Pemkot Semarang Tetap Gelar Nonton Bareng Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia di Simpanglima

Sakti Setiawan
Selasa 30 April 2024, 13:57 WIB

Nonton bareng bersama Wali Kota Semarang antara timnas U-23 melawan Korea Selatan di halaman Balai Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti Setiawan.)

Nonton bareng bersama Wali Kota Semarang antara timnas U-23 melawan Korea Selatan di halaman Balai Kota Semarang. (Sumber: | Foto: Sakti Setiawan.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM - Lautan manusia tampak memenuhi halaman Balai Kota Semarang untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan, Senin 29 April 2024 malam.

Mereka duduk dengan tertib menghadap layar LED Videotron di tiga titik yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Tiga layar LED itu terletak di center atau tengah Balai Kota, di Depan Gedung Wali Kota Semarang, serta di depan Gedung DPRD Kota Semarang.

Ribuan penonton rela berdesakan untuk menyaksikan tim kebanggannya berjuang di babal semi final. Penonton lain bahkan tampak memanjat pagar Balai Kota, sementara lainnya duduk di jalan atas gedung bertingkat di Bank Jateng.

Acara dimulai dengan pembagian doorprize. Bola dilemparkan ke penonton untuk menentukan siapa yang akan maju untuk menjawab kuis. Jika berhasil menjawab, penonton bisa mendapatkan beragam doorprize yang disiapkan.

Sepanjang pertandingan, suporter Timnas menggaungkan semangat diiringi tabuhan drum dari Ultras Garuda Indonesia.

Penonton juga terus meneriakkan semangat ketika para pemain Timnas Indonesia mendapatkan peluang menciptakan gol.

Meski hasilnya Indonesia mengalami kekalahan atas Uzbekistan, para penonton yang hadir tetap optimistis Timnas Indonesia mampu meraih satu tiket dari tiga slot tiket gratis lolos ke Olimpiade Prancis 2024.

Syaratnya, Timnas Indonesia harus bisa mengalahkan Irak di laga perebutan peringkat ketiga yang akan dilaksanakan Kamis, 2 Mei 2024 di StadionAbdullah bin Khalifa Kick-off: 22.30 WIB.

Penentuan Irak yang akan menjadi lawan Indonesia di perebutan peringkat ketiga, setelah Jepang mampu mengalahkan Irak dengan skor 2-0 di lag setelah laga Indonesia vs Usbekistan.

Usai mengikuti nonton bareng di Balai Kota, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu tetap mengapresiasi perjuangan yang telah skuad Garuda Muda lakukan.

"Alhamdulillah acara di Balai Kota Semarang ini bisa berjalan dengan tertib dan meriah. Tentunya kami mengapresiasi Timnas yang sudah luar biasa, mati-matian membela dan bermain dengan sangat maksimal," ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Dirinya mengakui jika Uzbekistan memiliki permainan yang baik, termasuk postur dan tinggi badan pemain yang relatif lebih tinggi dari para pemain Timnas Indonesia.

"Permainannya (Uzbekistan-red) juga bagus. Tapi saya melihat Timnas Indonesia sudah berjuang sangat luar biasa, sudah sangat all out. Sayangnya keberuntungan belum berpihak di Tim Nasional Indonesia," jelasnya.

Meski demikian, dirinya bersama masyarakat Kota Semarang akan terus mendukung perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23.

"Sebenarnya ada peluang-peluang, bahkan satu gol yang bisa dicetak atau dihasilkan oleh pemain Timnas, tapi harus dianulir oleh wasit," paparnya.

Kekalahan di babak semi final Piala Asia U-23, lanjut Mbak Ita, meski Timnas kalah namun masih ada pertandingan memperebutkan posisi ketiga. Timnas Indonesia juga masih memiliki peluang lolos ke Olimpiade Prancis 2024 jika mampu memenangkan laga di perebutan peringkat ketiga nanti.

"Tetap semangat untuk meraih juara ketiga, dan masih ada peluang lolos langsung ke Olimpiade Prancis 2024. Semoga saja bisa mendapatkannya," terangnya.

Mbak Ita menyebut, pada pertandingan untuk memperebutkan posisi ketiga, Pemkot Semarang tetap menggelar Nonton Bareng (Nobar) di Simpanglima. Hal ini sebagai bentuk dukungan bagi skuad Garuda Muda yang berjuang lolos ke Olimpiade.

"Nobar di Simpang lima tetap diadakan, kebetulan tanggal 3, 4, 5 Mei ini kan ada kegiatan di Simpanglima. Ada Semarang Introducing Market dan Semarang Night Carnival. Sudah ada panggung, dan sudah ada riggingnya. Nanti untuk memperebutkan peringkat ketiga kita akan tetap mengadakan Nobar Simpanglima," tegas dia.

Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI, Khairul Anwar yang ikut kegiatan nonton bareng di Balai Kota Semarang mengakui perjuangan pemain Timnas Indonesia sudah maksimal meski belum membuahkan hasil terbaik.

"Saya tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak, sampai di level seperti ini jelas sangat luar biasa. Makanya kita support anak-anak supaya pertandingan berikutnya diperebutan peringkat ketiga itu bisa lebih baik," kata dia.

Ditanya terkait kemeriahan Nobar di Balai Kota Semarang, Khairul mengaku ini pertama kalinya dia mengikuti Nobar di Balai Kota.

"Ini saya pertama ikut Nobar, karena saya di pertandingan pertama berada di Qatar.

Ternyata luar biasa, ribuan masyarakat Kota Semarang hadir di Balai Kota. Ini menunjukkan kecintaan warga Kota Semarang terhadap Timnas Indonesia. Apalagi ada pemain Timnas yang dari Kota Semarang. Saya berharap pejabat publik yang ada di Kota Semarang bisa melaksanakan ini setiap kali ada pertandingan Timnas Indonesia. Bisa digelar Nobar di Balai Kota, yang menurut saya juga rumah rakyat," imbuhnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)