Cueki Himbauan Joe Biden, Israel Malah Ngeyel Serang RS Al Shifa dengan Bangga: Kami Sudah Tepat Sasaran

Arendya Nariswari
Rabu 15 November 2023, 15:36 WIB
Israel serbu bagian dalam Rumah Sakit Al Shifa, Gaza. (Sumber : JNS)

Israel serbu bagian dalam Rumah Sakit Al Shifa, Gaza. (Sumber : JNS)

INFOSEMARANG.COM - Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden beberapa waktu lalu sudah meminta untuk tidak menyerang, faktanya Militer Israel pada hari ini (15/11) tetap menyerbu RS Al Shifa di Gaza.

Padahal di dalam rumah sakit terdapat ribuan orang berlindung dan ada petugas medis hingga pasien terluka.

Dengan ungkapan bangga, Israel yang masih ngotot RS Al Shifa dituduh jadi markas Hamas ini mengaku sudah tepat sasaran.

Baca Juga: Gegara Konser Coldplay, Jam Operasional MRT Jakarta Diperpanjang Hingga Dini Hari, Cek Jadwalnya DI SINI

"Berdasarkan informasi intelijen dan kebutuhan operasional, pasukan IDF melakukan operasi yang tepat dan tepat sasaran terhadap Hamas di area tertentu di Rumah Sakit Shifa," ungkap salah seorang pihak milter Israel.

Dikutip dari laman Alarabiya, Pesiden AS Joe Biden dan Israel dimintai pertanggung jawaban penuh oleh Hamas atas serangan terhadap Rumah Sakit Al Shifa.

Pihak Hamas mengungkap bahwa dua pihak tersebut menjadi dalang diserangnya RS Al Shifa.

Banyak juga yang menduga pihak intelinjen AS memberikan dukungan untuk melakukan operasi di Al Shifa.

Baca Juga: Jubir Amerika Serikat Tuding Salah Satu RS di Gaza Markas Besar Hamas, Awal Mula Serangan IDF ke RS Al-Shifa ?

Bak lampu hijau, Israel lantas melakukan aksi keji dengan menyerang lokasi tersebut.

Keji bukan main, warga sipil, staf hingga 2.300 pasien di RS Al Shifa diserang habis-habisan.

Banyak orang terjebak di dalamnya sebab sudah berhari-hari berlindung sebab Militer Israel terus melakukan pemboman udara.

Situasi mengerikan sempat diceritakan oleh salah seorang saksi yang berada di lokasi.

Baca Juga: Teror Militer Israel di RS Al Shifa Gaza, Tentara Lakukan Penembakan dan Pemboman di Dalam Bangunan

"Ada jenazah berserakan di kompleks rumah sakit dan tidak ada lagi listrik di kamar mayat," kata Direktur RS Al Shifa Mohammad Abu Salmiya.

"Kami terpaksa menguburkan mereka di kuburan massal,” imbuhnya.

Sebanyak 179 jenazah dikabarkan sudah dikuburkan, tujuh di antaranya yakni bayi yang meninggal dunia usai dilahirkan dan diletakkan dalam inkubator.

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)