Cara Mengatasi Baby Blues, Kondisi yang Diduga Jadi Pemicu Seorang Ibu Nekat Hampir Lempar Bayinya ke Rel Kereta di Pasar Minggu

Jeanne Pita W
Senin 04 September 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi | Cara Mengatasi Baby Blues, Kondisi yang Diduga Jadi Pemicu Seorang Ibu Nekat Hampir Lempar Bayinya ke Rel Kereta di Pasar Minggu (Sumber : Freepik/vailery)

Ilustrasi | Cara Mengatasi Baby Blues, Kondisi yang Diduga Jadi Pemicu Seorang Ibu Nekat Hampir Lempar Bayinya ke Rel Kereta di Pasar Minggu (Sumber : Freepik/vailery)

INFOSEMARANG.COM -- Pada Sabtu (2/9/2023), seorang ibu diduga hendak melempar bayinya ke perlintasan kereta api.

Beruntung petugas setempat berhasil menyelamatkan sang anak dan mengamankan ibunya saat itu.

Peristiwa ini diketahui terjadi di Stasiun Pasar Minggu pada malam hari.

Baca Juga: Hari Pelanggan, lewat Emma AXA Mandiri FIT Challenge Ajak Nasabah Hidup Sehat

Tidak sedikit yang menduga bahwa peristiwa itu terjadi karena kondisi sang ibu yang kemungkinan besar mengalami baby blues.

Baby blues sendiri merupakan kondisi yang kerap terjadi pada sebagian ibu baru pasca melahirkan anak pertamanya.

Gejala baby blues dapat mencakup perasaan sedih, cemas, mudah tersentuh, lelah, sulit tidur, dan mudah marah.

Di sisi lain, ibu yang mengalami baby blues mungkin merasa khawatir tentang kemampuannya merawat bayi mereka atau merasa terlalu emosional.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING China Open 2023, Ginting Comeback, Indonesia Kirimkan 16 Wakil

Lalu bagaimana cara mengatasi baby blues ini?

Mengatasi baby blues menjadi hal yang penting dan dapat membantu ibu yang baru melahirkan merasa lebih baik.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi baby blues:

1. Memberikan dukungan emosional

Bicarakan perasaan Anda dengan orang yang Anda percayai, seperti pasangan, keluarga, atau teman dekat.

Baca Juga: Siap-siap! Ini 9 Jenis Pekerjaan yang Akan Dibutuhkan Di Masa Depan, Persiapkan Diri Anda Sekarang

Berbicara tentang perasaan Anda dapat membantu meredakan beban emosional.

2. Beristirahat dengan cukup

Cobalah untuk tidur dan beristirahat sesering mungkin.

Kondisi tubuh yang kelelahan dapat memperburuk baby blues, jadi manfaatkan kesempatan untuk beristirahat ketika bayi Anda tidur.

Baca Juga: WASPADA! Ini 9 Sasaran Prioritas Pelanggaran Operasi Zebra Candi 2023, Mulai Berlaku 4 - 17 September 2023

3. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Perlu diingat bahwa perasaan baby blues adalah reaksi emosional yang normal setelah melahirkan.

Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan berikan diri Anda izin untuk merasa sedih atau cemas.

4. Olahraga Ringan

Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Cobalah untuk berjalan-jalan ringan atau melakukan latihan peregangan yang lembut.

Baca Juga: Volunteer Piala Dunia U-17 Indonesia Akan Dapat Seragam Adidas Edisi Khusus

5. Makan dengan seimbang

Gizi yang baik dapat membantu menjaga energi dan suasana hati Anda. Pastikan Anda makan makanan sehat dan cukup air minum.

6. Jangan mengisolasi diri

Cobalah untuk tetap terhubung dengan teman-teman dan keluarga.

Jangan merasa bahwa Anda perlu menghadapi baby blues ini sendirian saja.

Baca Juga: Kecelakaan Motor dan Mobil di Depan Poltekes Semarang Senin 4 September 2023

Menerima kunjungan atau bantuan dari orang lain dapat membantu Anda merasa lebih didukung.

7. Pertimbangkan untuk mendapatkan dukungan Profesional

Jika perasaan baby blues terus berlanjut atau semakin buruk, ada baiknya untuk mempertimbangkan mencari dukungan dari seorang profesional kesehatan mental.

Psikoterapi atau konseling dapat membantu Anda mengatasi perasaan Anda.

Baca Juga: Daftar Lengkap Penyebab Anda Terkena Katarak, Riwayat Keluarga hingga Diabetes

8. Tetap luangkan waktu untuk diri sendiri

Cobalah untuk menyempatkan waktu untuk diri sendiri, bahkan jika hanya sebentar.

Melakukan aktivitas yang Anda nikmati atau merawat diri sendiri dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Perlu diingat pula bahwa baby blues biasanya akan mereda seiring berjalannya waktu.

Namun, jika perasaan Anda terus berlanjut atau menjadi lebih parah, segera konsultasikan dengan profesional medis, karena ini bisa menjadi tanda depresi postpartum yang lebih serius yang memerlukan perawatan khusus. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)