Curah Hujan Masih Tinggi, 1.292 Jiwa Terdampak Banjir Demak Diungsikan

Elsa Krismawati
Minggu 11 Februari 2024, 15:29 WIB
Banjir di Demak sempat capai 2 meter, Kamis 8 Februari 2024. (Sumber: @kabaredemak - InfoSemarang.com)

Banjir di Demak sempat capai 2 meter, Kamis 8 Februari 2024. (Sumber: @kabaredemak - InfoSemarang.com)

INFOSEMARANG.COM- Kejadian bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah menyebabkan kerusakan yang cukup parah.

Fenomena bencana banjir yang disebabkan oleh tanggul yang tidak bisa menahan debit air membuat ribuan warga harus diungsikan.

Jumlah warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang terdampak banjir dan mengungsi di Kabupaten Kudus bertambah menjadi 1.292 jiwa, menyusul genangan banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Baca Juga: Warga Korban Banjir Sejumlah Desa di Demak Enggan Dievakuasi Tim Rescue, Pilih Bertahan

“Data pengungsi per hari ini, termasuk yang mengungsi di rumah-rumah penduduk jumlahnya mencapai 1.292 jiwa,” kata Camat Jati, Kabupaten Kudus, Fiza Akbar seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 11 Februari 2024.

Ia mengungkapkan dari seribuan pengungsi dari Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak tersebut, disediakan tempat pengungsian oleh Pemkab Kudus di beberapa titik.

Awalnya, tempat pengungsian yang disediakan, di antaranya di atas Jembatan Tanggulangin, Terminal Jati Kudus, Balai Desa Jati Wetan, dan Kantor Koramil Jati.

Baca Juga: Motif Yudha Arfandi Benamkan Dante, Ingin Melatih Pernafasan?

Kemudian, kata dia, per hari ini Sabtu (10/2/2024) jumlahnya bertambah, karena tempat pengungsiannya juga bertambah.

Titik pengunsian tersebut di antaranya di DPRD Kudus, Jati Kulon, Loram Kulon, Ngembal Kulon, Jepang Pakis, dan Tanjung Karang, serta di sejumlah rumah warga.

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi, di Terminal Induk Jati Kudus disediakan dapur umum.

Baca Juga: Video Lawas Cak Imin Ajak Anies Baswedan Ke Stadion Viral Lagi, Warganet: Beneran Dong Kejadian

Pembina Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jateng Gatut Rudi Ruliyanto mengungkapkan pihaknya menerjunkan anggota Tagana dari berbagai daerah untuk bertugas di dapur umum.

“Kami pastikan untuk kebutuhan makan dan minum para pengungsi terpenuhi," lanjutnya.

Sejauh ini kebutuhan dasar bagi pengungsi masih memadahi naum dengan curah hujan yang masih tinggi belum dapat diperkirakan kapan pengungsi dapat kembali.

Baca Juga: Pria Ditemukan Meninggal Dunia Bates Cedak, Diduga Sebelumnya Terlibat Cekcok dengan Seseorang

"karena petugas di dapur umum juga dibuat tiga shift. Setiap shift ada 25 orang,” ujarnya.

Selain memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi, juga disediakan kasur, tenda gulung, paket berisi alat kebersihan, pakaian serta perabot darurat, perlengkapan anak, selimut, sandang dewasa, dan sandang anak dengan jumlah cukup banyak.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)