Geger Maba Dipaksa Ikut Pinjol oleh Dema UIN Raden Mas Said Surakarta, Mahasiswa Mulai Resah Ditelpon Nomor Misterius

Arendya Nariswari
Selasa 08 Agustus 2023, 10:59 WIB
Ilustrasi mahasiwa UIN RM Said Surakarta terima nomor tak dikenal (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi mahasiwa UIN RM Said Surakarta terima nomor tak dikenal (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Publik baru-baru ini digegerkan dengan kabar dari sejumlah mahasiswa dan mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta. Disebutkan bahwa muncul dugaan para mahasiswa baru (Maba) dipaksa untuk ikut pinjaman online atau pinjol.

Kecurigaan ini muncul usai panitia Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) di universitas tersebut meminta Maba untuk mengundurh aplikasi pinjaman online pada ponsel meea.

Parahnya lagi data pribadi ketika masing-masing mahasiswa mendaftar aplikasi tersebut harus dicantumkan secara rinci.

Baca Juga: Nah Lho! PBAK UIN Raden Mas Said Solo, Paksa Maba Daftar Aplikasi Pinjol, Ini Penjelasan Panitia

Salah satu akun TikTok yakni @panjiparya juga sempat menyuarakan keprihatinannya mengenai sejumlah Maba yang diminta menggunakan aplikasi pinjol saat prosesi PBAK.

“Baru saja menjadi mahasiswa baru, maba UIN Raden Mas Said Surakarta disuruh mendaftar pada aplikasi pinjol oleh panitia yang juga mahasiswa dengan alasan ‘kepentingan sponsorship’. Bagaimana pandangan kalian?,” ungkapnya.

Protes demikian pula juga disuarakan oleh akun Twitter @mazzini_gsp yang masih tak habis pikir dengan aksi Dema UIN RM Said Surakarta tersebut.

"UIN ini seharusnya memahami apa arti riba. Bahkan bisa sampai 50 persen bungannya, ini riba sekali kata Kelvin Haryanto koordinator aksi," tulis Mazzini.

Baca Juga: 7 Fakta Mencengangkan Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Salah Satunya Motif Pelaku Karena Terlilit Pinjol

Beberapa warganet terlihat membalasa unggahan Mazzini, termasuk salah seorang Maba yang mulai resah sebab ada nomor misterius diduga dari pihak pinjol berkali-kali menelpon.

"Mas Mbak Dema, ii ada Maba yang tiba-tiba bolak balik ditelpon nomor nggak dikenal kira-kira kenapa ya," ungkap salah seorang warganet.

Salah seorang Maba bahkan membocorkan percakapannya dengan salah satu orang diduga senior atau anggota Dema UIN RM Said Surakata.

"Pokoknya semua akan ada terangnya ya, apalagi ini juga pakai perusahaan besar ya, ini tu bukan pinjol tau, ini tu mirip da*a gitu," balas sosok diduga panitia melakukan pembelaan.

Baca Juga: Modus Penipuan Salah Transfer, Niat Bantu Malah Terjerat Lingkaran Pinjol

Pihak Dema UIN Raden Mas Said sudah melakukan konfirmasi terkait kabar tersebut melalui akun Instagram resmi mereka.

Dalam unggahan terbaru tersebut, dijelaskan bahwa Dema memang melakukan kerjasama dengan aplikasi pinjol.

Tak hanya itu saja, pihak Dema juga mengatakan bekerja sama dengan salah satu bank swasta ternama di Indonesia.

Keamanan data akan kerja sama juga sudah dijamin oleh MoU dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan seperti disebutkan oleh Dema.

Baca Juga: Pinjol Resmi OJK Apa Saja? Cek 100+ Daftar Pinjol Berizin Tahun 2023 DI SINI

Untuk informasi lainnya tentang berita maba dipaksa pinjol oleh Dema UIN Raden Mas Said Surakarta, klik artikel berikut ini "Nah Lho! PBAK UIN Raden Mas Said Solo, Paksa Maba Daftar Aplikasi Pinjol, Ini Penjelasan Panitia,".

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)