Terkuak! Ternyata Ini Alasan Menohok Sujiwo Tejo Tak Mau Lagi Dengarkan Dakwah Habib Ja'far

Arendya Nariswari
Jumat 04 Agustus 2023, 13:55 WIB
Sujiwo Tejo dan Habib Ja'far (Sumber : YouTube/Sujiwo Tejo)

Sujiwo Tejo dan Habib Ja'far (Sumber : YouTube/Sujiwo Tejo)

INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pernyataan Sujiwo Tejo yang sudah tak mau terlalu sering mendengar dakwah Habib Ja'far.

Melalui wawancara televisi nasional, budayawan Sujiwo Tejo menyampaikan sejumlah alasannya mengapa ia kini sudah tak mau sering-sering mendengarkan Habib Ja'far.

Seperti kita ketahui Habib Ja'far dalam sejumlah wawancaranya tak pernah menganggap kehabiban sebagai sesuatu yang wah melainkan sebuah tanggung jawab.

Baca Juga: Niat Jadi Copet, Emak-emak Asal Cirebon Modus Ikut Pengajian Habib Syech di Semarang

Dengan kehabiban yang dimilikinya, tentu saja menjadi amanah bagi Habib Ja'far untuk menjaganya.

"Saya bersyukur ayah saya tak pernah mengajarkan kehabiban sebagai sebuah privilege, beliau mengajarkah kehabiban adalah tanggung jawab yang harus dijaga dengan baik, Tanggung jawab yang harus dijaga dengan baik bukan menjaga keturunan dari atas tetap mulia kepadamu tapi juga keturunan yang keluar darimu juga baik," ungkap Habib.

Alih-alih merasa bangga, ia menyebutkan bahwa saat mendapatkan gelar keturunan Rasulullah SAW itu sempat merasa terbebani.

"Saya diajarkan itu sebagai tanggung jawab, ketika kecil saya itu punya dua tanggung jawab habib yang ayahnya ngurusin yayasan isinya habib, itu beban sekali,Bagi saya di waktu kecil itu saya merasa apes jadi anak habib yang ngurusin habib, karena saya enggak bisa nakal naluri anak kecil kan," imbuhnya.

Baca Juga: Deretan Nama Saksi Ahli dalam Kasus Ajaran Sesat Al Zaytun dan Panji Gumilang, Salah Satunya Habib Luthfi

Sujiwo Tejo mendengar Habib Ja'far mengatakan demikian langsung dengan nada candaan mengaku tak mau lagi mendengarkan dakwahnya.

"Dulu saya mendengarkan habib sekarang kayaknya enggak begitu saya dengarkan karena enggak pernah nakal, karena enggak tahu pahit getirnya dunia kalau gitu, enggak pernah nyolong mangga, ayam tetangga? gimana mau berdakwah," ungkap Sujiwo Tejo.

"Tapi saya pernah nyolong rel, saya selalu dipertemukan hal seperti itu," curhat Habib Ja'far kepada Sujiwo Tejo.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)