Rekam Jejak Kejahatan Susanto Si Dokter Gadungan yang Hanya Lulus SMA, Sudah Belasan Tahun Lancarkan Aksinya

Arendya Nariswari
Rabu 13 September 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi dokter (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi dokter (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Rekam jejak kejahatan Susanto si dokter gadungan yang bekerja di RS PHC Surabaya tengah ramai disorot oleh publik.

Pasalnya, Susanto yang menyamar sebagai dr Anggi Yurikno ini sudah bekerja sebagai dokter gadungan di RS PHC Surabaya selama kurang lebih 2 tahun.

Aksi penipuan sebagai dokter gadungan itu terbongkar, ketika pihak manajemen hendak mengurus kontrak perpanjangan dan justru terhubung langsung dengan sosok dr Anggi Yurikno yang asli.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Pantai Klayar di Pacitan, Pesona Pasir Putih dan Tebing Batu Karang Tidak Terlupakan

Tak tanggung-tanggung, setiap bulan Susanto sebagai dokter gadungan mendapatkan gaji sebesar Rp 7 juta saat bertugas di klinik K3 ilayah kerja Pertamina Cepu, Jawa Tengah.

Kendati demikian pihak RS memastikan tidak ada pasien yang menjadi korban dari malpraktik dokter gadungan tersebut.

Parahnya bukan cuma sekali, Susanto ternyata melancarkan aksinya sebagai dokter gadungan sudah selama belasan tahun.

Susanto sendiri merupakan lulusan SMA Negeri 1 Martoyudan, Magelang dan diketahui memilih bekerja alih-alih melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Baca Juga: Ibu yang Buang Bayi Dibungkus Plastik di Purwoyoso Ditangkap, Ternyata Warga Magelang

Susanto sendiri pernah menikah di tahun 2003 dan berujung perceraian dengan sosok wanita bernama Siti Masrotun.

Ayah satu anak tersebut memulai aksinya sebagai dokter gadungan di tahun 2008.

Pada kesempatan itu ia menyamar sebagai dr Eko Adhi Apangarsa dan bekerja di RS Gunung Sawo, Semarang.

Baca Juga: RESMI! Daftar 16 Tim yang Akan Bertanding di Piala Asia U-23 2024 Termasuk Indonesia

Setelah dua bulan, polisi akhirnya berhasil mengungkap dan mendapati alamat dokter Eko Adhi yang asli.

Mantan istri Susanto juga menyebutkan di November 2008, sang suami mengatakan jika dirinya mengikuti seminar di Surabaya.

Lama tak pulang, Susanto ternyata sempat menjabat sebagai Direktur Utama Yayasan RS Habibullah.

Baca Juga: Bamsoet Setuju Skema Single Salary ASN, Soroti Rangkap Jabatan dan Kewenangan Kemenkeu yang Terlalu Besar

Jika ditarik ke belakang, pada tahun 2006-2008 bahkan Susanto menggunakan nama aslinya sempat menjadi dokter gadungan di Puskesmas Gabus hingga Kepala UPTD PMI Grobogan.

Lari ke Kalimantan Selatan, Susanto kembali beraksi di RS Pahlawan Medical Center, Kandangan sebagai dokter obgin.

Kendati demikian, kepalsuan Susanto terbongkar sebab ketika menangani operasi caesar nyaris salah penanganan dan dalam kondisi grogi.

Susanto sempat dikurung selama 20 bulan usai dilaporkan oleh Direktur RS yang bersangkutan akibat ulangnya menjadi dokter gadungan.

Tak kapok, setelah bebas dari tahanan ia kembali beraksi sebagai dokter gadungan dengan menggunakan data palsu di RS Sangatta Occupational Health Center dan RS Prima Sangatta di Kutai Timur.

Susanto menurut dugaan polisi selanjutnya akan melancarkan aksi penipuan serupa menjadi dokter gadungan di Palangkaraya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya12 Juni 2025, 10:30 WIB

Kolaborasi Dosen Unnes dan Warga Kalisidi, Durian Disulap Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisidi Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inovasi Buah Durian dengan Pembuatan Roll Crepe.
FEB Unnes menggelar  pengabdian kepada masyarakat dengan tema peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalisidi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan11 Juni 2025, 17:32 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Pendidikan11 Juni 2025, 16:50 WIB

Kalisidi Menuju Desa SDGs: Warga Diberdayakan Kelola Sampah Rumah Tangga

FEB Unnes menginisiasi “Optimalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Rangka Mendukung SDG’s Desa”.
FEB Unnes Mendukung SDG’s Desa di Desa Kalisidi, Ungaran Barat. (Sumber:  | Foto: Dok.)
Umum20 Mei 2025, 20:19 WIB

Bantu Nelayan Kecil, Klinik Perizinan Kelautan dan Perikanan Digelar di Brebes

Kegiatan ini dirancang untuk membantu nelayan kecil di bawah 5 GT dalam mengurus legalitas usaha mereka.
Klinik Pemenuhan Komitmen Sektor Kelautan dan Perikanan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis19 Mei 2025, 13:05 WIB

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 akan berada di kisaran 4,93%. Untuk mencapainya, perlu sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga daya beli serta mendorong investasi.
Forum Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resilience in the Midst of Global Turbulence.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 Mei 2025, 15:47 WIB

Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan 21 Ribu Bibit Mangrove ke 3 Lokasi

Program penanaman mangrove ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dengan total lebih dari 61.000 bibit mangrove.
Gerakan Penghijauan BAF ECO Move bentuk konsistensi BAF mengurangi emisi karbon.
Bisnis16 Mei 2025, 15:07 WIB

Charoen Pokphand Hibahkan Kandang ‘Merah Putih’, Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Peternak Lokal

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), CPI menyerahkan bantuan berupa kandang ayam petelur modern lengkap dengan 600 ekor ayam dan instalasinya, pada Rabu (14/5) dan Kamis (15/5) di dua lokasi berbeda di Yogyakarta.

Peresmian pengoperasian Kandang Petelur Merah Putih untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gunungkidul Yogyakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya16 Mei 2025, 13:43 WIB

Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Legal, Djunaedi: Ini Langkah Strategis Wali Kota

Djunaedi menilai, rencana perombakan yang dilakukan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti memiliki dasar hukum yang kuat dan patut diapresiasi.
Dr. H. Djunaedi, SH., SpN, akademisi dari Fakultas Hukum Unissula dan advokat senior di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 19:20 WIB

Sentuhan Baru Bank Jateng di Klaten: Harapan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Rakyat

Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten menjadi simbol kolaborasi antara institusi keuangan dan pembangunan ekonomi lokal.
Peresmian Gedung Baru Bank Jateng Klaten. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis15 Mei 2025, 14:13 WIB

AJBS Buka Cabang Baru di Ngaliyan, Bidik Segmen Ritel

Toko bahan bangunan ternama, AJBS, resmi membuka cabang baru di Ngaliyan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat.
Pembukaan AJBS Cabang Ngaliyan Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)