa dan kehormatan buat kami dari BUMN bisa terus berkolaborasi dengan Kejaksaan karena sudah membongkar kasus-kasus besar," ujar Erick Thohir, di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Agustus lalu.

Upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari Kejaksaan Agung.

Baca Juga: China Dominasi Medali di Asian Games 2022: Indonesia Melorot ke Urutan ke-13

Kementerian BUMN melakukan pengecekan terhadap dana pensiun BUMN dan menemukan bahwa dari 48 dana pensiun, 34 di antaranya mengalami masalah.

Ini mengakibatkan dilakukannya audit terhadap empat Dana Pensiun BUMN yakni Inhutani, PTPN, Angkasa Pura 1 dan RNI atau IDFood dan mendapatkan hasil adanya kerugian sekitar Rp300 miliar.

Audit masih dalam tahap pengembangan, dan nilai kerugian tersebut dapat bertambah.

“Disampaikan oleh Kepala BPKP baru 10 persen perhitungannya, tetapi ini bisa berkembang yang pasti jumlahnya kami tidak bisa menentukan, karena terus akan berkembang, tetapi yang pasti lebih dari 300 miliar,” ujar Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

Dalam empat Dana Pensiun BUMN yang diaudit, ditemukan bahwa beberapa transaksi investasi tidak mematuhi prinsip tata kelola yang baik.

Baca Juga: Momen Otto Hasibuan 2 Kali Bujuk Jessica Wongso Ajukan Grasi, Pilih Tetap Dibui?

Kasus ini mengingatkan pada kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya dan ASABRI.

Sementara itu, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengungkapkan, pihaknya menilai akuntabilitasnya, tata kelola dana pensiunnya. Kemudian kami mencoba mengidentifikasi area-area yang beresiko dan memberikan rekomendasi perbaikan.

Dari empat Dapen BUMN tersebut, dua terindikasi adanya fraud atau kecurangan yang merugikan individu, perusahaan dan ekonomi secara luas, seperti yang dikhawatirkan oleh Menteri BUMN.

“Jadi kami sudah sampaikan hasil audit ini tanggal 18 September yang lalu. Dan kami sebenarnya sudah memberikan langkah-langkah rekomendasi untuk perbaikan karena tidak semuanya ada indikasi fraud,” kata Ateh.

Dari temuan tersebut, pihaknya telah memberi rekomendasi untuk melakukan perbaikan sistem agar Dana Pensiun di BUMN bisa diperbaiki.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)