Hati-Hati! Gagal Jantung Bisa Disebabkan Polusi Udara Akut PM 2.5

Galuh Prakasa
Jumat 08 September 2023, 21:11 WIB
Ilustrasi | dr. Teuku Istia Muda Perdan, Sp. J.P, FIHA, memperingatkan bahwa gagal jantung bisa terjadi akibat paparan polusi udara PM 2.5. (Sumber : Pexels/Marcin Jozwiak)

Ilustrasi | dr. Teuku Istia Muda Perdan, Sp. J.P, FIHA, memperingatkan bahwa gagal jantung bisa terjadi akibat paparan polusi udara PM 2.5. (Sumber : Pexels/Marcin Jozwiak)

INFOSEMARANG.COM -- Pakar kardiovaskular, dr. Teuku Istia Muda Perdan, Sp. J.P, FIHA, memperingatkan bahwa gagal jantung bisa terjadi akibat paparan polusi udara PM 2.5, yang merupakan indikator tingkat polusi udara.

Partikel-partikel sangat kecil ini dapat menembus pembuluh darah dan menyebabkan sumbatan yang berpotensi fatal.

Polusi udara, terutama emisi karbon, mencampurkan udara dengan partikel berbahaya seperti amonia, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida.

Baca Juga: Empat Anggota Geng Diamankan Setelah Lakukan Pembacokan di Jalan Pengapon, Kota Semarang

Hal ini membuat udara menjadi tidak sehat untuk dihirup dan berpotensi merusak kesehatan jantung.

Teuku Istia menjelaskan pada kondisi aterosklerosis atau adanya penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah arteri, polutan dalam tubuh dapat memicu terbentuknya zat radikal bebas yang berperan dalam proses pembentukan plak pada dinding pembuluh darah.

"Jika plak tersebut pecah, maka dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan kematian," katanya yang juga berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya seperti dikutip dari Antara, Jumat, 8 September 2023.

Kaitan Polusi Udara dengan Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa lebih dari 17 juta orang meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah setiap tahunnya.

Di Indonesia, data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan peningkatan kasus penyakit jantung dan pembuluh darah di masyarakat.

Baca Juga: Dinahkodai Pj Gubernur Nana Sudjana, Mbak Ita Harap Bisa Berkolaborasi dalam Program Prioritas Kota Semarang

Dampak Polusi Udara pada Kelompok Masyarakat

Dr. Teuku Istia menegaskan bahwa masalah kardiovaskular akibat polusi udara tidak hanya mengancam individu, tetapi juga kelompok masyarakat.

Oleh karena itu, pencegahan penyakit jantung menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi beban ekonomi negara.

"Diperlukan komitmen bersama antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat untuk menurunkan angka risiko penyakit kardiovaskular," kata Teuku Istia.

Dalam upaya pencegahan, dr. Teuku Istia menekankan pentingnya komitmen bersama antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Penanganan serius terhadap gangguan kardiovaskular memerlukan intervensi ahli medis yang sesuai dengan rekomendasi internasional, serta teknologi dan tenaga medis yang kompeten.

Baca Juga: Kabur ke Bekasi, Muh Anwar Pengasuh Ponpes Pelaku Pencabulan Santriwati Diringkus Polrestabes Semarang

Deteksi Dini dan Kesadaran Masyarakat

Selain upaya pencegahan, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap deteksi dini penyakit jantung juga sangat penting.

Pemeriksaan kesehatan rutin merupakan langkah awal yang efektif untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan penyakit, termasuk penyakit jantung.

Berbagai jenis penyakit jantung memerlukan tes dan cara deteksi yang berbeda. Misalnya, pemeriksaan sumbatan jantung koroner dimulai dari treadmill stress test hingga CT-scan jantung.

Sementara itu, pemeriksaan sudden cardiac death atau henti jantung mendadak membutuhkan tes seperti rekam jantung (EKG) dan holter monitoring.

Selain itu, pemeriksaan USG jantung atau echocardiography sangat penting untuk memeriksa struktur ruang-ruang jantung, mendeteksi masalah pada katup, serta penebalan dan pembengkakan pada jantung.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis08 September 2025, 15:02 WIB

Bank Mandiri menjadi Regional Bank dengan Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Lembaga Pemeringkat Sustainalytics

Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025.
Bank Mandiri. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 September 2025, 13:44 WIB

The Park Semarang Gelar Sunday Big Shopping, Program Belanja Terbesar di Jateng

Program ini menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Jawa Tengah dengan memberikan voucher belanja langsung tanpa diundi bagi para pengunjung.
The Park Semarang meluncurkan program belanja bertajuk Sunday Big Shopping. (Sumber:  | Foto: Dok)
Kesehatan25 Agustus 2025, 10:17 WIB

Lewat Seminar di Solo, Sunway Medical Centre Penang Bahas Cara Bijak Kelola Autoimun

Untuk meningkatkan pemahaman publik, Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo.
Sunway Medical Centre Penang (SMCP) menggelar seminar kesehatan di Solo tentang autoimun. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Agustus 2025, 12:22 WIB

Yamaha Mataram Sakti Perkuat Konektivitas Industri dan Pendidikan Lewat Bengkel di Kampus Udinus

Kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
Peresmian bengkel Yamaha Mataram Sakti di Udinus. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Juli 2025, 16:04 WIB

PAN Jateng Mantapkan Konsolidasi, Trenggono Targetkan 10 Kursi DPR RI di Pemilu 2029

Konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi partai sekaligus menyiapkan langkah strategis menyongsong Pemilu 2029.
Ketua DPW PAN Jateng Sakti Wahyu Trenggono. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis24 Juli 2025, 15:24 WIB

TCID Buka Babak Baru di Semarang: Luncurkan CX Square dan Layanan RPA

Sejak berdiri pada 2013, TCID telah menjelma menjadi mitra digital andal bagi berbagai sektor industri.
Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia saat paparan kepada media di Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya19 Juli 2025, 17:10 WIB

Yupiland 2025 Ramaikan Semarang, Hadirkan Hujan Yupi dan Wahana Edukatif

Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi di The Park Semarang mulai 17 Juli hingga 30 Juli 2025 menggabungkan hiburan anak dan edukasi.
Yupiland Jelajah Negeri 2025 menyambangi  The Park Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Juli 2025, 19:46 WIB

UBEATZ Semarang, Surga Baru Kuliner dan Hiburan untuk Generasi Digital

Mengusung konsep “Subway & Sound Escape”, UBEATZ menampilkan desain tematik ala subway Korea.
UBEATZ Café Cabin Resmi Dibuka di Queen City Mall Semarang (Sumber:  | Foto: Sakti)
Tekno16 Juli 2025, 21:27 WIB

Link dan Cara Klaim Saldo DANA GRATIS Resmi Tanpa Ribet

Beberapa metode resmi dan aman untuk mendapatkan atau mengklaim saldo DANA gratis langsung masuk rekening
Link dan cara mendapatkan saldo dana gratis (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)
Tekno16 Juli 2025, 10:49 WIB

Jangan Cuma Jadi Penonton! Aplikasi Nonton Video Ini Bisa Bayar ke Saldo Dana!

Deretan Aplikasi Nonton Video yang Membayar Langsung ke Rekening, Bisa Mendapatakn Saldo Dana Gratis
Nonton Video dibayar langsung ke rekening (Sumber: Gemini AI | Foto: illustrasi)