Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman Berakhir Ricuh, Yoyok Sukawi Mendapat 8 Jahitan, Bus Tamu Dirusak dan Dijarah

Galuh Prakasa
Senin 04 Desember 2023, 05:00 WIB
Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman pada Minggu, 3 Desember 2023 malam berakhir ricuh. (Sumber : YouTube/Mamayo Football)

Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman pada Minggu, 3 Desember 2023 malam berakhir ricuh. (Sumber : YouTube/Mamayo Football)

INFOSEMARANG.COM -- Laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu malam, 3 Desember 2023, dicoreng insiden kericuhan di antara para penonton.

Kericuhan tersebut terjadi pada menit 90+3 babak kedua menjelang akhir pertandingan. Sejumlah suporter memasuki lapangan, memicu aksi saling lempar antar suporter.

Kejadian ini memaksa wasit untuk mengakhiri pertandingan meski waktu tambahan belum berakhir.

Baca Juga: Sosok Ini Beri Bukti Pengungsi Rohingya Pura-pura Lapar Supaya Dikasihani: Nasi Dia Buang, Gak Ada Otak!

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang, Agung Buwono, mengungkapkan bahwa kericuhan bermula dari ejekan antara suporter PSIS Semarang (Snex) di tribun utara dan pendukung PSS Sleman di tribun barat.

Agung dan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mencoba menghentikan aksi tersebut, namun tidak mendapat perhatian.

Yoyok bahkan mengalami luka di kepala akibat lemparan batu. Agung menyatakan.

"Kena lemparan batu, sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi kondisinya sekarang sudah baik," kata Agung.

Yoyok sendiri mengkonfirmasi bahwa ia dalam kondisi baik setelah kejadian tersebut.

"Alhamdulillah aman lur, mung keno jahitan 8. Tim medis panpel top, maturnuwun. Terima kasih doa nya sedulur sedulur semuanya, yang penting semua sudah aman dan sehat, psis dapat 3 poin penting," kata Yoyok melalui akun instagramnya.

Baca Juga: Instagram TNI Angkatan Laut Jadi Sasaran Amuk Warganet, Imbas Kedatangan Pengungsi Rohingya

Agung mencatat sekitar 1.600 pendukung PSS Sleman hadir, meskipun seharusnya ada larangan. Mereka datang tanpa atribut dan ditempatkan di tribun barat untuk keamanan.

Kericuhan berlanjut hingga keluar stadion. Dilaporkan, lima bus yang mengantar suporter PSS Sleman mengalami kerusakan kaca karena lemparan batu.

Salah satu sopir bus mengungkapkan massa masuk ke dalam bus, merusak properti dan menjarah barang-barang yang ada di dalam.

Bahkan, HP dan dompet yang berisi uang satu juta rupiah miliknya yang ditinggal di bus turut raib dijarah.

Diketahui, bus tersebut parkir di Jl Sisingamangaraja, di mana lokasi tersebut luput dari penjagaan petugas kepolisian karena bus tamu diarahkan parkir di area Taman Budaya Raden Saleh, Jl Sriwijaya, Semarang.

Baca Juga: Viral Kasus Siswi SMA Melahirkan di Sekolah, Ini Alasan Mengapa Perut Terlihat Kecil saat Hamil

Dalam pertandingan, tuan rumah PSIS Semarang menang 1-0 atas PSS Sleman melalui gol Carlos Fortes pada menit ke-45+2 lewat eksekusi penalti.

Kemenangan tersebut membawa PSIS naik ke posisi tiga klasemen Liga 1 2023-2024 dengan 37 poin, sementara PSS Sleman tetap berada di posisi 13 dengan nilai 23.

Selanjutnya, PSIS akan bertandang ke markas Borneo FC, sementara PSS akan menjamu RANS Nusantara FC.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)