Berhenti Menyalahkan Pasangan atas Ketidakbahagiaan yang Kamu Alami, Tantang Pikiran Negatifmu!

Galuh Prakasa
Rabu 26 Juli 2023, 14:43 WIB
Ilustrasi | Cara berhenti menyalahkan pasangan atas ketidakbahagiaan yang kamu alami. (Sumber : Pexels/Alex Green)

Ilustrasi | Cara berhenti menyalahkan pasangan atas ketidakbahagiaan yang kamu alami. (Sumber : Pexels/Alex Green)

INFOSEMARANG.COM -- Menyalahkan pasanganmu atas ketidakbahagiaanmu hanya akan membawamu ke Jalan ekspres Gaslighter, terutama jika kenyataannya kamu tidak bahagia dengan dirimu sendiri.

Pepatah populer, "Kamu harus mencintai dirimu sendiri sebelum kamu bisa mencintai orang lain" begitu benar adanya.

Meskipun terasa menggoda untuk melakukannya, menghujat pasanganmu atas ketidakbahagiaanmu bukanlah perilaku yang sehat atau produktif dalam sebuah hubungan.

Penting untuk bertanggung jawab atas emosi dirimu sendiri dan bekerja sama sebagai tim untuk mengatasi masalah apapun yang mungkin muncul.

Dilansir dari psychologytoday pada Rabu, 26 Juli 2023, Jeffrey Bernstein Ph.D, seorang parent coach and psychologist, membeberkan beberapa pernyataan representatif dari praktik konselingnya yang menggambarkan menyalahkan pasangan secara tidak adil atas ketidakbahagiaan pribadi:

Kamu Menemukan Kebahagiaanmu Terbaik di Dalam Diri Sendiri?

Betul: Untuk benar-benar bahagia dalam hubunganmu, kamu perlu berpaling pada dirimu sendiri, bukan pasanganmu.

Aku tahu hal ini sulit karena kita semua telah dipengaruhi untuk berpikir bahwa orang lain seharusnya membuat kita bahagia.

Banyak dari kita telah tertipu dengan berpikir bahwa jika dia hanya mengubah satu hal ini, atau jika dia bisa lebih mengerti tentang itu, maka kita akhirnya akan bahagia.

Jadi, Apa Rahasia untuk Menjadi Bahagia dalam Hubunganmu?

Berikut adalah hal yang dapat kamu pelajari dari pasangan-pasangan bahagia dan puas - mereka yang berhasil mengatasi tantangan dan tidak berpisah atau hanya bertahan demi anak-anak.

Mereka cenderung memiliki komitmen yang kuat satu sama lain dan berkomunikasi secara efektif. Mereka bisa bertengkar dengan adil dan menyelesaikan konflik dan mereka tahu cara menjadi romantis.

Inilah rahasia mereka, yang melebihi segalanya: Mereka memiliki cara berpikir tentang satu sama lain yang lebih baik, realistis, dan sehat.

Baca Juga: 10 Manfaat Nasi Goreng dan Bahayanya yang Harus Kamu Tahu!

Cara Mengatasi Pikiran Negatif tentang Pasanganmu

Mengatasi pikiran negatif tentang pasanganmu bisa menjadi proses yang menantang, tetapi dengan usaha dan introspeksi diri, kamu dapat meningkatkan pola pikirmu dan kesehatan hubungan secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan:

1. Kenali dan Akui Pikiran Negatifmu: Langkah pertama adalah menyadari pikiran negatif yang kamu miliki tentang pasanganmu.

Apakah benar bahwa dia hanya memikirkan dirinya sendiri 24/7? Kenali pola pikir, pemicu, dan pikiran tertentu yang menyumbang pada sikap negatifmu.

Memahami dan mengakui pikiran-pikiran ini penting untuk mengatasi mereka dengan efektif.

2. Renungkan Emosi dan Pemicu Dirimu Sendiri: Luangkan waktu untuk merenungkan emosi dan pemicu dirimu sendiri yang mungkin menyebabkan pikiran negatif ini.

Penting untuk menyadari bahwa reaksi kita sering berasal dari ketidakamanan, pengalaman masa lalu, atau masalah yang belum terpecahkan.

Jelajahi perasaanmu dan usahakan untuk memahami alasan di balik pikiran negatifmu.

3. Komunikasikan secara Terbuka dan Jujur: Komunikasi yang efektif sangat penting untuk hubungan yang sehat. Bagikan kekhawatiran dan perasaanmu dengan pasanganmu dengan tenang dan dengan rasa hormat.

Menyatakan pikiran dan emosi dapat membantu kalian berdua memahami pandangan satu sama lain lebih dalam dan menemukan cara untuk mengatasi masalah bersama.

Baca Juga: Lomba Nasi Goreng Mba Ita, Ini Fakta Menarik Kuliner yang Ternyata...

4. Tantang Pikiran Negatif: Setelah kamu mengidentifikasi pikiran negatif, tantang kebenaran mereka. Pertanyakan bukti dan asumsi yang mendukung pikiran-pikiran ini.

