Petasol BBM dari Sampah Plastik, Hasil Penelitian BRIN Bakal Diterapkan di Semarang

Sakti Setiawan
Selasa 04 Juni 2024, 13:10 WIB
Uji Coba Petasol di Balai Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)

Uji Coba Petasol di Balai Kota Semarang. (Sumber: | Foto: sakti)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Pemkot Semarang kembali merilis hasil penelitian Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang akan diterapkan di Kota Semarang, yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM) setara bio solar bernama Petasol.

Petasol merupakan bahan bakar minyak setara bio solar yang berasal dari sampah plastik. Menggunakan teknologi Faspol 5.0, yang merupakan inovasi mesin fast pyrolosis yang mampu mengolah sampah plastik menjadi energi baru berupa bahan bakal Petasol.

Peneliti Ahli Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Organisasi Energi dan Manufaktur, Tri Martini Patria mengatakan, inovasi teknologi ini hasil kerja sama dari akar rumput Bank Sampah Banjarnegara dengan BRIN.

"Jadi di BRIN, ada satu skema untuk mengangkat inovasi anak bangsa yang bukan hanya dari peneliti di BRIN. Ini boleh siapa saja, artinya masyarakat di Indonesia itu boleh punya inovasi dan kemudian diuji, risetnya melalui BRIN. Salah satunya Faspol 5.0 yang produknya bernama Petasol," ujar Tri, sapaannya di Balai Kota Semarang, beberapa waktu lalu.

Alat ini bisa menghasilkan produk berupa bahan bakar minyak setara dengan bio solar yang digunakan untuk mesin diesel. "Faspol ini karena berbahan dasar minyak, sehingga kami memberi nama Petasol. Petasol ini adalah bahan bakar yang dihasilkan dari sampah plastik," jelasnya.

Pengolahan sendiri, dari bahan bakar sampah plastik yang diolah dengan sistem pembakaran yang minim emisi. Klasifikasinya sampah plastik residu yang biasanya terbawa aliran air, sungai, sentra produksi padi seperti bungkus plastik kresek, sachetan.

Menurutnya, teknologi ini penting diterapkan di Kota Semarang pasalnya Ibu Kota Jawa Tengah ini memiliki karakteristik unik, karena memiliki wilayah pesisir dan pegunungan. Sehingga siklus sampahnya sangat cepat dari pegunungan masuk ke sungai, selanjutnya dari sungai ke laut.

"Semarang ini karakteristiknya unik ya, ada wilayah pegunungan, ada pesisir, ada lautnya juga. Jadi siklus sampahnya sangat cepat juga, dari pegunungan masuk ke sungai, lalu dari sungai masuk ke laut," paparnya.

Pihaknya telah melakukan riset di Kecamatan Tugu tepatnya di wilayah Mangkang Wetan. Di mana ternyata sampah plastik atau bahan baku ini sudah sampai di pinggir pantai.

"Ini yang ingin sekali Pemerintah Kota Semarang atasi dan fokuskan, yaitu untuk mengubah limbah menjadi energi berupa bahan bakar minyak," bebernya.

"Mudah mudahan bisa direplikasi, utamanya penggunaan bahan bakar untuk mesin diesel. Seperti petani menggerakkan hand traktor, menggerakkan combine hardvester, menggerakan mesin pemotong rumput yang membutuhkan bahan bakar setara solar," kata dia.

Dengan mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar setara solar, kata Tri, tentu akan membawa manfaat bagi petani dan nelayan.

"Seperti kata Bu Wali Kota. Tidak perlu menyediakan barcode untuk beli solar di SPBU, tapi bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya. Ini konsep ekonomi circular yang kita ciptakan," imbuh dia.

Senada, Budi Trisno Aji inisiator Bank Sampah Banjarnegara mengatakan, teknologi Faspol ini berawal dari kerja sama dengan BRIN.

"Awalnya, kami hanya mampu mengolah 50 kg sampah plastik dan menghasilkan 50 liter BBM Petasol. Namun sekarang sudah bisa mengolah 400 kg sampah dan menghasilkan 400 liter per hari," ujar Trisno.

