Kemenkeu Beri 8 Tips Cara Atur Keuangan Agar Tak Terjerat Pinjol, Salah Satunya Jangan FOMO!

Elsa Krismawati
Selasa 19 September 2023, 16:04 WIB
Ilustrasi | Cara atur keuangan agar tidak terjerat pinjol menurut Kemenkeu  (Sumber : Freepik/jcomp)

Ilustrasi | Cara atur keuangan agar tidak terjerat pinjol menurut Kemenkeu (Sumber : Freepik/jcomp)

INFOSEMARANG.COM - Fenomena masyarakat yang terjerat pinjaman online atau pinjol belakangan makin meresahkan.

Baru-baru ini seorang pegawai honorer dikabarkan pilih bunuh diri lantaran tak tahan dengan teror debt collector aplikasi layanan pinjol.

Sebelum mati mengenaskan, korban mengalami masa sulit seperti dipecat hingga ditinggal istri dan anaknya.

Tak sekali, kasus kematian karena pinjol sudah banyak menelan korban dengan berbagai cara.

Baca Juga: SEDANG TAYANG! Link Live Streaming "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Mata Najwa on Stage Yogyakarta, Nonton GRATIS DI SINI

Lantas bagaimana seharusnya kita bersikap dalam mengatur keuangan supaya tidak terlilit pinjol?

Melansir website resmi mediakeuangan.kemenkeu.go.id, ada beberapa tips mengatur keuangan yang baik.

Langkah ini bisa jadi meminimalisir masyarakat terjebak pinjaman online.

8 Tips CAra Atur Keuangan Agar Terhindar dari Pinjol

Berikut tips mengatur keuangan dari Kemenkeu yang bisa diterapkan.

Baca Juga: 3 Kasus Kematian Akibat Terlilit Pinjol, Terbaru Pegawai Honorer Pilih Bunuh Diri, Tak Tahan Teror Debt Collector

1.Rencanakan Keuangan dengan Teliti


Seringkali, masalah keuangan terjadi karena kurangnya perencanaan yang baik. Perencanaan keuangan adalah pondasi penting dalam mengelola keuangan dengan baik.

Dengan membuat perencanaan keuangan yang solid, kita dapat memetakan dengan jelas jumlah pemasukan dan kebutuhan kita, sehingga pengeluaran kita menjadi lebih terstruktur.

Baca Juga: Indra Sjafri Terkendala Krisis Pemain, Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-24 vs Kirgistan di Asian Games 2022



Perencanaan keuangan bisa dimulai dengan menyusun anggaran, mencatat transaksi keuangan, mengalokasikan dana untuk keadaan darurat, dan menabung, bahkan hingga mempertimbangkan investasi.

2. Tingkatkan Pemahaman tentang Keuangan

Masyarakat perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana mengelola uang dengan bijak.

Namun, penting juga untuk menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan literasi keuangan yang baik, kita dapat memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga mampu menentukan prioritas yang sesuai dengan situasi kita.

Baca Juga: Teror Dept Collector Pinjol Adakami Berujung Nasabah Bunuh Diri, Pengawasan OJK Dipertanyakan

3. Tetapkan Prioritas dalam Pengeluaran

Sebaiknya kita membiasakan diri untuk mengelola uang berdasarkan prioritas yang telah kita tentukan sebelumnya.

Prioritas haruslah diberikan pada kebutuhan dasar, seperti makanan, sewa rumah, transportasi, listrik, dan lain sebagainya, sebelum mempertimbangkan pengeluaran untuk hal-hal yang bersifat keinginan, seperti liburan atau hobi.

Baca Juga: Update Kebakaran TPA Jatibarang: Masih Ada Titik Asap yang Mengepul hingga Selasa Siang

4. Pilih Investasi dan Tabungan yang Tepat

Investasi sebaiknya dimulai sedini mungkin, dan kita tidak boleh ragu untuk berinvestasi ketika ada uang yang tidak terpakai.

Investasi bukan hanya tentang mencapai kebebasan finansial, tetapi juga tentang menghadapi ketidakpastian di masa depan, seperti inflasi atau kejadian tak terduga lainnya.

Dalam memilih investasi, penting untuk memilih yang sesuai dengan pengetahuan dan tingkat risiko kita, bukan hanya karena tren pasar.

Jenis investasi bisa bervariasi dari emas, saham, hingga reksadana, sesuai dengan profil risiko dan tujuan kita.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-24 di Asian Games, Hari ini Lawan Kirgistan

5. Hindari Terjebak FOMO

Data dari Fintech P2P Lending OJK menunjukkan bahwa 60% pinjaman diberikan kepada individu berusia 19-34 tahun (Generasi X dan Y).

Hal ini sering kali terkait dengan rasa takut ketinggalan tren (FOMO) di kalangan generasi muda, yang dapat dipicu oleh media sosial dan pengaruh dari lingkungan.

Terlalu banyak orang muda yang terperangkap dalam pinjaman online yang tidak sah untuk memenuhi keinginan, seperti menghadiri konser, tanpa perencanaan yang matang.

Baca Juga: Sus Rini Pengasuh Rayyanza Anak Raffi Ahmad Cari Asisten, Syaratnya Cuma 4



Hindarilah mengambil keputusan finansial hanya karena tekanan sosial.

6. Batasi "Window Shopping"

"Window shopping," atau melihat-lihat produk tanpa niat untuk membelinya, sekarang bisa terjadi secara online melalui berbagai platform e-commerce.

Meskipun hal ini bisa menjadi hiburan, juga dapat meningkatkan perilaku konsumtif.

Hindari godaan untuk membeli barang yang tidak diperlukan. Kemudahan pembayaran online, seperti fasilitas checkout atau paylater, harus dihadapi dengan bijak.

Baca Juga: Profil Bernardino M Vega, CEO Adakami Aplikasi Pinjol Diduga Miliki Debt Collector Sadis

7. Pinjamlah Hanya untuk Kebutuhan Produktif

Sebelum memutuskan untuk meminjam uang, penting untuk memahami kondisi keuangan kita.

Pinjaman itu sendiri bukanlah hal yang dilarang, tetapi harus sesuai dengan kemampuan kita.

Utamakan pinjaman untuk keperluan yang produktif, seperti modal usaha atau investasi, bukan untuk pengeluaran yang bersifat konsumtif, seperti liburan atau hiburan.

Baca Juga: Helikopter Water Bombing Bakal Dikerahkan untuk Pendinginan Kebakaran TPA Jatibarang, Semarang

8. Hindari "Gali Lubang Tutup Lubang"


Selalu prioritaskan untuk membayar utang ketika kita menerima pendapatan.

Hindari jatuh ke dalam lingkaran utang yang saling menumpuk, karena ini hanya akan memperburuk masalah keuangan kita.

Pinjaman seharusnya digunakan dengan bijak, dan upaya seharusnya dilakukan untuk mengelola keuangan dengan baik sehingga kita tidak harus terus-menerus mengandalkan pinjaman, terutama yang ilegal.

Itulah tips cara mengatur keuangan menurut Kemenkeu yang bisa menghindarkan masyarakat dari terlilit pinjol.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)