5 Fakta Oknum Guru Mengaji di Semarang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 17 Anak Perempuan

Andika Bahrudin
Senin 20 November 2023, 15:52 WIB
Oknum guru mengaji di Semarang diduga melakukan pelecehan seksual kepada 17 anak perempuan. Terdapat beberapa fakta yang diungkapkan oleh pihak kepolisian terhadap kasus tersebut.

Oknum guru mengaji di Semarang diduga melakukan pelecehan seksual kepada 17 anak perempuan. Terdapat beberapa fakta yang diungkapkan oleh pihak kepolisian terhadap kasus tersebut.

INFOSEMARANG.COM -- Oknum guru mengaji di Semarang diduga melakukan pelecehan seksual kepada 17 anak perempuan. Terdapat beberapa fakta yang diungkapkan oleh pihak kepolisian terhadap kasus tersebut

1. Jumlah korban pelecehan seksual

Pihak kepolisian dari Polrestabes Semarang menyebutkan bahwa sudah ada sekira 17 anak perempuan di bawah umur yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh guru mengaji di Semarang.

Baca Juga: Rentetan Kasus Afi Nihaya, Mulai dari Plagiat hingga Suka Gonta-ganti Identitas dan Akun

2. Usia korban di bawah 10 tahun

Dari 17 anak korban dugaan pencabulan tersebut, rata-rata usia korban di bawah 10 tahun.

3. Terduga pelaku sudah 51 tahun

Terduga pelaku pelecehan tersebut adalah seorang guru mengaji. Dia adalah P yang kini berusia 51 tahun. Kasus pelecehan tersebut dilakukannya di wilayah Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Saat Diamankan Pakai Topeng, Wajah Penyebar Hoax Kasus Pelecehan Anggota BEM FMIPA UNY Dibongkar Warganet

4. Pelecehan seksual dilakukan setelah pulang mengaji

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pelecehan yang dilakukan P dilakukan setelah kegiatan mengaji selesai kepada anak-anak yang belum pulang.

5. Pelecehan dilakukan sudah 3 tahun

Terduga pelaku mengatakan bahwa tindakannya tersebut sudah dilakukan selama 3 tahun. Terakhir, dia melakukannya pada Oktober 2023.

Baca Juga: Resmi! QRIS Bisa Dipakai di Singapura, Begini Caranya

Aksi bejat pelaku diketahui setelah ada orang tua korban yang menyampaikan tindakan P kepada orang tua lain. Setelah itu, diketahui bahwa jumlah korbannya banyak.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)