Megawati Pidato Rezim Orde Baru Reborn, TKN Sentil Dugaan Pelanggaran Netralitas Pejabat Dukung Ganjar-Mahfud

Galuh Prakasa
Selasa 28 November 2023, 13:45 WIB
Megawati Soekarnoputri mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap pemerintahan dalam Rakornas, sebut pemerintah bertindak seperti rezim orde baru. (Sumber : Instagram/presidenmegawati)

Megawati Soekarnoputri mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap pemerintahan dalam Rakornas, sebut pemerintah bertindak seperti rezim orde baru. (Sumber : Instagram/presidenmegawati)

INFOSEMARANG.COM -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengekspresikan ketidakpuasannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Relawan Pendukung Ganjar-Mahfud di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, pada Senin, 27 November 2023.

Megawati mengaku kesal terhadap pihak yang baru berkuasa namun bertindak seperti rezim otoriter Orde Baru. Padahal, menurut Megawati, Republik Indonesia didirikan dengan banyak pengorbanan.

“Mustinya ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel tahu enggak. Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman orde baru? tegas Megawati dengan lantang.

Baca Juga: Mantan Produser Bocorkan 'Rahasia' Masterchef Indonesia, Juri dan Peserta Semuanya Setiingan?

Peserta Rakornas lantas merespons dengan berteriak "Lawan, Lawan".

Mega menyatakan bahwa pemerintah harus patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Tanah Air. Ia menegaskan bahwa pemerintahan tidak boleh melanggar aturan hukum.

"Enak aja, undang-undang memangnya punya siapa? Ibu sudah merasa geram benar,” ungkapnya.

“Udah berhenti deh Bapak-bapak yang saya sindir ini, insaf, insaf,” lanjut Mega.

Menyikapi pidato Megawati, Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi TKN, Habiburokhman, menyatakan bahwa inti pesan Megawati justru berbalik pada Kubu PDI Perjuangan sendiri.

Dimana saat ini terdapat dugaan pelanggaran netralitas pejabat pada Pemilu 2024 yang mendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Netizen Gempur IG MasterChef World, Desak Cabut Lisensi MasterChef Indonesia: Imbas Asumsi Rasial dan Sarat Kepentingan Politik

Habiburokhman menyebut, setidaknya ada tiga dugaan indikasi pelanggaran netralitas yang dilakukan kepala daerah demi memenangkan Ganjar-Mahfud.

Pertama, Bupati Majalengka Karna Sobahi diduga mengajak memenangkan caleg PDIP dan capres Ganjar.

Kedua, dugaan pelanggaran netralitas Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar yang membuat program Kancing Merah.

Ketiga, dugaan pelanggaran netralitas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso yang diduga meneken pakta integritas untuk memenangkan Ganjar di Sorong.

Saat ini, Yan terjerat kasus korupsi dan sudah ditahan oleh KPK.

"Belakangan ini banyak warga mempertanyakan soal pakta integritas PJ Bupati di Sorong, dugaan ketidaknetralan PJ Bupati Cilacap dengan program Kancing Merah, dugaan ketidaknetralan Bupati di Majalengka dan banyak lagi," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam keterangan tertulis kepada awak media, Selasa, 28 November 2023.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)