Satria Mahathir Terancam Dipolisikan Kembali Usai Diduga Sebar Hoaks Tentang Keluarga Korban

Elsa Krismawati
Rabu 31 Januari 2024, 15:44 WIB
Satria Mahathir saat beri pesan jangan tiru dirinya (Sumber: instagram @sedangrame | Foto: instagram @sedangrame)

Satria Mahathir saat beri pesan jangan tiru dirinya (Sumber: instagram @sedangrame | Foto: instagram @sedangrame)

INFOSEMARANG.COM - Satria Mahathir yang beberapa waktu lalu berkasus dengan anak anggota DPRD Kepri terancam dipolisikan kembali.

Kali ini sang TikTokers diduga telah menyebarkan berita bohong atau hoaks saat hadir sebagai tamu di acara podcast Samuel Christian.

Dalam acara tersebut, Satria Mahathir menyebut jika alasannya dibebaskan karena orang tua RJ dalam hal ini Nyanyang Harris Pratamura mendapat tekanan dari beckingannya.

Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Pria Mesum Nekat Masturbasi di Minimarket Jalan Gajah Raya

Orang tua korban lantas membantah apa yang diungkap Satria Mahathir.

"Itu Hoaks, saya minta ini diklarifikasi, kalau tidak saya minta aparat kepolisian untuk menangkapnya sebagai berita hoaks," dilansir dari instagram @terangmedia, Rabu(31/01/2024).

Sebelumnya dalam acara podcast Samuel Christian, Satria menyebut jika anggota DPR diteror sehingga berdamai dengannya.

Baca Juga: Pak Ogah Tepergok Seberangkan Mobil hingga Nekat Terjang Median Jalan Walisongo Semarang

"Damai sih damai, tapi kan si anggota DPR ini dapet tekanan dari pihak, intervensi dari mana-mana, otomatis dia diteror dong," ujar Satria.

Diketahui Satria dan korban berdamai dengan sistem restorative justice (RJ).

Pada saat itu pertimbangan RJ yang diterapkan karena mempertimbangkan masa depan para tersangka.

Baca Juga: Rayyanza 'Cipung' Dihujat, Ternyata Gara-gara Ada Insiden saat Main dengan Ameena

"Pada dasarnya RJ itu karena orang tua (pelaku) datang kepada saya meminta perdamaian, atas dasar kemanusiaan, karena anak-anak ini punya masa depan," kata Nyanyang saat di Polres Barelang.

Untuk diketahui, Satria Mahathir cs ditangkap Polres Barelang karena diduga jadi pelaku kekerasan pada anak di bawah umur saat perayaan tahun baru 2024 di sebuah Kafe di Batam.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya26 Juli 2024, 19:00 WIB

Tempat Hiburan Semarang Menggeliat, Orbit Kembali Buka dengan Konsep Futuristik

Orbit yang berlokasi di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang atau dekat dengan Hasanudin dan kawasan Tanah Mas ini, memberikan sensasi seperti party di dalam rocketship.
Suasana venue Orbit di Jalan Permata Hijau BB No 25 Semarang, bernuansa futuristik. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum26 Juli 2024, 13:31 WIB

Tulis Cerpen Tentang Polemik Kebaya Korea, Sevina Raih Juara 1 Peksimida Jateng

isu modifikasi kebaya membuat banyak warganet mempertanyakan keautentikannya sebagai salah satu produk budaya Indonesia.
Sevina Dwi Alyani terpilih sebagai Juara 1 Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum26 Juli 2024, 12:54 WIB

Taman Balekambang Solo, Bakal Jadi Jujugan Wisata Budaya, Syarat Akan Nilai Sejarah

Taman Balekambang kini dijadikan taman hijau, tempat rekreasi, edukasi, serta pengembangan budaya dan seni.
Peresmian Taman Balekambang Solo. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Bisnis26 Juli 2024, 12:23 WIB

Sore Ini, Kawasan Industri Terpadu Batang City Diresmikan Presiden Jokowi, Beri Dampak Positif Ekonomi Jateng

Peresmian ini menandai dimulainya fase pertama dalam pengembangan kawasan industri yang diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Jawa Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.
Kawasan Industri Terpadu Batang.  (Sumber:  | Foto: dok KITB.)
Semarang Raya26 Juli 2024, 09:19 WIB

Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Sebab, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri (Sumber: )
Umum25 Juli 2024, 16:12 WIB

Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera

Rumah subsidi tersebut disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Demak, Batang, Kudus, Pati, Jepara, Temanggung, dan Grobogan.
Peringatan Hari Perumahan Nasional, di Mal Ciputra Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Bisnis25 Juli 2024, 15:53 WIB

Rakernas HKI di Semarang Usulkan Pembentukan Badan Pengelola Khusus Kawasan Industri

Usulan ini disampaikan karena selama ini, berbagai persoalan terkait kawasan industri tidak langsung teratasi lantaran banyaknya rantai birokrasi yang mesti dilalui.
Rakernas Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Hotel Gumaya Semarang, Kamis 25 Juli 2024.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum25 Juli 2024, 10:50 WIB

Sebanyak 9 Even Specta Jateng Sukses Digelar, Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Saat ini sudah terlaksana sembilan dari total 14 event Specta Jateng yang direncanakan pada 2024.
Specta Jateng Combat Fest 2024 di Tirtonadi Convention Hall Solo, pada 24-26 Juli 2024. 
 (Sumber:  | Foto: dok )
Bisnis24 Juli 2024, 17:23 WIB

Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 19,33 triliun, di Jateng DIY Capai Rp 2,48 Triliun

Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum24 Juli 2024, 16:05 WIB

Sebanyak 30 Daerah di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

Sebanyak 30 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat rapat Koordinasi Siaga Kekeringan bersama BNP. (Sumber:  | Foto: sakti)