Dia mengaku jika teknologi tersebut diterapkan di satu kawasan Bank Sampah yang dikelola warga secara mandiri. Bank Sampah tersebut berlokasi di Jalan Karangjambe Rt 02/02, Kasilib, Kasalib, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Petasol yang kita hasilkan dari sampah plastik itu digunakan masyarakat sekitar, petani untuk gilingan padi, traktor dan yang lain itu lewat komunitas bank sampah," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyambut baik inovasi BBM setara bio solar dari sampah plastik tersebut. Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini menyebut, akan mengimplementasikan hasil riset BRIN ini sebagai upaya mengurangi sampah plastik.

"Pengolahan sampah plastik menjadi BBM ini sangat luar biasa. Selain kita bisa membantu untuk petani untuk pertanian juga bisa membantu sebagai bahan bakar kapal-kapal para nelayan," papar Mbak Ita.

Mbak Ita berencana menggerakkan masyarakat melalui Bank Sampah untuk mewujudkan Semarang bebas sampah. Caranya, kata Mbak Ita, dimulai dari pilah pilih sampah rumah tangga.

Ia menyebut, sampah basah, bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik maupun eco enzym. Sedangkan sampah plastik bisa diolah dengan teknologi Faspol menjadi BBM Petasol.

"Bisa masuk e-katalog dan nantinya akan kita bagikan kepada Bank Sampah atau masyarakat yang daerahnya memiliki banyak sampah. Itu BBM-nya bisa langsung dimanfaatkan petani untuk traktor, mesin pemotong rumput. Minimal bisa mengurangi biaya, sehingga masyarakat khususnya petani dan nelayan bisa sejahtera," terang dia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis09 Desember 2025, 12:51 WIB

Mandiri Investasi, BSI, Mandiri Sekuritas, Pegadaian dan Deutsche Bank Hadirkan Reksa Dana Bursa Emas Syariah Pertama di Indonesia

Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif untuk Reksa Dana Bursa Syariah berbasis emas.
Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis04 Desember 2025, 17:40 WIB

Beri Kenyamanan Lebih Untuk Klaim Perawatan Nasabah, AXA Mandiri Bermitra Dengan AdMedika dan Mitra Keluarga

Dengan kesepakatan kerja sama ini pasien akan mendapatkan biaya pelayanan yang terstruktur, efisien, dan sesuai standar medis yang baik.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis03 Desember 2025, 20:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Ketahanan Indonesia tidak terlepas dari efektivitas kebijakan pemerintah dan otoritas moneter yang berjalan secara sinergis.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum29 November 2025, 08:16 WIB

Pemprov Jateng Luncurkan Kalender Event 2026, Ada 365 Agenda Menarik, Sekda Minta Promosi Digencarkan

Setidaknya ada 365 event menarik yang terjadwal pada tahun depan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Peluncuran Calender of Event 2026, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kota Semarang pada Jumat, 28 November 2025 malam.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis28 November 2025, 15:24 WIB

Dana Kelolaan Tembus Rp 70 Triliun, Mandiri Investasi Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah di Awal 2026

Mandiri Investasi berencana meluncurkan Reksa Dana ETF Syariah berbasis emas pada kuartal pertama 2026.
Mandiri Investasi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum24 November 2025, 08:02 WIB

Karyawan AXA Mandiri Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Lansia

Aksi ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat melalui program keberlanjutan.
Karyawan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri)  membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Panti Asuhan. (Sumber:  | Foto: dok.)
Bisnis11 November 2025, 17:03 WIB

HainanTiket–Bank Muamalat Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Industri Umrah Nasional

Melalui kolaborasi ini, Bank Muamalat akan menyediakan fasilitas pembiayaan bagi agen perjalanan mitra HainanTiket.com.
HainanTiket menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat.
Bisnis05 November 2025, 13:22 WIB

SRLand Ajak Warga Semarang Merayakan Dua Tahun Queen City Mall dengan Beragam Acara

Perayaan yang berlangsung pada 10–16 November 2025 ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan tenant yang telah menjadi bagian dari perjalanan Queen City Mall sejak dibuka dua tahun lalu.
Event di Queen City Mall, beberapa waktu lalu.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 November 2025, 11:11 WIB

FDR Ajak Komunitas Motor Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Tirang, Semarang

FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang.
FDR menggelar program penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2025, 11:02 WIB

Ribuan Biker Padati Pantai Marina, FDR Day 2025 Hadirkan Semangat “Gassin Marina”

Mengusung tema “Gassin Marina”, acara tahunan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan bagi para pecinta roda dua di seluruh Indonesia.
Gelaran akbar FDR Day 2025 di Marina Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)