Mengenal Body Dysmorphia Gangguan Mental Ketidakpuasan Bentuk Badan, Pengertian, Penyebab dan Gejala

Elsa Krismawati
Selasa 18 Juli 2023, 16:19 WIB
Ilustrasi : Body Dysmorphia (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi : Body Dysmorphia (Sumber : pixabay.com)

INFOSEMARANG.COM - Body Dysmorphia atau gangguan Dismorfik Tubuh (Body Dysmorphic Disorder).

Merupakan sebuah gangguan kesehatan mental di mana seseorang memiliki persepsi yang terdistorsi terhadap penampilan fisik mereka.

Penderita gangguan ini mengalami obsesi terhadap kekurangan yang mereka anggap ada dalam penampilan mereka.

Baca Juga: Cara Terlihat Offline di Whatsapp Tanpa Mematikan Data Seluler, Tetap Bisa Internetan Tanpa Terganggu Chat WA

Padahal orang lain mungkin tidak melihatnya bahkan tak menyadarinya.

Body Dysmorphic Disorder memiliki kesamaan dengan gangguan obsesif-kompulsif (OCD) dan dapat menyebabkan penderitaan yang signifikan bagi mereka yang mengalaminya.

Gangguan ini dapat merusak kesehatan mental dan harga diri seseorang.

Baca Juga: Mengenali Tanda-tanda Bahwa Hubunganmu Sudah Berakhir atau Tidak Dapat Diperbaiki

Banyak orang dengan dismorfia tubuh juga berjuang dengan kecemasan, depresi, dan bahkan memiliki keinginan untuk melakukan bunuh diri.

Menurut Ramani Durvasula, seorang psikolog klinis di Los Angeles, penting untuk diketahui bahwa Body Dysmorphia berbeda dari gangguan makan.

Namun, gangguan dismorfik tubuh ini melibatkan persepsi yang sangat terdistorsi dan dapat mengganggu kehidupan secara menyeluruh.

Baca Juga: Meski Menyehatkan, Ternyata Ini Dampak Buruk Terlalu Banyak Minum Air Kelapa

Penyebab Body Dysmorphia

Penyebab Body Dysmorphic Disorder (Gangguan Dismorfik Tubuh) tidak dapat ditentukan secara spesifik.

Para ahli menyatakan bahwa gangguan ini sering kali muncul pada masa remaja.

Sesuatu yang merupakan waktu di mana penuh tantangan bagi kaum muda karena perubahan fisik yang terjadi pada tubuh mereka.

Baca Juga: Jarang Disadari Sesama Wanita, 5 Komentar Body Shaming Berkedok Pujian dan Perhatian, Jangan-jangan Pernah Kamu Lakukan?

"Beberapa kasus mungkin memiliki kecenderungan genetik terhadap BDD atau OCD," kata Ann Kearney Cooke, seorang psikolog di Cincinnati yang memiliki keahlian dalam penanganan citra tubuh.

Di sisi lain, gangguan ini juga dapat dipicu oleh pengalaman negatif pada masa kecil, seperti pelecehan, pengabaian, atau intimidasi.

Sehingga membuat seseorang itu menjadi sangat sensitif terhadap kekurangan yang mereka rasakan pada penampilan fisik mereka.

Baca Juga: Inara Rusli Pernah Dapat Chat Mesum dari Virgoun, Bagaimana Hukumnya Dalam Islam Meski Sudah Suami Istri?

"Faktor budaya juga dapat berperan, dan perfeksionisme dapat meningkatkan obsesi yang terkait. Gangguan ini tidak akan sembuh dengan sendirinya dan cenderung memburuk seiring berjalannya waktu," tambah Kearney Cooke.

Tanda-tanda gangguan dismorfik tubuh dapat bervariasi antara satu sama lainnya.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2023: Kalahkan Denmark, Pram/Yere Jadi Wakil Pertama Indonesia yang Lolos ke 16 Besar

Namun, salah satu gejala yang paling mencolok adalah perasaan konstan yang kurang puas terhadap penampilan fisik.

Hal ini sering kali mengarahkan seseorang untuk melakukan perilaku yang obsesif.

Seperti menghabiskan waktu yang lama di depan cermin atau mengambil foto untuk mengevaluasi kekurangan yang mereka rasakan.

Individu yang mengalami gangguan dismorfik tubuh seringkali merasa malu dan selalu berusaha untuk menyembunyikannya.

Baca Juga: Baim Wong Give Away iPhone di Facebook, Tapi Kok seperti Prank?

Mereka sering membandingkan diri mereka dengan orang lain secara langsung atau melalui media sosial.

Selain dampak psikologis yang merugikan, gangguan ini juga dapat berdampak pada keuangan seseorang.

Dalam banyak kasus, orang mencari perawatan medis kosmetik yang mahal dari dokter kulit, dokter gigi, dan ahli bedah.

Baca Juga: Korea Open 2023: Leo/Daniel Gagal ke 16 Besar seusai Diadang Wakil Taipei

Perilaku kompulsif ini mungkin dapat memberikan sedikit kelegaan sementara, namun kemudian kecemasan muncul kembali, menciptakan kebutuhan akan pemeriksaan dan prosedur perbaikan yang lebih lanjut.

Namun untuk mendapatkan kepastian lebih jelas dan penanganan yang tepat terkait Body Dysmorphia, sebaiknya minta tolong pihak profesional.

Baca Juga: Viral Lirik Lagu Indonesia Raya Diganti di TikTok, Apa Faktanya?

Jangan mendiagnosis diri sendiri, karena keadaan tiap orang bisa saja berbeda. ***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)