Apakah pikiran negatif itu berdasarkan fakta atau ketidakamanan pribadi?

Gantikan pikiran negatif dengan pikiran yang lebih positif dan realistis. Misalnya, meskipun dia terkadang terlalu mementingkan diri, bukankah terasa baik untuk mengingat seberapa setia dia dan bagaimana dia selalu ada dalam situasi sulit?

Proses ini memerlukan waktu dan latihan, tetapi dapat membantu kamu merubah pola pikirmu.

5. Jaga Kesehatan dan Cintai Diri Sendiri: Merawat kesejahteraan dirimu sendiri penting ketika berurusan dengan pikiran negatif.

Lakukan aktivitas yang membawa sukacita, praktikkan kasih sayang pada dirimu sendiri, dan utamakan self-care.

Membangun hubungan yang positif dengan dirimu sendiri dapat meningkatkan pola pikirmu secara keseluruhan dan, pada gilirannya, hubunganmu dengan pasanganmu.

6. Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan: Jika pikiran negatif tetap berlanjut meskipun usahamu, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor.

Mereka dapat memberikan panduan, dukungan, dan strategi tambahan untuk mengatasi pikiran-pikiran ini dan memperbaiki dinamika hubunganmu.

Ingatlah, mengatasi pikiran negatif memerlukan waktu dan usaha dari kedua pasangan.

Komunikasi terbuka, empati, dan kesediaan untuk tumbuh bersama sangat penting untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia.

Baca Juga: Miris! Publik Syok Alshad Ahmad Santai Jawab Jumlah Harimau yang Mati di Tempatnya

Catatan Penting

Kamu tidak memasuki hubunganmu untuk diperlakukan dengan buruk, diabaikan, atau ditinggalkan.

Mengalami pelecehan atau penghinaan, menghadapi pengeluaran sembrono, kehilangan kehidupan seks, atau dipaksa menerima perilaku bermasalah dan tidak matang bukanlah permintaan dari dirimu.

Jika ini terjadi dalam hubunganmu, pasanganmu perlu melakukan perubahan besar.

Konseling individu dan pasangan mungkin diperlukan. Jika pasanganmu tidak bersedia berkolaborasi dengan konseling, kamu perlu menghadapi kenyataan bahwa kemungkinan besar mereka tidak akan pernah berubah.

Kemudian kamu bisa memutuskan untuk mencoba hidup dengan dia sebaik mungkin, atau melanjutkan ke hubungan baru dan semoga lebih membahagiakan.

Kesimpulan

Ingatlah, menyalahkan pasanganmu atas ketidakbahagiaanmu bukanlah cara yang sehat untuk mengatasi masalah atau tantangan dalam hubunganmu.

Penting untuk menyadari pikiran negatifmu dan menantangnya, berkomunikasi secara terbuka, menyatakan kebutuhanmu, dan bekerja sama mencari solusi yang bermanfaat untuk hubunganmu.

Semoga kamu dapat menemukan kebahagiaan sejati, baik dalam dirimu sendiri maupun dalam hubunganmu dengan pasanganmu. Selamat mencoba!***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis27 Oktober 2025, 18:11 WIB

Digitalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kinerja Solid Bank Mandiri di 2025

Pertumbuhan berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan ekspansi dilakukan secara terukur, berkelanjutan.
Bank Mandiri mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III 2025. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Bisnis27 Oktober 2025, 13:18 WIB

MAS Arya Indonesia Raih Penghargaan HR Asia 2025, Turnover Karyawan di Bawah Rata-rata Industri

Penghargaan bergengsi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
MAS Arya Indonesia Pertahankan Predikat HR Asia Best Companies to Work For 2025. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis21 Oktober 2025, 17:04 WIB

AXA Mandiri Edukasi UMKM dan Bagikan Polis Asuransi Gratis di Hari Asuransi 2025

Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.
AXA Mandiri memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis kepada pelaku UMKM.
 (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis16 Oktober 2025, 18:33 WIB

Livin’ Fest 2025: Festival Kolaborasi Bank Mandiri untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bank Mandiri berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas.
Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Bisnis02 Oktober 2025, 20:13 WIB

The Park Semarang Gelar Weekend Big Shopping, Hadiah Voucher Belanja Sepanjang Oktober

The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025.
The Park Semarang menghadirkan program belanja bertajuk Weekend Big Shopping sepanjang bulan Oktober 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis25 September 2025, 17:25 WIB

Pengunjung GIIAS Semarang Bisa Nikmati Bunga Kredit Ringan dari ACC

Promo ini mencakup bunga mulai dari 2,3% untuk tenor 1 hingga 3 tahun, serta 4,5% untuk tenor 4 hingga 5 tahun.
ACC hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 September 2025, 11:30 WIB

Bank Mandiri Catat Kinerja Solid di Kuartal II 2025, Perkuat Komitmen Sinergi Majukan Negeri

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini bisnis.
Paparan Publik Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)