INFOSEMARANG.COM -- Asian Games, pesta olahraga terbesar se-Asia, memasuki fase akhir kompetisi. Sejumlah cabang olahraga telah berakhir atau memasuki babak final, menentukan siapa yang akan menjadi juara.
Closing ceremony Asian Games 2022 akan digelar di Stadium National Hangzhou China, sebagai catatan manis untuk tuan rumah yang telah sukses sebagai penyelenggara dan juara umum.
Tuan rumah China telah mendominasi hampir semua nomor pertandingan, mengumpulkan medali dengan impresif.
Baca Juga: MotoGP Mandalika: Transportasi ke Sirkuit dari Bandara dan Pelabuhan, Naik Shuttle Bus Gratis
Di posisi runner-up dan ketiga, Jepang dan Korea Selatan berusaha mengejar China, tetapi belum mampu menyaingi jumlah medali yang dikumpulkan oleh tuan rumah.
Sementara itu, Indonesia melorot ke urutan ke-13 dengan 33 medali, termasuk 6 emas, 10 perak, dan 17 perunggu.
Malaysia berada di bawah Indonesia dengan 4 emas, 6 perak, dan 17 perunggu, mengancam posisi Indonesia dalam klasemen.
Kemenpora dan Presiden Joko Widodo telah menetapkan target yang ambisius untuk kontingen Indonesia di Asian Games Hangzhou.
Namun, prestasi Indonesia belum mencapai harapan, meskipun berhasil meraih dua medali perak dari cabang olahraga perahu naga.
Dari arena karate, Ignatius Joshua Kandou meraih perunggu dalam nomor kumite 75kg putra, sedangkan karateka putri, Ceyco Georgia Zefanya, tidak berhasil mencapai medali setelah tersingkir di babak semifinal.
Cabang olahraga panahan juga tidak memberikan medali untuk Indonesia, dengan tim compound beregu putri kalah dari Korea Selatan.
Di cabang atletik, Agus Prayogo dan Odekta Naibaho gagal meraih medali dalam lari maraton, meskipun mencetak catatan waktu terbaik pribadi.
Baca Juga: Momen Otto Hasibuan 2 Kali Bujuk Jessica Wongso Ajukan Grasi, Pilih Tetap Dibui?
Pada akhirnya, Asian Games 2022 belum memberikan satu pun medali untuk tim atletik Indonesia, meninggalkan harapan untuk prestasi lebih baik di masa depan.***
.webp)
.webp)
.webp)
