MK Tolak 3 Permohonan PHPU Pileg 2024 di Jateng

Sakti Setiawan
Selasa 11 Juni 2024, 12:49 WIB
Mahkamah Konstitusi membacakan putusan terhadap tiga permohonan Perselisihan Hasil Pemilu untuk lokus Jateng. (Sumber:  | Foto: dok KPU Jateng.)

Mahkamah Konstitusi membacakan putusan terhadap tiga permohonan Perselisihan Hasil Pemilu untuk lokus Jateng. (Sumber: | Foto: dok KPU Jateng.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM -Mahkamah Konstitusi membacakan putusan terhadap tiga permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk lokus Jawa Tengah, pada Jumat 7 Juni 2024 di Ruang Sidang Gd. MKRI Jakarta.

Adapun tiga permohonan tersebut yaitu berasal dari PPP dengan register perkara Nomor 44-01-13-13/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024, NasDem dengan register perkara Nomor 65-01-05-13/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024, dan PAN dengan register perkara Nomor 83-01-12-13/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024.

Seluruh permohonan pemohon tersebut, diputuskan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. "Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya" ucap Ketua Mahkamah Konstitusi YM Suhartoyo.

Dalam pertimbangan putusan yang dibacakan, pemohon tidak dapat membuktikan dalil yang disampaikan pada pokok permohonan, sehingga tidak dapat meyakinkan Mahkamah untuk mengabulkan permohonan pemohon.

Sementara itu, Diana Ariyanti Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah yang hadir dalam sidang pembacaan putusan tersebut, menuturkan bahwa keterangan tertulis yang disampaikan Bawaslu Jawa Tengah beberapa kali disebut dan menjadi pertimbangan Mahkamah dalam memutuskan tiga perkara tersebut. "Tadi kita dengar bersama, bahwa keterangan tertulis dan alat bukti yang diajukan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah disebut beberapa kali dan menjadi pertimbangan hakim dalam memutus tiga perkara ini" ujar Diana.

Sebelumnya, seperti yang diketahui bersama, di Jawa Tengah terdapat tujuh permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Legislatif 2024 yang diajukan oleh lima partai politik yaitu PPP, NasDem, PKB, Demokrat, dan PAN. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan awal dalam dua agenda sidang, Mahkamah Konstitusi memutuskan dalam sidang pembacaan putusan sela yang berlangsung 21 Mei 2024, hanya tiga permohonan yang berlanjut sampai dengan sidang pembuktian. Tiga permohonan tersebut yaitu berasal dari PPP, NasDem, dan PAN.

Selanjutnya, menurut Diana Ariyanti, pasca pembacaan putusan oleh Mahkamah Konstitusi tersebut, tidak terdapat implikasi hukum apapun terhadap hasil pemilu untuk Pemilihan Legislatif 2024 di Jawa Tengah, khususnya pada Dapil 2 Rembang untuk Pemilihan DPRD Kab Rembang, Dapil X Jateng (Kab. Pemalang) untuk Pemilihan DPR RI, dan Dapil V Jateng untuk Pemilihan DPR RI.

"Tidak ada implikasi hukum apapun pasca putusan akhir yang dibacakan MK terhadap hasil Pileg 2024 di wilayah Jawa Tengah, hasilnya tetap sama (seperti yang telah ditetapkan KPU RI)" tutupnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis04 Desember 2025, 17:40 WIB

Beri Kenyamanan Lebih Untuk Klaim Perawatan Nasabah, AXA Mandiri Bermitra Dengan AdMedika dan Mitra Keluarga

Dengan kesepakatan kerja sama ini pasien akan mendapatkan biaya pelayanan yang terstruktur, efisien, dan sesuai standar medis yang baik.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis03 Desember 2025, 20:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Ketahanan Indonesia tidak terlepas dari efektivitas kebijakan pemerintah dan otoritas moneter yang berjalan secara sinergis.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum29 November 2025, 08:16 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Kalender Event 2026, Ada 365 Agenda Menarik, Sekda Minta Promosi Digencarkan

Setidaknya ada 365 event menarik yang terjadwal pada tahun depan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Peluncuran Calender of Event 2026, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang pada Jumat, 28 November 2025 malam.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis28 November 2025, 15:24 WIB

Dana Kelolaan Tembus Rp 70 Triliun, Mandiri Investasi Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah di Awal 2026

Mandiri Investasi berencana meluncurkan Reksa Dana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama 2026.
Mandiri Investasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum24 November 2025, 08:02 WIB

Karyawan AXA Mandiri Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Lansia

Aksi ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat melalui program keberlanjutan.
Karyawan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)  membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Panti Asuhan. (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis11 November 2025, 17:03 WIB

HainanTiket–Bank Muamalat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Industri Umrah Nasional

Melalui kolaborasi ini, Bank Muamalat akan menyediakan fasilitas pembiayaan bagi agen perjalanan mitra HainanTiket.com.
HainanTiket menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat.
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum02 November 2025, 15:24 WIB

PERDOKJASI Luncurkan Dewan Penasihat Medis, Tonggak Baru Kedokteran Asuransi Indonesia

PERDOKJASI meluncurkan Dewan Penasihat Medis (DPM) sebagai lembaga etik dan ilmiah sebagai penuntun sistem pembiayaan kesehatan nasional.
PERDOKJASI meluncurkan Dewan Penasihat Medis (DPM). (Sumber:  | Foto: dok.)