Perkenalkan Kota Lama Semarang Sebagai Cagar Budaya Mbak Ita Ungkap Harapannya Ke Unesco

Elsa Krismawati
Rabu 23 Agustus 2023, 19:45 WIB
Mbak Ia mengharapkan kota lama Semarang diakui sebagai warisan dunia oleh  Unesco (sumber : instagram @mbakitasmg)

Mbak Ia mengharapkan kota lama Semarang diakui sebagai warisan dunia oleh Unesco (sumber : instagram @mbakitasmg)

INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), memperkenalkan Kota Lama sebagai kawasan cagar budaya yang dimiliki oleh ibu kota Jawa Tengah.

Rakernas X JKPI diselenggarakan sepenuhnya di Kota Lama.

Dalam peran sebagai tuan rumah Rakernas JKPI, Kota Semarang memiliki harapan untuk mendorong penunjukan status World Heritage City atau Kota Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Juga: 5 Skor Kredit BI Checking, Dampaknya Bisa Bikin Orang Susah Dapat Kerja dan Beasiswa, Cek Sekarang!

"Kota Semarang menjadi tuan rumah dan Wali Kota Semarang akan menjadi ketua presidium. Ini tentu akan mendorong Semarang untuk memperoleh status warisan dunia dari UNESCO," ujar Mbak Ita setelah pembukaan Rakernas X JKPI di Borsumy Ballroom, Kota Lama, pada hari Rabu 23 Agustus 2023.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Rakernas, kegiatan seminar nasional diadakan dengan undangan kepada tokoh-tokoh yang dapat mendorong kemajuan kota pusaka di Indonesia.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Sebut PLTU Batu Bara Jadi Penyebab Polusi di Jakarta, Beda Dari Menteri Lainnya? Warganet: Saya Sih No

Salah satunya adalah Profesor Yohanes, seorang guru besar di National University of Singapore.

"Beliau adalah warga Semarang. Ketika Kota Lama Semarang berjuang untuk mendapatkan status cagar budaya nasional, beliau adalah salah satu yang memberikan bantuan dan dukungan. Saat ini, beliau turut membantu menyusun dokumen untuk UNESCO," jelasnya.

Harapannya, dengan dorongan dari berbagai pihak terkait, Kota Semarang dapat memperoleh status World Heritage City, terutama karena Kota Lama telah masuk dalam tentative list UNESCO sejak 2015.

Baca Juga: Ini Alasan Indonesia Tidak Ikut Bertanding Meski Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023

Tak hanya terfokus pada Kota Semarang, melalui Rakernas X JKPI ini, upaya juga dilakukan untuk mendukung anggota JKPI dari berbagai daerah dalam melestarikan cagar budaya di masing-masing wilayahnya.

Dalam Rakernas ini, anggota JKPI dapat saling berkolaborasi dan memberikan dukungan guna menjadikan cagar budaya di Indonesia sebagai destinasi unggulan dan warisan hidup.

"Tujuannya adalah kesejahteraan masyarakat di kabupaten/kota," tambahnya.

Baca Juga: Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK Online, Sangat Praktis Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyatakan bahwa upaya dilakukan untuk memperkenalkan Semarang kepada anggota JKPI.

Selain itu, diharapkan bahwa Semarang dapat menginspirasi kota dan kabupaten lain yang memiliki benda pusaka.

Lebih lanjut, Taj Yasin menambahkan bahwa Rakernas ini memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Semarang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)