Tips Mengusir Tikus di Rumah Tanpa Racun, Ternyata Cuma Pakai Bahan Dapur Ini

Arendya Nariswari
Sabtu 29 Juli 2023, 14:03 WIB
Ilustrasi tikus (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi tikus (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Seperti kita ketahui hama tikus tak jarang membuat lingkungan tempat tinggal menjadi kotor dan kurang sehat.

Kendati berukuran kecil, tikus sendiri tergolong hama berbahaya jika dibiarkan di rumah sebab kemungkinan penyakit yang dibawanya.

Terlebih, kotoran tikus disebut mengandung virus yang berpotensi menyebabkan penyakit.

Baca Juga: Cara Mudah Pesan Minuman di Starbucks Untuk Pemula, Begini Tipsnya Agar Dapat Diskon

Bukan hanya itu saja, tikus tak jarang membuat sejumlah barang atau bagian rumah menjadi rumah.

Kabel, kursi, meja atau bahkan lemari tak jarang menjadi rusak jika ada tikus di rumah Anda.

Hal ini tentu saja membuat banyak orang memikirkan jalan pintas demi mengusir tikus yakni dengan menggunakan racun.

Namun, racun yang terbuat dari bahan dasar kimia tentu saja menjadi berbahaya terutama bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing.

Baca Juga: Anti Minder, Ini 5 Tips Sukses Membangun First Impression Positif Saat Jadi Karyawan Baru

Dikutip dari laman House Digest, ternyata ada cara mengusir tikus yang mudah dengan menggunakan bahan alami.

Salah satu tips mengusir tikus dari rumah yakni menggunakan bahan berupa garam dapur.

Menaburkan garam di sekitar rumah biasanya akan membantu meminimalisir rumah diserang oleh hama tikus.

Ternyata garam memiliki kandungan yang membuat tikus dehidrasi dan keracunan.

Baca Juga: Tato yang Dihapus Berbekas? Begini Tips Menghilangkannya

Jika menemukan tempat yang berpotensi kerap dilalui oleh tikus, Anda bisa mencoba menaburkan garam di lokasi tersebut.

Kalau memang belum mempan, coba gunakan umpan makanan dan berikan tambahan garam di dalamnya guna menarik perhatian tikus.

Saat memasang perangkap garam ini, usahakan hewan peliharaan Anda menjauh.

Kendati tidak berbahaya bagi hewan peliharaan, perangkap garam yang jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan diare dan muntah.

Baca Juga: Anti Eneg! Begini Tips Membuat Salad Buah yang Tepat dan Enak

Lanta mengapa garam bisa sangat beracun bagi tikus? Ternyata dijelaskan bahwa konsumsi garam berlebihan khususnya bagi tikus membuat ginjal dan hati mereka rusak parah.

Sebab akan menghalami dehidrasi, tikus biasanya akan mencari air, jadi tutuplah beberapa sumber air usai memasang perangkap tikus ini.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:39 WIB

Pilih Mana Yang Cocok Buat Kamu? Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025

Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Deretan Aplikasi Penghasil Saldo Dana dari Game Penhasil Salado Dana, Survey penghasil saldo dana, samapai baca berita pengahsil saldo dana.
Umum15 Juli 2025, 16:14 WIB

Askrindo Lindungi 195 Tempat Wisata Perhutani di Pulau Jawa

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.
Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe  dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menandatangani kerjasama.
Semarang Raya27 Juni 2025, 18:04 WIB

Sensasi Akrobat Internasional Meriahkan Atrium The Park Semarang

The Park Semarang menghadirkan suguhan luar biasa yang belum pernah disaksikan sebelumnya di Jawa Tengah.
The Park Semarang menghadirkan seniman akrobat dari Meksiko dan Rusia.
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)