Simulasi Makan Bergizi Gratis Kolaborasi Pemkot Semarang dan PPJI, 4.500 Porsi Makanan Dibagikan

Sakti Setiawan
Senin 07 Oktober 2024, 18:33 WIB
Simulasi program Makan Bergizi Gratis di SD Gisikdrono 02, Kecamatan Semarang Barat, Senin 7 Oktober 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)

Simulasi program Makan Bergizi Gratis di SD Gisikdrono 02, Kecamatan Semarang Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Sumber: | Foto: Sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Simulasi program Makan Bergizi Gratis yang diselenggarakan kolaborasi antara Pemkot Semarang dan Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kota Semarang berlangsung sangat meriah.

Sebanyak 700 makan siang yang sudah ditakar kandungan gizinya sesuai buku pedoman yang disusun Pemkot Semarang, Senin 7 Oktober 2024 dibagikan anggota PPJI Kota Semarang kepada siswa di dua SD dan dua SMP.

Kegiatan dipuncakkan di SD Gisikdrono 02, Kecamatan Semarang Barat. Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita hadir dalam acara itu. Ia disambut meriah seluruh siswa dan para guru.

Hadir pula Komandan Kodim 0733 BS/Kota Semarang Letnal Kolonel Kav Indarto.

Selain di SD Gisikdrono 02, simulasi program Makan Siang Bergizi yang diselenggarakan PPJI Kota Semarang juga dilakukan di SD Srondol Wetan 01, Kecamatan Banyumanik. Lalu SMP 12 Semarang, dan SMP 16 Semarang.

Ini merupakan kegiatan hari pertama dari rencana empat hari pemberian makanan bergizi untuk anak sekolah di Kota Semarang. Selanjutnya, Selasa 8 Oktober 2024 kegiatan akan diselenggarakan di sembilan sekolah.

Kegiatan besok dipusatkan di SMP 21 Semarang, Kecamatan Banyumanik.

Kali ini Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, direncanakan hadir langsung. Adapun Mbak Ita juga akan kembali hadir.

Selanjutnya, hari ketiga kegiatan dipusatkan di SD Sekaran 01, Kecamatan Gunungpati. Lalu hari terakhir dipusatkan di SD Wonosari 02, Kecamatan Mangkang.

Total selama empat hari, makanan bergizi yang dibagikan sekitar 4.500 porsi untuk siswa di 24 SD dan SMP.

Jumlah itu berasal dari sumbangan puluhan anggota PPJI Kota Semarang, dengan memperhatikan panduan makanan bergizi yang disusun Pemkot Semarang.

Pada hari pertama, Senin 7 Oktober 2024, menu makanan sehat yang dibagikan adalah nasi dengan lauk ayam katsu, ca brokoli wortel tahu, buah pepaya, dan air mineral. Harga per porsi untuk menu ini adalah Rp14.500.

Tak lama setelah dibagikan per kelas, menu dengan gizi berimbang tersebut, disantap lahap oleh para siswa. Suasana makin menyenangkan karena mereka tampak bersemangat menyantap makanan di depan Mbak Ita, Letkol Indarto, dan pengurus PPJI Jawa Tengah serta PPJI Kota Semarang.

"Ini adalah menu kekinian, karena kalau tidak kekinian, anak-anak tidak mau makan,'' ungkap Ita di depan para siswa.

''Menunya sesuai selera anak-anak, namun gizinya tetap terpenuhi. Jadi harus dihabiskan ya,'' lanjutnya.

Dikatakan, beberapa hari sebelumnya, pihaknya berkomunikasi dengan PPJI untuk menyelenggarakan acara tersebut.

Ia sangat antusias, apalagi Pemkot Semarang telah menyusun menu bergizi dengan anggaran sekitar Rp15.000, sesuai perkiraan harga yang akan ditetapkan untuk program tersebut.

Untuk keperluan program Makan Bergizi Gratis, Pemkot Semarang juga telah menyiapkan banyak sentra bahan makanan lokal disesuaikan potensi di tiap kecamatan. Tujuannya agar ketersediaan bahan makanan di pasaran tidak terganggu saat program dilangsungkan.

''Kepada PPJI kami sudah sampaikan bahwa Pemkot juga sudah menyusun menu bergizi untuk anak SD dan SMP,'' ungkap Ita.

''Ini merupakan contoh menu yang disusun Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Kesehatan,'' lanjutnya.

Adapun Ketua DPC PPJI Kota Semarang Yanti M Sakoer menegaskan, PPJI siap menjadi mitra pemerintah untuk pemenuhan makanan bergizi bagi para siswa.

Anggota PPJI Kota Semarang sebanyak hampir 200 anggota yang selama ini mempunyai pengalaman, kemampuan, kapasitas produksi yang tak perlu dipertanyakan lagi.

Mereka juga sudah dilengkapi berbagai dokumen yang diperlukan seperti, Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), Sertifikasi Kompetensi Penjamah Pangan, serta Sertifikat Halal.

''Kami sudah mengimplentasikan menu sehat sesuai panduan yang disusun Pemkot Semarang. Jadi menunya inovatif, sesuai selera anak-anak,'' ungkap Yanti.

Adapun Komandan Kodim 0733 BS/Kota Semarang Letnal Kolonel Kav Indarto, menilai kolaborasi pihaknya bersama Pemkot Semarang, dan PPJI makin membuat matang persiapan program Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu program andalan pemerintah baru nanti.

''Kalau program insyaallah antara Januari atau November jalan. Menu makanan bergizi dan sehat,'' ungkapnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)