Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Sakti Setiawan
Sabtu 26 April 2025, 21:38 WIB
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)

Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh di Kota Semarang. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM -Di bawah langit sore Kota Semarang yang cerah, Sabtu (26/4), ribuan orang berjejer di sepanjang Jalan Pandanaran. Anak-anak kecil berlarian di antara kerumunan, sementara orang-orang tua tersenyum, membawa bendera kecil dan kamera di tangan. Hari itu, Semarang bukan sekadar menggelar festival budaya — tapi merayakan persaudaraan.

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara. Tak hanya umat Hindu yang hadir. Umat Islam, Kristen, Katolik, Buddha, hingga penghayat kepercayaan tumpah ruah menjadi satu, menikmati tarian kolosal keragaman.

"Setiap kali melihat pawai ini, saya merasa Semarang benar-benar rumah bagi semua orang," kata Yuni, seorang warga yang datang bersama keluarganya. Matanya berbinar saat menceritakan bagaimana sejak kecil ia selalu menantikan festival ogoh-ogoh, yang kini tak hanya diramaikan oleh satu golongan, tapi oleh seluruh pelangi budaya yang hidup di kotanya.

Festival ini lahir dari kerja sama berbagai pihak: Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta Pemerintah Kota Semarang lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Dengan tema "Keberagaman sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan", pawai tahun ini membawa pesan sederhana namun dalam: berbeda itu indah.

Wali Kota Semarang, Agustina, tersenyum hangat di tengah kerumunan. “Ini bukan hanya tentang budaya, tapi tentang merawat rumah kita bersama. Semarang adalah milik semua orang, tanpa batas agama atau suku," ujarnya.

Tiga ogoh-ogoh megah menjadi pusat perhatian, melambangkan pertempuran antara sifat baik dan buruk dalam diri manusia. Ada juga atraksi unik seperti Warak Ngendog, gabungan budaya Tionghoa dan Jawa, serta pertunjukan Barongsai dari komunitas Matakin. Semuanya mengalir dalam harmoni yang natural, seperti irama musik baleganjur yang menggetarkan hati.

Meski keterbatasan anggaran membuat beberapa perwakilan dari luar kota urung tampil, semangat masyarakat lokal tak padam. "Yang penting bukan seberapa besar acaranya, tapi seberapa dalam maknanya," ujar Wing Wiyarso, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang, sambil mengatur jalannya festival.

Puncaknya adalah Sendratari "Legenda Selat Bali" di Lapangan Pancasila Simpanglima. Di bawah cahaya lampu, para penari menceritakan kisah lama tentang perjuangan, cinta, dan harapan. Di sela-sela tepuk tangan, seorang bocah kecil berseru lantang, "Aku mau jadi penari ogoh-ogoh kalau besar nanti!"

Di Semarang sore itu, keragaman bukan hanya dirayakan. Ia hidup, bernapas, dan menari di jalanan kota.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Mei 2025, 11:35 WIB

Ada Event SNC di Semarang pada 4 Mei, Penumpang Kereta Diimbau Perhatikan Jam Keberangkatan

Imbauan ini sebagai antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang kemungkinan terjadi pada sore hingga malam hari seiring dengan diselenggarakannya Semarang Night Carnival (SNC) 2025.
Stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)