Dugaan Prajurit TNI asal Demak Dianiaya Hingga Tewas oleh Seniornya di Batalyon Zeni Tempur 4, Kodam IV/Diponegoro, Semarang

Galuh Prakasa
Minggu 03 Desember 2023, 10:14 WIB
Ilustrasi | Prada Mahes Zein Rohman diduga dianiaya seniornya hingga tewas di Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya Kodam IV/Diponegoro, Ambarawa, Kabupaten Semarang. (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi | Prada Mahes Zein Rohman diduga dianiaya seniornya hingga tewas di Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya Kodam IV/Diponegoro, Ambarawa, Kabupaten Semarang. (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM -- Prada Mahes Zein Rohman, prajurit prajurit TNI Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya Kodam IV/Diponegoro, Ambarawa, Kabupaten Semarang meninggal dunia setelah disiksa seniornya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 30 November 2023. Akun instagram @ayoberanilaporkan.3 mengungkapkan, korban kelahiran 19 Mei 2002 asal Demak, Jawa Tengah.

MZR Tidak tertolong dalam Perjalanan ke RS, usai mendapat siksaan dari seniornya. Korban dicambuk menggunakan Kabel Inject Sound Sistem yang digulung menjadi satu.

Setelah itu, seniornya menendang melingkar sebanyak dua kali ke arah bagian ulu hati korban.

"Prada Mahes langsung terkapar tak sadarkan diri. Beberapa seniornya yang lain memberikan air putih dan pertolongan pertama," tulis @ayoberanilaporkan.3 pada Jumat, 1 Desember 2023.

Baca Juga: Langkah Menteri Basuki Optimalisasi Infrastruktur Pengendali Banjir di Kota Semarang

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang.

"Tepat pukul 21.30 Korban meninggal dunia dalam Perjalanan menuju Rumah Sakit," tambahnya.

Beberapa komentar di akun instagram tersebut menyayagkan kejadian yang menyebabkan Prada Mahes meninggal dunia.

Kekerasan hingga meninggal dengan dalih melatih mental dan fisik prajurit sama sekali tidak bisa dibenarkan karena menimbulakn rantai kekerasan yang tak kunjung putus di lingkaran Prajurit TNI.

"Stop bullying dn tindakan kekerasan PD prajurit remaja yg Bru msuk satuan. Hrus lebih terukur dn trpntau. Pembinaan yg tidak ad faedahnya mlh unfaedah. Mematikan karakter dn mental. Bukan soal mental tempe klo Sdh bgini yg rugi siapa. Sy sbgai ortu Sdh prnh mengalami hal tsb," tulis akun @ika.j***

"Lebih baik mati di tangan musuh saat tugas negara, dari pada mati di tangan senior atau teman sendiri," ujar akun @yutha***

Baca Juga: Jerman Juara Piala Dunia U-17 2023, Kalahkan Prancis 2-2 (4-3) Lewat Adu Penalti

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Richard Harizon kepada media membenarkan peristiwa tersebut.

Dia menerangkan kejadian berawal ketika kesatuan prajurit dikumpulkan oleh para seniornya untuk teguran.

Sebanyak empat prajurit dikumpulkan oleh seniornya termasuk korban, Prada MZR. Kejadian tersebut berujung pada pemukulan, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Dua senior, yakni Pratu W dan Pratu D telah ditahan dan akan menjalani proses hukum.

Pomdam IV/Dipenogoro mengungkapkan akan terus melakukan pengembangan terkaik peristiwa tersebut. Dia meminta semua pihak yang terlibat untuk diusut dan ditindak.

Sementara itu, jenazah Prada MZR dipulangkan untuk disemayamka di kelahirannya, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)