Tanda Pasangan Yellow Flag yang Harus Diwaspadai, Lebih Bahaya Mana dibandingkan Red Flag?

Arendya Nariswari
Rabu 01 November 2023, 10:55 WIB
Ilustrasi yellow flag dalam sebuah hubungan (Sumber : Unsplash/Hamza Nouasria)

Ilustrasi yellow flag dalam sebuah hubungan (Sumber : Unsplash/Hamza Nouasria)

INFOSEMARANG.COM - Yellow flag dalam hubungan adalah tanda-tanda peringatan bahwa ada sesuatu yang mungkin tidak beres dalam hubungan Anda. Ini bukan masalah besar seperti red flag, tetapi tetap harus diperhatikan dan diatasi.

Berbeda dengan red flag yang merupakan tanda-tanda jelas bahwa Anda harus mengakhiri hubungan, yellow flag lebih halus dan bisa diabaikan. Namun, jika dibiarkan, yellow flag bisa berubah menjadi red flag dan merusak hubungan asmara Anda.

Berikut adalah beberapa contoh yellow flag dalam hubungan:

Baca Juga: Bisa Memicu Konflik, Ini Tanda Pasangan Memiliki Luka Batin Masa Kecil

  • Pasangan Anda terlalu posesif atau mengontrol. Pasangan Anda selalu ingin tahu di mana Anda berada, dengan siapa Anda bersama, dan apa yang Anda lakukan. Mereka juga mencoba mengontrol apa yang Anda kenakan, apa yang Anda makan, dan siapa saja teman-teman Anda.
  • Pasangan Anda sering berbohong atau tidak jujur. Bahkan untuk hal-hal kecil, pasangan Anda tidak bisa dipercaya. Anda selalu merasa curiga dan tidak yakin apakah dia benar-benar mencintai Anda.
  • Pasangan Anda tidak bisa berkomitmen. Pasangan Anda selalu menghindari pembicaraan tentang masa depan hubungan Anda. Dia juga tidak mau membuat rencana jangka panjang.

Baca Juga: Mertua di Pasuruan Tega Habisi Nyawa Menantu yang Hamil 7 Bulan, Motifnya Bikin Nyesek

  • Pasangan Anda tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Pasangan Anda sering berhutang dan tidak bisa mengendalikan pengeluarannya. Hal ini bisa menyebabkan masalah keuangan yang serius dalam hubungan Anda.
  • Pasangan Anda memiliki kebiasaan buruk. Pasangan Anda suka berjudi, minum alkohol, atau mengonsumsi narkoba. Kebiasaan buruk ini bisa merusak kesehatan dan keuangan Anda, serta mengganggu hubungan Anda.
  • Pasangan Anda tidak memiliki hobi atau minat. Pasangan Anda hanya fokus pada Anda dan hubungan Anda. Dia tidak memiliki hobi atau minat sendiri. Hal ini bisa membuat hubungan Anda membosankan dan tidak sehat.

Jika pasangan Anda tidak mau berubah atau tidak mau mengakui bahwa ada masalah dalam hubungan Anda, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan.

Baca Juga: Alasan Wanita Palestina Pakai Kerudung saat Tidur Ini Bikin Publik Sedih: Kalau Rumah Saya Dibom..

Berikut adalah beberapa tips mengatasi yellow flag dalam hubungan:

  • Komunikasi adalah kunci. Bicarakan dengan pasangan Anda tentang masalah yang Anda temukan. Jelaskan bagaimana perasaan Anda dan mengapa Anda merasa khawatir.
  • Jadilah pendengar yang baik. Dengarkan penjelasan pasangan Anda tentang masalah tersebut. Cobalah untuk memahami sudut pandangnya.
  • Carilah solusi bersama. Setelah Anda memahami masalah dan perasaan masing-masing, cobalah untuk mencari solusi bersama.
  • Beri waktu untuk berubah. Perubahan membutuhkan waktu. Beri pasangan Anda waktu untuk berubah dan membuktikan bahwa dia serius ingin memperbaiki hubungan Anda.

Ingat, yellow flag adalah tanda peringatan. Ini adalah kesempatan untuk memperbaiki hubungan Anda sebelum menjadi lebih buruk

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)